Kerangka Berpikir DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama semester ganjil tahun ajaran 20142015, yakni pada bulan November sampai dengan bulan Desember 2014 dan dilakukan di MIN 16 Cipayung Jakarta Timur.

B. Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian kali ini ialah seluruh siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 16 Cipayung Jakarta Timur. Sedangkan sampel pada penelitian kali ini merupakan sampel yang diambil dengan teknik random sampling yaitu dua rombel kelas V, yakni kelas V-B sebagai kelas eksperimen dan V-C sebagai kelas kontrol dari jumlah keseluruhan 3 rombel kelas V di MIN 16 Cipayung Jakarta Timur. Kesamaan jumlah siswa dalam satu rombel, lebih memudahkan peneliti dalam mengacak atau merandom sampel. Salah satu yang juga menjadi alasan peneliti dalam menentukan MIN 16 Cipayung sebagai tempat penelitian ialah jumlah rombel kelas V yang berjumlah tiga rombel. Jumlah tersebut merupakan jumlah yang dirasa cukup untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh mind map terhadap Pemahaman Konsep. Dari tiga rombel yang tersedia, peneliti memilih satu rombel yang penelitian jadikan kelompok tes uji validitas, yakni kelas V-A. Sedangkan dua kelompok lainnya peneliti jadikan kelompok eksperimen, yakni kelas V-B, dan kelompok kontrol, yakni kelas V-C dengan metode penarikan sampel dengan merandom.

C. Metode dan Desain Penelitian

Guna menjawab pertanyaan mengenai pengaruh pemahaman konsep menggunakan metode pembelajaran mind map, maka peneliti memilih metode penelitian Kuasi Eksperimen dengan desain penelitian Non-equivalen Control Group Design. Gambar 3.1 Non-equivalent Control Group Design Pencapaian pemahaman konsep siswa pada penelitian ini diukur salah satunya menggunakan hasil belajar. Sedangkan terdapat beberapa faktor yang dapat juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Guna menjawab penelitian pengaruh penggunaan mind map terhadap pemahaman konsep, peneliti membatasi faktor yang mempengaruhi hasil belajar hanya sebatas metode pembelajaran, yakni teknik mind map, menggunakan kuasi eksperimen. Dalam quasi- experiment, peneliti menggunakan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, namun tidak secara acak memasukkan non-random assignmaent para partisipan ke dalam dua kelompok tersebut. 55 Yang dimaksud dengan tidak memasukkan partisipan secara acak ialah bahwa kedua kelompok merupakan kelompok utuh yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Penelitian ini menggunakan kelompok kontrol dengan rancangan kelompok eksperimen dan kontrol yang berbeda satu sama lain. Pembedaan tersebut berfungsi sebagai pengukur keberhasilan perlakuan yang dialami oleh kelompok yang menggunakan teknik Mind Map, yakni kelompok eksperimen.

D. Data dan Sumber Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh baik dari siswa maupun guru Mata Pelajaran IPA kelas V MIN 16 Cipayung Jakarta Timur. Data dan sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut: 55 John W. Creswell, Research Design, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, h. 238 Pretes Postes O 1 X O 3 O 2 C O 4