lembaga-lembaga pendukung ini, segala keperluan dalam agribisnis seperti penyediaan modal, penyaluran teknologi, pengolahan hasil serta
pembinaa petani dapat terpenuhi. Kelembagaan terbentuk atas dasar kebutuhan dalam agribisnis
yang berasal dari masyarakat perdagangan dan jasa ataupun dari inisiatif pemerintah. Kelembagaan yang berasal dari pemerintah ada karena
masyarakat tanggap atas kebutuhan agribisnis dan kelembagaan yang dibentuk pemerintah merupakan efek penggandaan dari kebijakan
pemerintah terhadap agribisnis itu sendiri.
5.3.4.7. Peranan dan Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi Informatika
Dinas Perhubungan, Komunikasi Informatika Dishubkominfo adalah pelayanan pemerintah kepada para pengguna jalan. Pada
kelembagaan agribisnis tebu diperlukan peran Dishubkominfo, terutama pada proses tebang angkut. Dimana terdapat banyak truk yang lalu lalang
melintasi daerah sekitar Pabrik Gula. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto No.11 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Mojokerto, Dishubkominfo Kabupaten Mojokerto mempunyai fungsi yang
khususnya berhubungan dengan kelembagaan agribisnis tebu antara lain : 1 penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang perhubungan,
komunikasi dan informatika; dan 2 pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang perhubungan, komunikasi dan informatika.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Peranan Dishubkominfo Kabupaten Mojokerto yang melakukan mitra dengan lembaga-lembaga lain dalam mewujudkan fungsi, terutama
yang berkaitan dengan kelembagaan agribisnis tebu di wilayah kerja PG Gempolkrep dapat dilihat pada Tabel 33.
Tabel 33. Peranan dan Kinerja Dishubkominfo Kabupaten Mojokerto Terhadap Lembaga Lain
No. Kegiatan
Lembaga Yang Bermitra
Kewajiban
Tanggapan Kinerja
Dishubkominfo dari Lembaga
Yang Bermitra
1 Pelaksanaan
tebang angkut PG
Gempolkrep Berupaya untuk
memberikan pelayanan
terbaik, sehingga
pada pelaksanaan
tebang angkut
juga tidak
mengganggu pengguna jalan
lain Menurut Pak
Febri “….perwakilan
dishubkominfo selalu
berkoordinasi pada saat
proses tebang angkut, seperti
yang telah dijadwalkan
pada forum FTK”
Berdasarkan tanggapan PG Gempolkrep terhadap kinerja Dishubkominfo Kabupaten Mojokerto adalah baik. Dishubkominfo Kabupaten Mojokerto
peningkatan pelayanan, hal ini sesuai dengan rincian kegiatan Program Swasembada Gula Nasional.
2 Pelaksanaan
tebang angkut Koperasi
Memberikan pelayanan agar
petani merasa
aman, tebu yang diangkut
tidak dicuri
saat perjalanan
menuju PG
Gempolkrep Menurut
Pak Suroto “…pihak
dishubkominfo juga membantu
dalam pengamanan
jalan”
Berdasarkan tanggapan Koperasi terhadap kinerja Dishubkominfo Kabupaten Mojokerto adalah baik. Dishubkominfo Kabupaten Mojokerto
peningkatan pelayanan, hal ini sesuai dengan rincian kegiatan Program Swasembada Gula Nasional.
Sumber : Data Olahan Berdasarkan Informasi Informan, 2011
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Berdasarkan Tabel 33. menggambarkan bahwa koordinasi dan komunikasi memang sangat diperlukan dalam menerapkan kelembagaan
agribisnis, sehingga rules of the game bisa nampak jelas dan diterima oleh masing-masing lembaga yang menjalankan kelembagaan agribisnis tebu
di wilayah kerja PG Gempolkrep.
5.3.4.8. Peranan dan Kinerja Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia P3GI