Jenis Data Definisi Operasional

3.4. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu : a. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari semua lembaga terkait. Lembaga-lembaga tersebut dikelompokkan menjadi 2, yaitu yang bersifat makro dan mikro. Lembaga yang bersifat makro terdiri dari PG Gempolkrep sendiri, petani tebu rakyat PTR, Bank pemberi kredit Bank Pelaksana khusus untuk fasilitas kredit KKPE dan PMUK, Koperasi dan APTR Asosiasi Petani Tebu Rakyat, sedangkan lembaga yang bersifat mikro yaitu PT. PTPN X Persero, Dinas Perkebunan Disbun Propinsi Jawa Timur, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dishutbun Kabupaten Mojokerto, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM Kabupaten Mojokerto, Investor pembeli gula dan tetes, Distributor Pupuk KPTR Jatim, Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia P3GI, Lembaga Pendidikan Perkebunan LPP Yogyakarta serta Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan BBP2TP Surabaya. b. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari penelitian sebelumnya, serta data-data pendukung lain dari buku dan internet. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

3.5. Definisi Operasional

Beberapa definisi dan asumsi yang digunakan dalam penelitian ini : 1. Agribisnis adalah suatu kesatuan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan hasil dan pemasaran yang ada hubungannya dengan pertanian dalam arti luas, yaitu kegiatan usaha yang ditunjang oleh kegiatan-kegiatan pertanian. 2. Industri gula adalah badan usaha yang berkaitan dengan produksi gula, penyuplai kebutuhan gula di tingkat nasional umumnya dan Jawa Timur khususnya. 3. Sistem adalah satu kesatuan antar subsistem satu dengan yang lain saling berhubungan dan saling terkait. 4. Budidaya tebu adalah pengolahan usaha pertanian di sebidang lahan untuk bercocok tanam tebu tang dilakukan oleh petani. 5. Kelembagaan adalah suatu kesatuan dari lembaga-lembaga yang saling terkait dalam satu kegiatan dengan menjalankan seperangkat aturan main atau tata cara untuk kelangsungan sekumpulan kepentingan. 6. Kinerja kelembagaan adalah pengukuran suatu kondisi lembaga dan keterkaitannya dengan lembaga lain dalam menerapkan tugas dan fungsinya sebagaimana yang tertuang pada visi, misi dan tujuan masing-masing lembaga dengan disesuaikan “Road Map Program Pemerintah Swasembada Gula 2006-2009”. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 7. Petani tebu rakyat adalah seorang kelompok yang bermata pencaharian dari usahatani budidaya tebu. 8. Petani kredit adalah petani yang mempunyai perjanjian kontrak dengan Pabrik Gula melalui koperasi, yang mana petani gula mendapatkan tambahan modal fasilitas kredit untuk pengusahaan lahan, alat produksi, perluasan, bimbingan teknis dan jadwal tebang angkut. 9. Petani mandiri adalah petani yang mempunyai kerjasama dengan koperasi untuk ikut dijadwal menggilingkan tebunya di Pabrik Gula, namun biaya operasionalnya dari diri sendiri tidak mengambil fasilitas kredit. 10. Petani tegakan petani bebas adalah petani yang lahannya termasuk di areal Pabrik Gula, namun petani tersebut tidak melakukan perjanjian kontrak dengan Pabrik Gula, sehingga petani bebas dalam menentukan tebunya akan digiling dijual kepada siapa yang dikehendakinya. 11. Tebu sewa TS adalah tebu yang ditanam dan dikelola oleh Pabrik Gula dengan cara menyewa lahan pada masyarakat sekitar wilayah Pabrik Gula. 12. Tebu rakyat TR adalah tebu yang ditanam dan digarap oleh petani sendiri, baik dengan lahan milik sendiri atau lahan sewaan. 13. Lahan adalah luas lahan dalam satuan hektar yang digarap oleh petani, baik sebagai pemilik atau penyewa. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 14. Peralatan adalah alat-alat yang digunakan selama proses budidaya tebu, dari mulai pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, sampai pasca panen akan diangku ke truk menuju meja giling di Pabrik Gula. 15. Pendidikan adalah pendidikan terakhir secara formal yang telah ditempuh oleh para informan atau key person dalam penelitian ini.

3.6. Metode Analisis Data