Tujuan dan fungsi kurikulum 2013
“mengetahuinya”. Pembelajaran kontekstual di Amerika disebut dengan istilah Contextual Theaching and Learning CTL yang intinya
membantu guru untuk mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata dan memotivasi siswa untuk mengaitkan pengetahuan yang
dipelajari dengan kehidupan sehari-hari siswa. Beberapa pengertian kontekstual menurut para ahli akan diuraikan dalam beberapa paragraf,
sebagai berikut: Johnson Kunandar, 2007: 295 mengartikan pembelajaran
kontekstual adalah suatu proses pendidikan yang bertujuan membantu siswa melihat makna dalam bahan pelajaran yang mereka pelajari
dengan cara menghubungkannya dengan konteks lingkungan pribadinya, sosialnya, dan budayanya. Menurut Komalasari 2011: 7
mengartikan bahwa pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan
kehidupan nyata siswa sehari-hari baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, maupun warga negara, dengan tujuan untuk
menemukan makna materi tersebut bagi kehidupannya. The Washington State Consortium for Contexstual Teaching and Learning
Kunandar, 2007: 295 mengartikan pembelajaran kontekstual adalah pengajaran yang memungkinkan siswa memperkuat, memperluas, dan
menerapkan pengetahuan dan keterampilan akademisnya dalam berbagai latar sekolah dan di luar sekolah untuk memecahkan seluruh
persoalan yang ada dalam dunia nyata. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Center on Education and Work at the University of Wisconsin Madison Kunandar, 2007:295 mengartikan pembelajaran kontekstual
adalah suatu konsepsi belajar mengajar yang membantu guru menghubungkan isi pelajaran dengan situasi dunia nyata siswa dan
mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya di kehidupan mereka sehari-hari. US
Departement of Education the National School-to-Work Office yang di kutip oleh Blanchard Kunandar, 2007: 295 pembelajaran kontekstual
merupakan suatu konsepsi yang membantu guru mengaitkan konten mata pelajaran dengan situasi dunia nyata, memotivasi siswa membuat
hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga, warga negara, dan tenaga kerja.
Dari berbagai
pendapat tentang
keterlaksanaan dan
pembelajaran kontekstual
dapat ditarik
kesimpulan bahwa
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual yaitu konsep belajar yang telah dilaksanakan untuk membantu guru menghubungkan antara
materi pelajaran yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari- hari. Siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan dari konteks
yang terbatas sedikit demi sedikit, dan dari proses mengontruksi sendiri, sehingga dapat menjadi bekal dikemudian hari yaitu anak
dapat memecahkan masalah dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat.