Keunggulan dan kelemahan kurikulum 2013
                                                                                melihat  berbagai  potensi  yang  ada  pada  masyarakat  yang  bisa didayagunakan  sebagai  sumber  belajar  dengan  ini  dapat  menjadi
penghubung antara sekolah dengan lingkungannya. Ketiga, guru harus dapat  mengembangkan  iklim  pembelajaran  yang  demokratis  dan
terbuka  melalui  pembelajaran  terpadu,  partisipatif,  dan  sebagainya. Keempat,  pembelajaran  yang  penekanannya  pada  masalah-masalah
aktual  yang  secara  langsung  berkaitan  dengan  kehidupan  nyata  yang ada  di  masyarakat  sekitar.  Kelima,  guru  harus  dapat  mengembangkan
suatu  model  pembelajaran  yaitu  “moving  class”  yang  diperuntukan untuk  setiap  bidang  studi,  dan  kelas  merupakan  laboratorium  untuk
masing-masing  bidang  studi  sehingga  dalam  satu  kelas  sudah dilengkapi  dengan  berbagai  fasilitas  dan  sumber  belajar  yang
diperlukan dalam pembelajaran serta siswa dapat belajar sesuai dengan minat dan kemampuan siswa.
Pembelajaran  berorientasi  pada  penguasaan  materi  dianggap gagal  menghasilkan  siswa  yang  aktif,  kreatif,  dan  inovatif.  Siswa
berhasil  “mengingat”  jangka  pendek,  tetapi  gagal  dalam  membekali siswa  memecahkan  persoalan  dalam  kehidupan  jangka  panjang.
Pembelajaran  dan pengajaran kontekstual  CTL  Contextual Teaching and  Learning  yang  merupakan  konsep  belajar  yang  beranggapan
bahwa  anak  akan belajar lebih baik  jika lingkungan diciptakan secara ilmiah,  yang berarti belajar akan lebih bermakna jika anak “bekerja”
dan “mengalami” sendiri apa yang dipelajarinya, bukan hanya sekedar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“mengetahuinya”.  Pembelajaran  kontekstual  di  Amerika  disebut dengan istilah Contextual Theaching and Learning CTL yang intinya
membantu guru untuk mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata  dan  memotivasi  siswa  untuk  mengaitkan  pengetahuan  yang
dipelajari  dengan  kehidupan  sehari-hari  siswa.  Beberapa  pengertian kontekstual menurut para ahli akan diuraikan dalam beberapa paragraf,
sebagai berikut: Johnson  Kunandar,  2007:  295  mengartikan  pembelajaran
kontekstual adalah suatu proses pendidikan  yang bertujuan membantu siswa  melihat  makna  dalam  bahan  pelajaran  yang  mereka  pelajari
dengan  cara  menghubungkannya  dengan  konteks  lingkungan pribadinya,  sosialnya,  dan  budayanya.  Menurut  Komalasari  2011:  7
mengartikan  bahwa  pembelajaran  kontekstual  adalah  pendekatan pembelajaran  yang  mengaitkan  antara  materi  yang  dipelajari  dengan
kehidupan  nyata  siswa  sehari-hari  baik  dalam  lingkungan  keluarga, sekolah,  masyarakat,  maupun  warga  negara,  dengan  tujuan  untuk
menemukan  makna  materi  tersebut  bagi  kehidupannya.  The Washington State Consortium for Contexstual Teaching and Learning
Kunandar,  2007:  295  mengartikan  pembelajaran  kontekstual  adalah pengajaran  yang memungkinkan siswa memperkuat, memperluas, dan
menerapkan  pengetahuan  dan  keterampilan  akademisnya  dalam berbagai latar sekolah dan di luar sekolah untuk  memecahkan seluruh
persoalan yang ada dalam dunia nyata. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
                                            
                