Keterampilan Dasar Berkomunikasi Keterampilan Berkomunikasi

b. Harus memahami keterampilan berkomunikasi dan bentuk-bentuk perilaku komponennya yang perlu dikuasai untuk mewujudkan keterampilan itu c. Harus rajin mencari dan menemukan situasi-situasi di mana kita dapat mempraktikkan keterampilan tersebut d. Tidak boleh segan atau malu menerima bantuan orang lain untuk memantau usaha kita serta memberikan penilaian tentang kemajuan yang sudah kita capai maupun kekurangan yang ada pada diri kita e. Tidak boleh bosan belajar dan berlatih f. Keseluruhan latihan tersebut harus dibagi dalam satuan-satuan atau bagian-bagian tertentu g. Saling menolong bila dapat menemukan teman yang dapat kita ajak sebagai lawan berlatih h. Keterampilan berkomunikasi dengan seluruh komponen atau bagiannya harus terus-menerus dilatih dan harus mempraktikkannya dikehidupan sehari-hari.

5. Fungsi Komunikasi

Manusia yang berkomunikasi dengan manusia lain, adalah manusia yang penuh derita. Tanpa komunikasi, manusia dapat berubah dari manusia normal menjadi manusia agresif atau depresif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Beberapa fungsi dari komunikasi menurut Robbins, 2002: 310 Khairani, 2015: 15, sebagai berikut: a Kendali: komunikasi bertindak untuk mengendalikan perilaku anggota dalam beberapa cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi. b Motivasi: komunikasi membantu mengembangkan perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada para karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja dengan baik dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja itu jika itu di bawah standar. c Pengungkapan emosional: bagi banyak karyawan kelompok kerja mereka merupakan sumber utama untuk interaksi sosial, komunikasi yang terjadi di dalam kelompok itu merupakan mekanisme fundamental dengan mana para anggota menunjukkan kekecewaan dan rasa puas mereka oleh karena itu komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial d Informasi: komunikasi memberikan informasi yang diperlukan individu dan kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan menilai pilihan-pilihan alternatif. Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. menurut Laswell PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI komponen-komponen komunikasi adalah sebagai berikut Khairani, 2015: 16: a Pengirim atau komunikator sender adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain b Pesan message adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain c Saluran channel adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. d Penerima atau komunikate receiver adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain. e Umpan balik feedback adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya f Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan.

6. Jenis-jenis komunikasi

Proses komunikasi bisa terjadi dalam diri seorang individu, dengan orang lain, dan kumpulan-kumpulan manusia dalam proses sosial. Berdasarkan pendapat tersebut, Burgon Huffner Khairani, 2015: 14 membuat klasifikasi tiga jenis komunikasi, yaitu: a. Komunikasi intrapersonal, yaitu proses komunikasi yang terjadi di dalam diri individu internal. Contohnya adalah kegiatan merenung, berpikir, berdialog dengan diri sendiri.

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 2

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan

0 2 219

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi Akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi dan minat belajar peserta didik : survei pada lima SMA di wilayah Kota Yogyakarta.

0 2 199

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 2 229

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada Materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar peserta didik : survei pada lima SMA di Kabupaten Gunungkidul.

0 0 211

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa Kelas XII IIS SMA Negeri di Kabupaten Bantul.

0 0 232

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan Keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 205

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 163

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 169

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar dan kecerdasan emosional siswa

0 0 158