4 Analisis Eksternal ancaman, terdiri dari elemen: 1 globalisasi, 2 krisis ekonomi, 3 peperangan dan ketidak stabilan keamanan, wabah penyakit, 4
lemahnya promosi dan kurangnya dukungan biro perjalanan wisata Selanjutnya dapat dilihat pada Lampiran 5.
5.7.1 Strategi Peningkatan
Peran Pariwisata
Dalam Pengentasan
Kemiskinan di Kabupaten Badung
Menurut Ashley, 2000: 4-5, Scheynes dan Momsen, 2008 pengembangan pariwisata berdampak positif terhadap meningkatkannya
pertumbuhan perekonomian, dan terhadap pengentasan kemiskinan. Pandangan ini sejalan dengan Ashley et al 2001; Siregar dan Wahyuniarti, 2010, dan
Jonaidi, 2012. Strateginya adalah sebagai berikut: 1. Desa Pelaga dan Desa Belok Sidan
Strategi: 1 S+O: mempertahankan potensi pariwisata alami, meningkatkan pariwisata ekowisata, meningkatkan potensi wisata jembatan “Tukad
Bangkung” untuk wisatawan nusantara di Badung Utara, memberdayakan masyarakat untuk pelestarian lingkungan, 2 Strategi W+O: meningkatkan
berbagai sarana transportasi, pendidikan dasar kepariwisata bekerja sama dengan stake holder pemangku kepentingan pariwisata dan meningkatkan
kebersihan, 3 Strategi S+T: melestarikan potensi wisata alam, peningkatan sumberdaya manusia dalam menghadapi globalisasi dan pengaruh krisis dari
luar dan meningkatkan kebersihan, 4 W+T yaitu meningkatkan promosi untuk pariwisata Badung Utara melalui berbagai media dan bentuk promosi
lainnya.
2. Desa Jimbaran dan Desa Pecatu Strategi: 1 S+O: mempertahankan potensi pariwisata alami dan fasilitas
pariwisata memberdayakan masyarakat untuk pelestarian lingkungan, 2 Strategi W+O: meningkatkan berbagai sarana transportasi, pendidikan
dasar kepariwisata bekerja sama dengan stake holder pemangku kepentingan pariwisata, 3 Strategi S+T: meningkatkan berbagai sarana transportasi,
pendidikan dasar kepariwisata bekerja sama dengan stake holder pemangku kepentingan pariwisata, dan 4 W+T yaitu meningkatkan promosi untuk
pariwisata Badung Selatan dan melalui berbagai media dan bentuk promosi lainnya.
Tabel analisis SWOT Desa Pelaga, Belok Sidan, Jimbaran dan Pecatu selanjutnya dapat dilihat pada Lampiran 6.
5.8 Kebaruan Penelitian