Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

N : Jumlah responden ∑XY : Jumlah hasil perkalian nilai variabel X dengan variabel Y ∑X : Jumlah nilai dari variabel X ∑Y : Jumlah nilai dari variabel Y ∑X 2 : Jumlah kuadrat nilai variabel X ∑Y 2 : Jumlah kuadrat nilai variabel Y Uji koefisien korelasi Pearson dilakukan untuk menguji ketiga hipotesis yang menyatakan hubungan positif yang signifikan antara pembelajaran kontekstual dengan keterampilan berkomunikasi, hubungan positif yang signifikan antara pembelajaran kontekstual dengan integritas pribadi, hubungan positif yang signifikan antara pembelajaran kontekstual dengan minat belajar siswa. Nilai dibandingkan dengan pada taraf signifikan 5. Apabila r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel maka H ditolak, dan sebaliknya. Koefisien korelasi yang diperoleh lalu diintepretasikan. Berikut ini disajikan tabel tentang korelasi dan kekuatan hubungan menurut Siregar 2013:251 sebagai berikut: Tabel 3.19 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan No Nilai Korelasi Tingkat Hubungan 1 0,00 – 0,199 Sangat Lemah 2 0,20 – 0,399 Lemah 3 0,40 – 0,599 Cukup 4 0,60 – 0,799 Kuat 5 0,80 – 0,100 Sangat Kuat 1 Penarikan Kesimpulan a Jika nilai Sig. 1-tailed α = 0,01, maka H ditolak dan H diterima. Artinya, ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi. Sebaliknya, jika nilai Sig. 1-tailed α = 0,01, maka H diterima dan H ditolak. Artinya tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi. b Jika nilai Sig. 1-tailed α = 0,01, maka H ditolak dan H diterima. Artinya, ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi. Sebaliknya, jika nilai Sig. 1-tailed α = 0,01, maka H diterima dan H ditolak. Artinya tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi. c Jika nilai Sig. 1-tailed α = 0,01, maka H ditolak dan H diterima. Artinya, ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar. Sebaliknya, jika nilai Sig. 1-tailed α = 0,01, maka H diterima dan H ditolak. Artinya tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar. 96

BAB IV GAMBARAN UMUM

Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Wonosari dan SMAN 2 Playen pada bulan Januari 2016 di Kabupaten Gunungkidul, berikut ini adalah gambaran umum tentang SMAN 1 Wonosari dan SMAN 2 Playen:

A. SMAN 1 Wonosari

1. Alamat Sekolah Jalan Brigjen Katamso No.04, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Sejarah Sekolah Pada kelaharian SMA 1 Wonosari bernama SMA Persiapan Wonosari. Didirikan pada tahun 1962 oleh tokoh-tokoh pecinta pendidikan yang disponsori oleh guru-guru SPG Negeri Wonosari dan guru-guru SMP Wonosari. SPG Negeri Wonosari sudah tidak ada, sekarang digunakan unuk kantor BAPPEDA Gunungkidul. Sedangkan SMP Wonosari namanya kemudian menjadi SLTP Wonosari. Mayor Sumidia, Komandan Kodim 0730 Gunungkidul memberikan penjaman barak yakni bangunan semi permanen untuk kegiatan belajar-mengajar, yang bertempat di Jalan Kenanga, Purbosari, Wonosari. Barak tersebut terdiri dari tiga ruang,yaitu 1 untuk kantor dan 2 ruangan untuk kelas I-A dan I-B. Dengan penegrian dan sudah menempati lokasi sendiri maka diangkatlah kepala sekolah secara definitif yani bapak FX. Doeliman seorang guru geografi SMA Teladan Yogyakarta. Tahun 1967, bapak FX. Doeliman meninggal dunia kekosongan jabatan diisi oleh bapak Drs. A. Soelista. Nama SMA Filial Teladan Yogyakarta dengan kelas jauh di Wonosari oleh pemerintah diubah menjadi SMA Negeri 270 Wonosari. Beberapa tahun kemudian, nama SMA 270 Wonosari diubah lagi menjadi SMA Negeri Wonosari dan berdasarkan keputusan Mendikbud RI Nomor 79SKB.III tanggal 30 Juli 1964 nama SMA Negeri Wonosari diubah menjadi SMA 1 Wonosari. 3. Visi dan Misi Sekolah a. Visi SMAN 1 Wonosari SMA Negeri 1 Wonosari terpercaya untuk mewujudkan lulusan yang membanggakan dan menyadari sebagai bagian masyarakat internasional yang beradab dan bermartabat. b. Indikator visi 1 Berjati diri praiseworthy charracters 2 Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi technology and science mastery 3 Fasih berbahasa asing fluency in speaking foreign languages 4 Estetis dan berbudaya mutu esthetic and quality oriented 5 Sehat dan tangguh health and tough 6 Peduli lingkungan care of environment PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7 Enjoy dengan perubahan welcome the changes 8 Performance sempurna Perfect performances 9 Layanan excelent Excelent services 10 Citra publik positif positive public images c. Misi Sekolah 1 Melaksanakan pendidikan, pembimbingan, dan pelatihan secara efektif untuk mengembangkan daya fikir, daya kalbu, dan daya fisik secara optimal sehingga siswa menjadi insan yang berjati diri Indonesia dan sadar sebagai bagian masyarakat internasional. 2 Melibatkan para siswa dalam proses pemecahan masalah sehingga siswa siap menghadapi perubahan di tingkat lokal, nasional, regional dan internasional. 3 Melaksanakan program peduli lingkungan secara efektif untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya kelestarian dan pemeliharaan lingkungan hidup. 4 Meningkatkan kapasitas sumberdaya insani dan non insani sekolah sehingga mampu memberikan layanan berstandar internasional. 5 Meningkatkan pencitraan publik sebagai sekolah berstandar internasional yang siap menghantarkan siswa menghadapi era global. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. Fasilitas yang dimiliki oleh SMAN 1 Wonosari, yaitu sebagai berikut: Tabel 4.1 Daftar Fasilitas Sekolah No Fasilitas No Fasilitas 1 Ruang Kelas 8 Koperasi 2 Ruang Guru 9 Ruang UKK 3 Ruang Kepala Sekolah 10 Toilet 4 Ruang UKS 11 Tempat Baca Koran 5 Mushola 12 Tempat Parkir 6 Perpustakaan 13 Tempat Sampah 7 Kantin 5. Daftar Guru SMAN 1 Wonosari memiliki jumlah guru sebanyak 57 guru.

