Mengenal Teorema Pythagoras Menghitung Panjang Sisi Segitiga Siku-Siku Jika Dua Sisi Lain Mengenal Kebalikan Teorema Pythagoras

Gambar 2.4 Tool yang sedang aktif Sumber: Bimtek P4TK 2012

I. Teorema Pythagoras

1. Mengenal Teorema Pythagoras

Perhatikan gambar di bawah Gambar 2.5 Hubungan ketiga persegi itu disebut Teorema Pythagoras, yaitu : Luas persegi pada Hipotenusa sisi terpanjang = Jumlah luas persegi pada sisi lainnya. Oleh karena itu dalam segitiga siku-siku berlaku: Kuadrat Hipotenusa sisi terpanjang = jumlah kuadrat dua sisi lainnya c 2 = a 2 + b 2 A C B c a b Segitiga siku-siku mempunyai sebuah persegi pada setiap sisinya. Persegi pada sisi miring merupakan persegi terbesar. Ilustrasinya sebagai berikut: i ii Gambar 2.5.1 Dari gambar diatas dapat dihitung luas persegi pada tiap sisi segitiga, dan hasilnya adalah sebagai berikut: Tabel 2.2 Menentukan Teorema Pythagoras Dari tabel 2.2 dapat dinyatakan teorema Pythagoras sebagai berikut: Pada setiap segitiga siku-siku, luas daerah persegi pada sisi miring hipotenusa sama dengan jumlah luas daerah pada kedua sisi siku-siku. Gambar Luas daerah persegi pada salah satu sisi siku-siku Luas daerah persegi pada sisi siku-siku yang lain Luas daerah persegi pada sisi miring hipotenusa Jumlah luas daerah persegi pada kedua sisi siku-siku i 3 x 3 = 9 4 x 4 = 16 5 x 5 = 25 9 + 16 = 25 ii 6 x 6 = 36 8 x 8 = 64 10 x 10 = 100 36 + 64 = 100 b c B A C a

2. Menghitung Panjang Sisi Segitiga Siku-Siku Jika Dua Sisi Lain

Diketahui Gambar 2.6 Jika ABC adalah segitiga siku-siku dengan b panjang sisi miring, sedangkan a dan c panjang sisi siku-sikunya, maka berlaku:

3. Mengenal Kebalikan Teorema Pythagoras

Gambar 2.7 Teorema Pythagoras menyatakan hubungan antara panjang setiap sisi sebuah segitiga siku-siku. b c B A C a Perhatikan segitiga siku-siku ACB dengan C = 90 . Berikut ini: c 2 = a 2 + b 2 b 2 = c 2 - a 2 a 2 = c 2 - b 2 Kebalikan teorema Pythagoras dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu segitiga siku-siku atau bukan, jika diketahui ketiga sisinya. Jenis Segitiga : Hubungan nilai c 2 dengan a 2 + b 2 dapat digunakan untuk menentukan jenis segitiga. Jika a, b dab c adalah panjang sisi-sisi suatu segitiga a. c 2 = a 2 + b 2 , maka segitiga tersebut, merupakan segitiga siku-siku. b. c 2 a 2 + b 2 , maka segitiga tersebut, merupakan segitiga lancip. c. c 2 a 2 + b 2 , maka segitiga tersebut, merupakan segitiga tumpul.

4. Mengenal Triple Pythagoras

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DENGAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 14 SEMARANG

0 6 204

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30

(ABSTRAK) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DENGAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 14 SEMARANG.

0 0 1

Keterlibatan siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan teorema pythagoras di kelas VIII C SMP Tarakanita Magelang - USD Repository

0 16 343

KETERLIBATAN SISWA DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN MEMANFAATKAN PROGRAM GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS DI KELAS VIII A SMP BOPKRI 1

0 1 272