Paradigma Hipotesis KAJIAN TEORITIK

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IIS SMA yang mendapatkan materi pelajaran akuntansi di SMAN 1 Wonosari dan SMAN 2 Playen di Kabupaten Gunungkidul yang menerapkan kurikulum 2013. 2. Objek Penelitian Objek penelitian adalah persepsi siswa tentang keterlaksanaan pembelajaran kontekstual, keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

1. Populasi Penelitian Menurut Sugiyono, 2004: 72Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IIS yang mendapatkan materi pelajaran akuntansi pada tahun ajaran 20152016. Tebel 3.1 Nama Sekolah dan Jumlah Siswa No Nama Sekolah Status Jumlah Siswa 1 SMA N 1 Wonosari Negeri 93 2 SMA N 2 Wonosari Negeri 64 3 SMA N 2 Playen Negeri 125 4 SMA N 1 Karangmojo Negeri 86 Total 368 Sumber: Data Dinas Pendidikan Gunungkidul 2. Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2004: 73. Dalam penelitian ini yang digunakan dalam menentukan besaran sampel dari populasi adalah menggunakan rumus yang dikemukakan Krejcie dan Morgan, rumus ini digunakan karena jumlah populasi diketahui Erwan dan Dyah, 2007: 42. Rumus untuk menghitung sampel adalah sebagai berikut: Dengan keterangan sebagai berikut: S= jumlah anggota sampel N= jumlah anggota populasi P= proporsi populasi 0,5 d= tingkat ketelitian 0,5 = nilai tabel 188 Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 188 responden, yang akan dilaksanakan di SMA N 1 Wonosari dan SMA N 2 Playen. Nama sekolah dan jumlah responden setiap sekolah sebagai berikut: Tabel 3.2 Nama Sekolah dan Jumlah Responden No. Nama Sekolah Jumlah Responden 1 SMA N 1 Wonosari 93 2 SMA N 2 Playen 125 Jumlah Responden 218 3. Teknik Sampling Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel Sugiyono, 2004: 73. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Cluster Sampling. Menurut Gulo 2002: 93, apabila populasi tersebar dalam beberapa wilayah cluster yang masing-masing mempunyai ciri-ciri yang sama mirip, maka salah satu atau beberapa wilayah dapat diambil secara acak sebagai sampel. Cluster dalam penelitian ini adalah sekolah. Alasan dalam penarikan sampel menggunakan Cluster sampling di karenakan beberapa hal, yaitu: sekolah telah menerapkan kurikulum 2013 dan sarana prasana di sekolah baik dalam menunjang prestasi siswa. Siswa telah memperoleh materi akuntansi, materi yang didapat adalah siklus akuntansi perusahaan jasa.

E. Operasionalisasi Variabel dan Pengukurannya

1. Operasional Variabel a. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Menurut Komalasari 2011: 7 mengartikan pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata siswa sehari-hari baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, maupun warga negara, dengan tujuan untuk menemukan makna materi tersebut bagi kehidupannya. Berikut ini adalah dimensi dan indikator tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual: Tabel 3.3 Operasional Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual No Dimensi Indikator Pertanyaan No. 1 Konsep keterkaitan relating a. pengetahuan dan keterampilan sebelumnya 1 b. materi lain dalam pelajaran akuntansi 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 2

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan

0 2 219

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi Akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi dan minat belajar peserta didik : survei pada lima SMA di wilayah Kota Yogyakarta.

0 2 199

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 2 229

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada Materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar peserta didik : survei pada lima SMA di Kabupaten Gunungkidul.

0 0 211

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa Kelas XII IIS SMA Negeri di Kabupaten Bantul.

0 0 232

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan Keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 205

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 163

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 169

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar dan kecerdasan emosional siswa

0 0 158