Penggunaan dan Cara Membuat Mind Map saat Pembelajaran di Kelas
organize, and retain information ”.
22
Secara umum penggunaan mind map dipengaruhi dan mempengaruhi system kerja otak, dengan mengolah informasi yang
telah diperoleh otak, penggunaan mind map dapat membantu penggunanya mengingat kembali dan memahami informasi yang telah mereka dapat sebelumnya, serta dapat
membantu memecahkan masalah yang kompleks. Penggunaan mind map pada pembelajaran disekolah, maka subjek yang
merasakan langsung manfaat mind map adalah siswa dan guru yang melakukan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Adapun manfaat mind map bagi siswa
dalam belajar, berpikir dan merencanakan kegiatan sehari-hari ialah sebagai berikut:
23
Mencatat, meringkas, mengarang, berpikir analis, berpikir kreatif, merencanakan jadwal, waktu, kegiatan, dll, menguraikan artikel bacaan misal: reading
comprehension Bahasa Inggris, mengurai soal cerita matematika atau sains, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan mind map siswa mendapat kemudahan dalam
mempelajari kembali apa yang telah mereka pelajari dan mereka rangkum dan catat ke dalam mind map mereka. Keuntungan lainnya bagi siswa ialah dalam mencatat
pelajaran yang telah mereka dapat, siswa tidak merasa terlalu bosan, terlebih lagi pada siswa sekolah dasar, karna mind map dirancang sebagai teknik mencatat yang
kreatif dan menyenangkan siswa dengan menggunakan gambar, garis dan warna- warni.
Adapun manfaat mind map bagi guru ialah:
24
merancang kurikulum pengajaran yang komprehensif, menyatukan materi pengajaran dari berbagai sumber,
meringkas materi pengajaran, mengembangkan ide materi mengajar, mempersiapkan
22
Anthony V. D‟Antoni, Does the Mind Map Learning Strategy Facilitate Information Retrieval and Critical Thinking in Medical Students?, Journal of the Academy of Chiropractic
Orthopedists, Volume 8, Issue 1, 2010, diakses 2015, h. 20, http:www.dcorthoacademy.com pdfsJournalsjournals202011March_2011_JACO.pdf
23
Norma Kusmintayu, loc.cit
24
Ibid, h. 209
presentasi mengajar, presentasi mengajar, menejemen waktu dalam mengajar, membuat catatan mengajar di papan tulis atau whiteboard, dan lain sebagainya.
Hal tersebut menunjukkan bahwa manfaat mind map tidak hanya dapat dirasakan oleh siswa, namun juga guru yang mengajarkannya. Akan tetapi kembali
lagi, perihal pembiasaan dan penggunaan aturan-aturan yang tepat dalam pembuatan mind map harus diawali dan dibiasakan dalam lingkup kelas. Dengan pembekalan
dan pembiasaan akan aturan-aturan mind map, dirasa akan mampu menciptakan karakter siswa dan guru yang kreatif serta lebih disiplin dan teratur.