No. Kegiatan
Lembaga Yang Bermitra
Kewajiban
Tanggapan Kinerja Investor
dari Lembaga Yang Bermitra
2 Penjualan
gula dan tetes Koperasi
Membayar sesuai
kesepatakan dalam
pelelangan Menurut
Pak Ponidi
“…selama ini
lancar-lancar saja”
Berdasarkan tanggapan APTR terhadap kinerja investor adalah baik. Peran investor tidak tercantum pada kegiatan Program Swasembada
Gula Nasional.
Sumber : Data Olahan Berdasarkan Informasi Informan, 2011 Berdasarkan Tabel 29. menunjukkan peran investor tidak tertalu
banyak, namun cukup signifikan dalam mempengaruhi kesejahteraan petani tebu. Hal ini dikarenakan berhubungan dengan besarnya
pendapatan yang akan diterima oleh petani tebu, sehingga dapat membantu pembiayaan atau modal operasional musim tanam berikutnya.
5.3.4.5. Peranan dan Kinerja Distributor Pupuk
Distributor pupuk adalah salah satu koperasi yang ditunjuk untuk menyalurkan semua kebutuhan pupuk subsidi di wilayah pertanian
Kabupaten Mojokerto, salah satunya bagi petani tebu PG Gempolkrep. Petani di wilayah kerja PG Gempolkrep menggunakan pupuk yaitu :
ZA, ponska, dan kompos. Pupuk ZA dan ponska yang digunakan adalah pupuk bersubsidi dari pemerintah untuk meringankan biaya operasional
petani tebu, namun dalam permintaan penggunaan pupuk bersubsidi ini dibutuhkan tanda tangan PPL Hutbun sebagai bukti kontrol pemerintah
dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan pupuk kompos didapat dari produksi internal PG Gempolkrep.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Pada Tabel 30. ditunjukkan proporsi pupuk yang digunakan petani di wilayah kerja PG Gempolkrep :
Tabel 30. Proporsi Pupuk di Wilayah Kerja PG Gempolkrep
No. Jenis Pupuk
Proporsi per Ha Lahan
1 ZA
4 kuintal 2
Ponska 5 kuintal
3 Kompos
min. 3 ton Sumber : Data Olahan Bagian Tanaman PG Gempolkrep, 2011
Pada pelaksanaan kelembagaan agribisnis tebu, distributor juga berperan bagi lembaga yang lain yang ditunjukkan pada Tabel 31.
Tabel 31. Peranan dan Kinerja Distributor Terhadap Lembaga Lain
No. Kegiatan
Lembaga Yang
Bermitra
Kewajiban
Tanggapan Kinerja Distributor dari
Lembaga Yang Bermitra
1 Penyaluran
subsidi pupuk
Koperasi Memenuhi
permintaan pupuk sesuai kebutuhan
petani dalam RDKK
Menurut Pak Suroto “….distributor tidak
bisa memenuhi
kebutuhan pupuk,
sehingga petani
membeli di kios” Berdasarkan tanggapan Koperasi terhadap kinerja Distributor adalah
tidak baik. Distributor tidak meningkatkan pelayanan penyediaan sarana dan pemberian kemudahan akses petani memperoleh pupuk dengan
harga terjangkau, tepat jumlah, waktu dan mutu. Hal ini tidak sesuai dengan rincian kegiatan Program Swasembada Gula Nasional.
2 Penyaluran
subsidi pupuk
Dishutbun Kab.
Mojokerto Bertanggungjawab
untuk dapat menyediakan
pupuk dan mendistribusikan
sesuai ketentuan Menurut Pak Ali
Budiono “…ketidakmampuan
distributor memenuhi
kebutuhan
petani memang
menyulitkan” Berdasarkan tanggapan Dishutbun Kabupaten Mojokerto terhadap
kinerja Distributor adalah tidak baik. Distributor tidak meningkatkan pelayanan penyediaan sarana dan pemberian kemudahan akses petani
memperoleh pupuk dengan harga terjangkau, tepat jumlah, waktu dan mutu. Hal ini tidak sesuai dengan rincian kegiatan Program
Swasembada Gula Nasional.
Sumber : Data Olahan Berdasarkan Informasi Informan, 2011
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Berdasarkan Tabel 31. menunjukkan ketidakmampuan distributor dalam memenuhi permintaan petani. Menurut prosedur pemerintah telah
memberikan bantuan berupa pupuk bersubsidi produksi PT Petrokimia Gresik setelah petani mengajukan RDKK, namun dalam prakteknya
distributor ini tidak mampu mengirimkan pupuk dan memenuhi semua permintaan kebutuhan petani di wilayah kerja PG Gempolkrep apabila
tidak membayar terlebih dahulu atau menunggu dicairkannya dana kredit untuk kebutuhan pupuk droping pupuk. Oleh karena itu akhirnya petani
memilih membeli pupuk secara langsung di toko-toko pertanian dengan biaya sendiri. Hal ini merupakan salah satu ketidaksesuaian yang
mempengaruhi kinerja kelembagaan agribisnis tebu di PG Gempolkrep.
5.3.4.6. Peranan dan Kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah