Industri Pariwisata Konsep Pariwisata

berkembang dapat bertumbuh secara berkelanjutan. Keberhasilan pengembangan pariwisata sangat tergantung dari dukungan lima pilar utama sebagai berikut: 1 peraturan pemerintah yang mendukung perkembangan pariwisata tourism policy and governance , 2 keberhasilan kinerja perekonomian, pertumbuhan investasi berdaya saing sehat untuk pengembangkan pariwisata. economic performance, investment and competitiveness , 3 peningkatan ketenagakerjaan, dari sumber daya manusia tersedia employment, decent work and human capital, 4 berkurangnya kemiskinan dan peningkatan kehidupan sosial poverty reduction and social inclusion , dan 5 terjaganya sumber dayaalam dan lingkungan budaya sustainability of the natural and cultural environment.

2.3.5 Industri Pariwisata

Pariwisata tidak bisa dilepaskan sebagai sebuah kegiatan industri tourism industry sebab telah menjadi kekuatan bisnis yang terintegrasi dengan sektor- sektor industri lainnya dan tidak memungkinkan untuk berdiri sendiri tanpa didukung oleh elemen-elemen dari kelompok usaha lainnya. Tanpa dukungan dari elemen usaha-usaha terkait lainnya, pariwisata akan sulit dilakukan oleh para wisatawan untuk melakukan kegiatan wisata. Theobald 2005: 31 menyatakan bahwa secara fenomenologis pariwisata secara sosial dan ekonomi kurang tepat disebut sebuah industri tetapi dampaknya yang sangat luas terhadap industri lainnya menyebabkan pariwisata telah menjadi sebagai sebuah industri sendiri. World Tourism Organization WTO, 2012: 12 menyatakan bahwa industri pariwisata merupakan industri dengan karakteristik khusus yang didukung oleh beragam produk dan sarana layanan sebagai bagian yang tidak terpisahkan yang dibutuhkan oleh wisatawan untuk melakukan kegiatan wisata. Di dalam melakukan kegiatan wisata diperlukan sektor-sektor pendukung pariwisata sebagai berikut : 1 tersedianya akomodasi dari berbagai kategori sesuai dengan pilihan para wisatawan accomodation for visitors, 2 tersedianya tempat layanan makanan dan minuman seperti restoran yang layak untuk wisatawan food and beverage serving activities , 3 pelayanan kereta api railway passenger transport , 4 transportasi darat untuk wisatawan road passenger transport, 5 layanan angkutan laut untuk kegiatan wisatawan water passenger transport, 6 angkutan udara air passenger transport, 7 penyewaan sarana transportasi transport equipment rental, 8 biro perjalanan umum yang melayani reservasi, pengaturan wisata dan jasa-jasa lainnya travel agencies and other reservation services activities , 9 pertunjukan kesenian, seni dan budaya cultural activities, 10 tersedia sarana rekreasidan kegiatan olah raga sports and recreational ativities . Berbagai jenis perusahaan dimaksudkan dapat dilihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3 Perusahaan Kelompok Industri Pariwisata dan Masing-Masing Produknya No Jenis Perusahaan Industri Pariwisata No Produk yang di hasilkan Produk Industri Pariwisata 1 Travel agent Tour Operator 1 Informasi tentang paket wisata 2 Perusahaan penerbangan 2 Seats dan pelayanan lainnya 3 Angkutan pariwisata Taxi, bus, dan lain-lain 3 Pelayanan transfer ke hotel dan bandara, pelayanan sewa mobil 4 Akomodasi Hotel, Motel, dan lain-lain 4 Kamar dan pelayanan lainnya 5 Restaurant dan sejenisnya 5 Makanan dan minuman 6 Impresariat, amusement, dan lain-lain. 6 Hiburan dan atraksi wisata 7 Local Tour Operator 7 City shightseeing city tour 8 Shopping Centre 8 Cendramata dan oleh-oleh 9 Bank Money Changer 9 Penukaran valuta asing 10 Retail Stores 10 Bermacam-macam keperluan wisatawan dalam perjalanan Sumber : Yoeti 2008: 4. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata, 2008: 4.

2.3.6 Pengembangan Pariwisata