Pengujian Prasyarat Analisis Data
tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan
berkomunikasi dengan kategori kuat, kategori ini dapat diketahui dengan melihat pada bagian pearson correlation
bagian komunikasi diketahui sebesar +650 angka ini berada pada rentan 0,60-0,799 dengan tingkat hubungan kuat. Pada
tabel di atas pada bagian sig. 1-tailed adalah sebesar 0,000. Nilai tersebut menunjukkan bahwa hubungan keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi siswa
adalah signifikan sig. 1-tailed sebasar 0,000 α = 0,01.
Maka dapat diartikan bahwa h
a1
diterima dan h
01
ditolak. Dengan demikian, kesimpulan yang menyatakan bahwa
hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan
keterampilan berkomunikasi siswa dengan kategori kuat dapat digeneralisasikan pada populasi ini.
b. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada
materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan integritas pribadi
H
o2
: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan integritas siswa. H
a2
: Ada
hubungan positif
antara tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada mata akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan integritas siswa.
Tabel 5.12 Hasil Uji Korelasi Hubungan Tingkat Keterlaksanaan
Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 Dengan Integritas Pribadi
Correlations
kontekstual integritas
Kontekstual Pearson Correlation
1 +.401
Sig. 1-tailed .000
N 198
198 Integritas
Pearson Correlation +.401
1 Sig. 1-tailed
.000 N
198 198
. Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed.
Dari tabel di atas dapat dilihat pada bagian pearson correlation = +0,401 dengan jumlah responden N sebanyak
198. Arah + bermakna semakin kontekstual pembelajaran maka siswa semakin jujur dalam pembelajaran dan sebaliknya
apabila semakin tidak kontekstual pembelajaran maka siswa semakin tidak jujur dalam pembelajaran. Nilai pearson
correlation tersebut menunjukkan bahwa hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dengan integritas pribadi siswa adalah positif dengan kategori cukup, kategori ini dapat
diketahui dengan melihat pada bagian pearson correlation bagian integritas diketahui sebesar +401 angka ini berada pada
rentan 0,400-0,599 dengan tingkat hubungan cukup. Pada tabel di atas pada bagian sig. 1-tailed adalah sebesar 0,000. Nilai
tersebut menunjukkan
bahwa hubungan
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dengan integritas pribadi siswa adalah signifikan sig. 1-tailed
sebasar 0,000 α = 0,01. Maka dapat diartikan bahwa h
a1
diterima dan h
01
ditolak. Dengan demikian, kesimpulan yang menyatakan bahwa hubungan tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan integritas pribadi siswa
dengan kategori cukup dapat digeneralisasikan pada populasi ini.