Pengertian Keterampilan Berkomunikasi Keterampilan Berkomunikasi
diri, keinsyafan diri, dan penerimaan diri Johnson, 1981. Kedua, kita harus mampu mengkomunikasikan pikiran dan perasaan kita secara
tepat dan jelas, kemampuan ini juga harus disertai kemampuan menunjukkan sikap hangat dan rasa senang serta kemampuan
mendengar dengan cara yang akan menunjukkan bahwa kita memahami lawan komunikasi kita. Ketiga, kita harus mampu saling
menerima dan saling memberikan dukungan atau saling menolong. Kita harus mampu menanggapi keluhan orang lain dengan cara-cara
yang bersifat menolong, yaitu menunjukkan sikap memahami dan bersedia menolong sambil memberikan bombongan dan contoh
seperlunya. Keempat, kita harus mampu memecahkan konflik dan bentuk-bentuk masalah antarpribadi lain yang mungkin muncul dalam
komunikasi kita dengan orang lain, melalui cara-cara yang konstruktif. Menurut Johnson Supraktiknya, 1995: 12 ada beberapa cara
dalam mempelajari keterampilan berkomunikasi, yaitu: pertama, harus menyadari mengapa keterampilan berkomunikasi ini penting kita
kuasai dan apa manfaatnya bagi kita. Kedua, harus memahami keterampilan
berkomunikasi dan
bentuk-bentuk perilaku
komponennya yang perlu kuasai untuk mewujudkan keterampilan itu. Ketiga, harus rajin mencari dan menemukan situasi-situasi di mana
kita dapat mempraktikkan keterampilan tersebut. Keempat, tidak boleh segan atau malu menerima bantuan orang lain untuk memantau usaha
kita serta memberikan penilaian tentang kemajuan yang sudah kita PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
capai maupun kekurangan yang masih kita miliki. Kelima, tidak boleh bosan belajar atau berlatih. Keenam, keseluruhan latihan tersebut harus
dibagi dalam satuan-satuan atau bagian-bagian tertentu, agar setiap kali dapat dirasakan keberhasilan usaha kita. Ketujuh, saling menolong bila
dapat menemukan teman yang dapat kita ajak sebagai lawan berlatih. Kedelapan, keterampilan berkomunikasi dengan seluruh komponen
atau bagiannya harus terus-menerus dilatih dan praktiknya, sampai akhirnya menjadi bagian dari diri.
Menurut Hutagalung 2007: 66, komunikasi adalah seni dengan falsafah air, yaitu berkomunikasilah sesuai wadah atau tempat
dimana seseorang berada agar komunikasi yang dilakukan efektif. Agar individu dapat berkomunikasi secara efektif maka kunci
utamanya adalah perilaku diri your attitude. Menurut Hutagalung 2007: 67 seseorang haruslah senantiasa mengingat kiat dalam
berkomunikasi, yaitu: a.
Senantiasa berupaya untuk menyenangkan orang lain always try to please somebody
b. Junjung tinggi adat budayanorma susila dimana anda berada if
you are in rome, do as a romans do.