Validitas Tes Reliabilitas Tes

Kemampuan awal diperoleh dari Tes Kemampuan Awal TKA yang diberikan satu kali di awal pertemuan sebelum diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD. Hasil Tes Kemampuan Awal TKA digunakan untuk melihat kemampuan awal yang dimiliki siswa dan sebagai pedoman pembuatan kelompok heterogen. Hasil belajar diperoleh dari Tes Evaluasi TE yang diberikan satu kali pada pertemuan terakhir. Tes Evaluasi TE digunakan untuk mengukur hasil belajar yang dicapai setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD.

3. Wawancara

Wawancara dilakukan setelah hasil pengamatan keterlibatan siswa dan Tes Evaluasi TE sudah dianalisis. Wawancara dilakukan pada siswa-siswa yang terpilih berdasarkan hasil pengamatan keterlibatan dan tes hasil belajar. Wawancara dilakukan pada siswa yang keterlibatan dan hasil belajarnya diskonkordan bertentangan yaitu siswa yang nilai evaluasinya tinggi namun tingkat keterlibatan kelompoknya rendah atau sebaliknya. Wawancara dilakukan diluar jam pelajaran.

G. Validitas dan Reliabilitas Tes

1. Validitas Tes

Menurut Gay 1983 di dalam buku karangan Sukardi 2008: 121 suatu instrumen dikatakan valid jika intrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang hendak diukur. Validitas yang digunakan adalah validitas isi dan validitas butir. Validitas isi adalah suatu validitas yang menunjukkan sampai dimana isi suatu tes atau alat pengukur mencerminkan hal-hal yang mau diukur atau diteskan atau dalam hal ini isi instrumen sudah mewakili cakupan kompetensi dasar yang akan diukur pencapaiannya. Instrumen tes disusun berdasarkan materi yang dipelajari siswa dengan melihat RPP. Alat ukur tes haruslah diteliti dengan meminta pendapat ahli dan melakukan uji coba kepada siswa dalam kelas yang berbeda dari yang akan diteliti. Untuk pendapat ahli dilakukan dengan meminta pendapat guru dan dosen. Validitas butir dihitung digunakan rumus korelasi product moment dari Pearson dengan rumus : √{ } Keterangan: = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y = skor butir ke-i , I = 1, 2, 3, …, n = skor total N = banyaknya data Suatu soal dikatakan valid atau baik jika nilai koefisien validitasnya lebih dari sama dengan 0,3, sebaliknya soal dikatakan tidak valid jika nilai koefisien validitasnya kurang dari 0,3 dan soal harus direvisi.

2. Reliabilitas Tes

Reliabititas adalah ukuran yang menunjukan seberapa tinggi suatu instrumen dapat dipercaya atau diandalkan, artinya reliabilitas menyangkut ketepatan dalam pengertian konsisten alat ukur. Instrumen tes berupa tes uraian dan untuk menghitung taraf reliabilitas suatu tes tersebut dipakai rumus koefisien Alpha sebagai berikut: Keterangan : = koefisien reliabilitas suatu tes = jumlah soal = jumlah kuadrat S dari masing-masing soal = kuadrat S total keseluruhan soal Dengan nilai koefisien reliabilitas sebagai berikut : 0,80 1,00 = Sangat tinggi sekali 0,60 0,79 = Tinggi 0,40 0,59 = Cukup 0,20 0,39 = Rendah 0,00 0,20 = Sangat rendah

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DENGAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 14 SEMARANG

0 6 204

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30

(ABSTRAK) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DENGAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 14 SEMARANG.

0 0 1

Keterlibatan siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan teorema pythagoras di kelas VIII C SMP Tarakanita Magelang - USD Repository

0 16 343

KETERLIBATAN SISWA DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN MEMANFAATKAN PROGRAM GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS DI KELAS VIII A SMP BOPKRI 1

0 1 272