Pemahaman Interpretation Hasil Penelitian 1.

5. Nilai Mind Map Siswa

Penggunaan Mind Map dalam penelitian ini dilakukan tiap pertemuan. Adapun pertemuan pertama, penerapan Mind Map menggunakan LKS yang telah disiapkan peneliti berupa Mind Map dengan beberapa kolom rumpang. Pertemuan kedua, siswa diminta untuk membuat Mind Map mengenai konsep sifat bahan dan penyusunnya secara individual. Sedangkan peremuan ketiga, penerapan Mind Map dilakukan secara berkelompok. Nilai mind map siswa hanya didapat dari sampel kelas eksperimen, karena hanya kelas eksperimen saja yang mendapat perlakuan teknik mind map dari peneliti. Tabel 4.6 Penilaian Mind Map Penerapan Mind Map Rata-rata Skor LKS Mind Map 89,39 Mind Map Individu 91,74 Mind Map Kelompok 92,42 Rata-rata Jumlah 91,18 Ketiga penerapan Mind Map diukur menggunakan rubrik indikator penilaian Mind Map. Dari tabel di atas dapat dilihat perolehan LKS Mind Map pada pertemuan pertama adalah 89,39. Perolehan Mind Map Individu pada pertemuan kedua adalah 91,74. Sedangkan perolehan hasil Mind Map Kelompok pada pertemuan ketiga adalah 92,42. Rata-rata dari jumlah perolehan nilai mind map dirata-ratakan lagi dalam penilaian mind map siswa secara keseluruhan yang dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut. Tabel 4.7 Ukuran pemusatan data Nilai Mind Map Siswa mean 91,2 modus 100 median data ke-16 93 Dilihat dari Tabel 4.6 perolehan nilai mind map siswa secara keseluruhan dapat dikatakan sangat baik, dengan perolehan rata-rata 91,2. Perolehan rata-rata nilai mind map sejalan dengan perolehan hasil posttest siswa pada kelas eksperimen yang juga dapat dikatakan sangat baik.

6. Observasi

Kegiatan observasidilakukan ketika proses belajar mengajar menggunakan perlakuan teknik mind map berlangsung. Observasi dilakukan oleh seorang observer penelitian yang bertugas mengamati jalannya kegiatan belajar mengajar dan kemudian menuangkannya secara tertulis dalam lembar observasi yang telah disediakan. Lembar observasi dirancang dan dihitung menggunakan rancangan skala Likert. Observasi dilakukan pada setiap kegiatan belajar mengajar dalam penelitian, yakni tiga pertemuan. Persentase hasil perhitungan skala observasi aktivitas siswa pada kelas eksperimen dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut. Tabel 4.8 Persentase Hitung Lembar Observasi Pertemuan Persentase 1 65,91 2 78,41 3 80,70