Cara Membangkitkan Minat Minat

F. Kerangka Berpikir

1. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa. Berdasarkan salah satu komponen utama dalam pembelajaran kontekstual yaitu learning community atau masyarakat belajar yang menekankan bahwa siswa harus dapat bekerja sama yang baik dengan teman sebayanya agar kerjasama dapat berjalan dengan baik maka dibutuhkan adanya keterampilan berkomunikasi. Keterampilan berkomunikasi itu sendiri adalah kemampuan seseorang dalam menyampaikan pendapat kepada orang lain sehingga pesan yang disampaikan akan diterima atau dipahami oleh lawan bicara. Dalam menyampaikan ide tidaklah mudah, memerlukan keterampilan dalam bidang komunikasi agar orang lain dapat mengerti apa yang ingin kita sampaikan. Dalam pembelajaran kontekstual siswa dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan berkomunikasinya, karena apabila siswa tidak memiliki keterampilan berkomunikasi dengan baik maka kerjasama tersebut tidak dapat berjalan dengan baik. 2. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan integritas pribadi kejujuran siswa. Berdasarkan salah satu komponen utama dalam pembelajaran kontekstual yaitu menemukan atau inquiry yang merupakan bagian inti kegiatan pembelajaran kontekstual yang berpendapat bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa dengan itu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta tetapi hasil dari menemukan sendiri. Melalui salah satu komponen kontekstual ini akan memengaruhi integritas pribadi siswa yaitu kejujuran, karna dalam penyampaian penemuannya harus berdasarkan kenyataan yang ada tanpa ada kebohongan. Tumbuhnya integritas pribadi kejujuran siswa sangatlah bermanfaat dalam pembangunan karakter siswa. Dengan pembelajaran kontekstual akan membantu seorang guru dalam membangun karakter pada siswa sehingga siswa akan di ajarkan untuk melakukan atau melatih sikap jujur dalam segala hal. Misalkan guru memberikan tugas kepada siswa tentang bukti transaksi, pada tugas ini siswa dituntut untuk dapat memberikan bukti transaksi yang didapatnya saat melakukan transaksi pada pihak lain. Tugas ini akan membangun kejujuran siswa, kejujuran siswa dapat dilihat pada saat siswa mempresentasikan bukti transaksinya dengan membawa bukti-bukti yang menunjukkan bahwa dia sudah melakukan tugas seperti yang dianjurkan oleh guru tanpa ada kebohongan. Dengan demikian, pembelajaran yang mengacu pada salah satu komponen utama pembelajaran kontekstual yaitu menemukan atau inquiry, maka dapat menumbuhkan atau membangun karakter siswa yaitu kejujuran.

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 2

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan

0 2 219

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi Akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi dan minat belajar peserta didik : survei pada lima SMA di wilayah Kota Yogyakarta.

0 2 199

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 2 229

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada Materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar peserta didik : survei pada lima SMA di Kabupaten Gunungkidul.

0 0 211

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa Kelas XII IIS SMA Negeri di Kabupaten Bantul.

0 0 232

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan Keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 205

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 163

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 169

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar dan kecerdasan emosional siswa

0 0 158