Kerangka Konsep Penelitian KERANGKA BERPIKIR, KERANGKA KONSEPTUAL

76

3.2 Kerangka Konsep Penelitian

Kerangka konsep penelitian dibentuk berdasarkan uraian yang terdapat pada kerangka berpikir. Kemudian berdasarkan kerangka berpikir tersebut dapat dibentuk sebuah model penelitian seperti disajikan pada Gambar 3.2 dan selanjutnya diikuti dengan rumusan hipotesis. Keterangan: Gambar 3.2 Kerangka Konsep Kerangka konsep penelitian dapat dijelaskan sebagai sebuah keterkaitan antara perkembangan pariwisata, kinerja perekonomian dan kemiskinan. Dengan perencanaan strategis dan terintegrasi pro poor tourism dan dampaknya terhadap kinerja perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Spenceley dan Seif, 2003. Jumlah kunjungan, lama tinggal dan pengeluaran wisatawan merupakan indikator perkembangan pariwisata berdampak terhadap peningkatan kinerja perekonomian. X1.1 Kunjungan Wisatawan X1.2 Kontribusi PHR X1.3 Lama tinggal Wisatawan X1.4 Pengeluaran Wisatawan Y1.2 Indeks Kedalaman Kemiskinan Y1.1 Jumlah Penduduk Miskin Y1.3 Indeks Keparahan Kemiskinan X2.1 Pertumbuhan PDRB X2.2 Penyerapan tenaga kerja X2.3 Investasi Kinerja Perekonomian X2 Perkembangan Pariwisata X1 Kemiskinan Y 77 Sedangkan indikator peningkatan kerja perekonomian lainnya berupa: 1 naik tutunnya peningkatan investasi 2 pendapatan yang diterima sektor pariwisata 3 bertumbuhnya penyediaan layanan wisata, 4 besarnya kontribusi pariwisata terhadap pertumbuhan produk domesik bruto dan 5 sejuh mana meningkatnya penanaman modal terhadap perkembangan pariwisarta Brida et al 2008. Menurut Athanasopoulou 2013:7-16, indikator pariwisata lainnya yang berperan dalam pertumbuhan ekonomi adalah pertumbuhan perdagangan, peningkatan kegiatan export import antar negara dan penyediaan tenaga ahli skilled labour. Karim, et al 2012 melakukan penelitian tentang perkembangan pariwisata mengatakan bahwa pariwisata Pakistan berdampak terhadap pengentasan kemiskinan melalui peningkatkan pertumbuhan ekonomi yang diterima dari peningkatan Gross Domestic Product GDP, peningkatan ekspor dari produk-produk pariwisata seperti kerajinan tangan dan dari produk industri lainnya serta melalui pendapatan pajak dari kegiatan ekonomi pariwisata. Ashley et al 2001 dalam penelitian yang dilakukan negara sedang berkembang seperti Afrika Selatan, Namibia, Uganda, St Lucia, Ekuador dan Nepal menyatakan bahwa dari sintesa terhadap temuan studi yang diteliti menunjukkan bahwa pariwisata berperan terhadap terbukannya kesempatan kerja baru, bertumbuhnya perekonomian mikro. Pertumbuhan ekonomi mikro berdampak langsung terhadap peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat dan semakin berkurangnya jumlah penduduk miskin. Dampak pariwisata terhadap peningkatan kinerja perekonomian didukung oleh konsep community based tourism Tasci, et al, 2013: 10-11; Joppe 1996: 475 dan 78 Armstrong 2012: 2. Hasil penelitian mereka menyatakan bahwa dampak pengembangan pariwisata di dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan pelestarian lingkungan dan kehidupan sosial budaya masyarakat setempat.

3.3 Hipotesis