Jika suatu segitiga sisi-sisinya berbanding √ atau √
maka segitiga itu adalah segitiga siku-siku dengan sudut 90 menghadap sisi terpanjang hipotenusa
, sudut 60 menghadap
sisi siku-siku terpanjang √ , sudut 30
menghadap sisi siku-siku terpendek a.
b. Perbandingan sisi-sisi segitiga khusus sudut 45
Gambar 2.9 Jika suatu segitiga sisi-sisinya berbanding
√ atau √ , maka segitiga itu adalah segitiga siku-siku sama kaki
dengan sudut 90 menghadap sisi terpanjang hipotenusa
√ , dan sudut 45
menghadap sisi siku-sikunya a.
J. Kerangka Berpikir
Salah satu tugas guru adalah untuk melaksanakan pembelajaran. Dalam melaksanakan pembelajaran, guru diharapkan paham tentang penerapan
strategi dan model pembelajaran. Keberhasilan suatu proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh bagaimana guru dalam menerapakan
strategi dan model pembelajaran yang tepat bagi siswa demi tercapainya tujuan pembelajaran.
Matematika merupakan ilmu yang bagi sebagian orang dipandang sebagai ilmu yang sulit. Banyak siswa yang tidak tertarik dengan pelajaran
matematika dan minat siswa terhadap pelajaran matematika dirasa masih kurang. Hal ini berimbas pada menurunnya prestasi atau hasil belajar
pelajaran matematika. Dalam mengatasi hal ini, perlu adanya usaha perbaikan dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan minat siswa dalam
pembelajaran matematika. Oleh karena itu, guru dituntut memiliki keterampilan untuk dapat mengembangkan pembelajaran matematika yang
menyenangkan dan dapat menarik minat siswa untuk belajar matematika. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement
Divisions STAD merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat
melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams
Achievement Divisions STAD dan memanfaatkan program GeoGebra
pada pokok bahasan Teorema Pythagoras diharapkan dapat membantu pemahaman konsep siswa dan menarik minat siswa dalam pembelajaran
matematika sehingga keberhasilan pembelajaran dapat tercapai yaitu meningkatkan hasil belajar siswa.
.
43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini digolongkan dalam jenis penelitian deskripstif kualitatif dibantu dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian
di mana peneliti dalam melakukan penelitiannya menggunakan teknik-teknik observasi, wawancara atau interview, analisis isi, dan metode pengumpul data
lainnya untuk menyajikan respons-respons dan perilaku subjek Punaji, 2010: 34.
Dalam penelitian ini, penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan keterlibatan dan hasil belajar siswa yang diketahui dari hasil
observasi, tes hasil belajar dan wawancara. Penelitian kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil belajar siswa serta keterlibatan siswa yang berupa
skor.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu penelitian direncanakan mulai bulan Juli sampai bulan September
2013. 2.
Tempat penelitian adalah SMP BOPKRI 1 Yogyakarta, terletak di Jalan Mas Suharto No. 48, Desa Tegalpanggung, Kecamatan Danurejan,
Yogyakarta.