Analisis Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

empat pertemuan sudah diikuti lebih dari 80 siswa sehingga peneliti dapat menganalisis data yang diperoleh.

1. Analisis Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

Proses pembelajaran dikatakan terlaksana dengan baik bila lebih dari 80 dari RPP telah terlaksana. a. Pertemuan Pertama 1. Observer 1 Skor terlaksana yang diperoleh adalah 11. Skor terlaksana keseluruhan pada pertemuan pertama adalah 11. Keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama menurut observer 1 adalah sebagai berikut: Persentase keterlaksanaan 2. Observer 2 Skor terlaksana yang diperoleh adalah 11. Skor terlaksana keseluruhan pada pertemuan pertama adalah 11. Keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama menurut observer 2 adalah sebagai berikut: Persentase keterlaksanaan Rata-rata persentase keterlaksanaan pada pertemuan pertama adalah sebagai berikut: Rata-rata Persentase Keterlaksanaan b. Pertemuan Kedua 1. Observer 1 Skor terlaksana yang diperoleh adalah 12. Skor terlaksana keseluruhan pada pertemuan kedua adalah 12. Keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua menurut observer 1 adalah sebagai berikut: Persentase keterlaksanaan 2. Observer 2 Skor terlaksana yang diperoleh adalah 12. Skor terlaksana keseluruhan pada pertemuan kedua adalah 12. Keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua menurut observer 2 adalah sebagai berikut: Persentase keterlaksanaan Rata-rata persentase keterlaksanaan pada pertemuan kedua adalah sebagai berikut: Rata-rata Persentase Keterlaksanaan c. Pertemuan Ketiga 1. Observer 1 Skor terlaksana yang diperoleh adalah 9. Skor terlaksana keseluruhan pada pertemuan ketiga adalah 11. Keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan ketiga menurut observer 1 adalah sebagai berikut: Persentase keterlaksanaan 2. Observer 2 Skor terlaksana yang diperoleh adalah 9. Skor terlaksana keseluruhan pada pertemuan ketiga adalah 11. Keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan ketiga menurut observer 2 adalah sebagai berikut: Persentase keterlaksanaan Rata-rata persentase keterlaksanaan pada pertemuan kedua adalah sebagai berikut: Rata-rata Persentase Keterlaksanaan d. Pertemuan Keempat 1. Observer 1 Skor terlaksana yang diperoleh adalah 12. Skor terlaksana keseluruhan pada pertemuan keempat adalah 12. Keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan keempat menurut observer 1 adalah sebagai berikut: Persentase keterlaksanaan 2. Observer 2 Skor terlaksana yang diperoleh adalah 12. Skor terlaksana keseluruhan pada pertemuan keempat adalah 12. Keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan keempat menurut observer 2 adalah sebagai berikut: Persentase keterlaksanaan Rata-rata persentase keterlaksanaan pada pertemuan keempat adalah sebagai berikut: Rata-rata Persentase Keterlaksanaan Dari perhitungan rata-rata keterlaksanaan pertemuan pertama sampai keempat diperoleh keterlaksanaan keseluruhan adalah Rata-rata Persentase Keterlaksanaan Keseluruhan Tabel 4.13 Persentase Keterlaksanaan RPP Observer ke- Persentase Keterlaksanaan Pertemuan ke- I II III IV 1 100 100 81,81 100 2 100 100 81,81 100 Rata-rata 100 100 81,81 100 Rata-rata Keterlaksanaan Keseluruhan 95,45 Rata-rata persentase keterlaksanaan keseluruhan didapat 95,45 menunjukkan persentase keterlaksanaan keseluruhan lebih dari 80 maka dapat dikatakan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD telah dan dapat terlaksana dengan baik di kelas kelas VIII A semester gasal tahun ajaran 2013 2014 SMP BOPKRI 1 Yogyakarta.

2. Analisis Data Keterlibatan Siswa

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DENGAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 14 SEMARANG

0 6 204

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30

(ABSTRAK) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DENGAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 14 SEMARANG.

0 0 1

Keterlibatan siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan teorema pythagoras di kelas VIII C SMP Tarakanita Magelang - USD Repository

0 16 343

KETERLIBATAN SISWA DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN MEMANFAATKAN PROGRAM GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS DI KELAS VIII A SMP BOPKRI 1

0 1 272