yang dapat di jalankan adalah meningkatkan mutu guru oleh pemerintah seperti mengadakan kegiatan-kegiatan akademik yang
bersifat wajib dan tidak membebankan biaya kepada guru serta melakukan pengawasan rutin secara insindental. Disamping itu, guru
sendiri perlu lebih aktif lagi dalam mengembangkan kemampuannya tentang pembelajaran.
F. Keterlibatan Siswa
Keterlibatan adalah tingkat dimana siswa secara aktif berpartisipasi didalam kegiatan pembelajaran, menghasilkan pembelajaran dan minat yang
kian meningkat Lutz, Guthrie, Davies, 2006. Keterlibatan siswa bisa diartikan sebagai siswa berperan aktif sebagai partisipan dalam proses
belajar mengajar. Menurut Herman 1991, keterlibatan adalah suatu proses yang mengikutsertakan setiap siswa secara serempak dalam proses belajar
mengajar. Dalam proses belajar, siswa harus terlibat aktif dalam membangun pemahaman konsep prinsip matematika. Oleh karena itu,
dalam proses belajar siswa harus diberi waktu yang memadahi untuk membangun makna dan pemahaman, sekaligus membangun keterampilan
dari pengetahuan yang telah diperolehnya. Berdasarkan uraian diatas, keterlibatan siswa dalam pembelajaran
matematika adalah suatu proses seseorang ikut berperan secara aktif dan serempak dalam suatu kegiatan belajar mengajar demi membangun
pemahaman konsep prinsip matematika dan juga keterlibatan siswa dilihat dari kemampuan dan kemauan siswa dalam mengajukan pertanyaan,
menjawab pertanyaan, berdiskusi dalam kelompok, memberikan tanggapan, menanggapi pendapat, dan membantu teman.
G. Hasil belajar
Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian- pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Dalam penelitian ini
peneliti ingin mengetahui hasil belajar siswa dari aspek kognitifnya. Merujuk pemikiran Gagne di dalam buku karangan Suprijono 2012, hasil
belajar kognitif berupa: 1.
Keterampilan Intelektual Keterampilan
intelektual yaitu
kemampuan memprensentasikan konsep dan lambang. Keterampilan intelektual
terdiri dari kemampuan mengkategori, kemampuan analitis-sintesis fakta-konsep dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan.
Keterampilan intelektual merupakan melakukan aktifitas kognitif bersifat khas.
2. Strategi Kognitif
Strategi kognitif adalah kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri.
Menurut Bloom Suprijana, 2012, hasil belajar kemampuan kognitif adalah knowledge pengetahuan, ingatan, comprehension pemahaman,
menjelaskan, meringkas, contoh, application menerapkan, analysis menguraikan, menentukan hubungan, synthesis mengorganisasikan,
merencanakan, membentuk bangunan baru, dan evaluation menilai.
Dari pendapat beberapa ahli mengenai pengertian hasil belajar dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku secara
keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusian saja.
H. GeoGebra