B. SMAN 2 Playen

1. Alamat Sekolah Jalan Jogja Wonosari, Km. 4, Playen, Logandeng, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Sejarah Sekolah SMA 2 Playen merupakan sekolah alih fungsi dari SPG 1 Wonosari yang batal dialih fungsikan menjadi PGSD. Mulai tahun 19911992 menerima siswa baru tanggal 17 Juni 1992 sebanyak 2 kelas. Kepala sekolah dijabat oleh Bp. Sumaryadi Kepala SMA 1 Wonosari dengan jumlah guru tetap 8 orang dan tata usaha 12 orang. Pada Tanggal 1 Januari 1991 ada 5 guru beralih fungsi sebagai dosen UT, pada 1 april tambah 1 TU. Pada Tanggal 13 April 1992 ada tambahan guru masuk 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI guru, tanggal 27 Juli 1992 ada tambahan guru dan TU sebanyak 2 dan jumlah kelas 4, kelas I ada 2 kelas, kelas II ada 2 kelas. Pada Tanggal 16 April 1992 memperoleh SK Pendirian sekolah dari Menteri dengan Nomor : 0519 O1991 tanggal 5 september 1991 tentang alih fungsi dari PGSD menjadi SMA yang kemudian dijadikan tanggal berdirinya sekolah ini. Tanggal 6 Oktober 1993 Bapak Drs. Suroto dari SMA 1 Playen menggantikan Bp. Drs. Sumarydi . Jumlah kelas I=3 kelas dan Jumlah Siswa = 275 siswa. Pada Tanggal 30 Desember 1993 masuk KTU dari SMA2 Wonosari dan kepala sekolah definitive Drs. Surachmad dari Kepala SMA Pembangunan IV Playen. Tanggal 2 Juli 1994 masuk beberapa Guru sebanyak 6 guru tetap dan tidak tetap. Pada tahun 19941995 jumlah siswa = 308 siswa ada tambahan 1 guru. Pada Desember 1994 Drs. Surachmad digantikan Drs. Suroto Sebagai YMT. Pada Tanggal 13 September 1995 Drs. Suroto digantikan oleh Djoko Sardjono, B.A KS SMA 1 Wonosari sebagai YMT. Pada tanggal 9 November 1995 Kepala Devinitif dijabat oleh Drs. Tukiran. Pada Tahun Pelajarana 19971998 YMT Drs. Moch. Bachrum, M.M KS SMA 2 Wonosari menggantikan Drs. Tukiran dan mendapat tambahan guru baru sebanyak 4 dengan jumlah siswa 348 siswa, 9 kelas. Pada tanggal 20 Oktober 1998 Bapak Drs. Moch Bachrum digantikan oleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 2

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan

0 2 219

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi Akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi dan minat belajar peserta didik : survei pada lima SMA di wilayah Kota Yogyakarta.

0 2 199

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 2 229

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada Materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar peserta didik : survei pada lima SMA di Kabupaten Gunungkidul.

0 0 211

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa Kelas XII IIS SMA Negeri di Kabupaten Bantul.

0 0 232

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan Keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 205

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 163

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 169

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar dan kecerdasan emosional siswa

0 0 158