Analisis Hipotesis dengan Uji-t

Pada saat guru memberikan penjelasan mengenai Mind Map secara verbal, siswa tidak terlihat cukup antusias untuk memperhatikan penjelasan guru. Namun, pada pertemuan selanjutnya guru menunjukkan contoh Mind Map dalam ukuran besar dan peuh gambar serta warna, hampir seluruh siswa antusias memperhatikan penjelasan guru. Hal tersebut diduga karena mereka baru pertama kalinya mendengar teknik mencatat yang menggunakan skema garis serta gambar, yang terlihat ketika guru memberikan penjelasan mengenai Mind Map. Pembelajaran mulai tercipta suasana yang interaktif antara guru serta siswa yang diindikasikan dengan munculnya berbagai pertanyaan yang diajukan siswa kepada guru seputar pembuatan Mind Map.

b. Pemahaman Interpretation

Setelah tahap eksplorasi, tahapan yang dilalui dalam setiap pembelajaran konstruktivisme adalah tahap klarifikasi. Tahap klarifikasi atau konsolidasi yang mencakup kegiatan asimilasi atau assimilation. Student try to reconcile new experience and data whit their present understanding so that the new data support and deepen but do not change thei fundamental mental model. 76 Pada tahap klarifikasi, siswa banyak mengalami proses menghubungkan atau interpretation. Pendapat awal siswa mendapat penyesuain dengan pengetahuan baru yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran. Penyesuaian tersebut dapat berupa penambahan informasi apabila informasi tersebut merupakan hal baru bagi siswa, berupa penguatan informasi apabila terdapat kesamaan informasi dengan pengetahuan awal yang siswa punya, atau pun pengkoreksian informasi apabila terdapat pengetahuan awal siswa yang keliru. Bentuk pemahaman interpretation juga banyak terjadi disebabkan penggunaan garis dan gambar dalam teknik Mind Map. 76 Ibid Temuan yang paling terasa pada tahap ini ialah antusiasme siswa dalam pembelajaran penggunaan Mind Map yang diduga dipicu oleh media contoh Mind Map sebesar karton poster, yang sengaja dibuat oleh peneliti penuh warna serta gambar, supaya siswa dapat lebih memahami prosedur pembuatan Mind Map. Penggunaan warna dan gambar mampu menarik perhatian siswa, karena penggunan garis, gambar serta warna sesuai denga kinerja otak.

c. Pemahaman Extrapolation

Tahapan pembelajaran konstruktivisme yang menggunakan teknik Mind Map selanjutnya ialah tahap aplikasi yang menuntun siswa melakukan proses akomodasi atau accomodation. Student cannot reconcile new experiences and data with their present understanding and they have to change their mental model to logically explain the experience. 77 Pengetahuan siswa yang telah didapat pada dua tahap sebelumnya dituntut untuk dikonversikan menjadi nilai, sikap atau prilaku siswa, baik pengetahuan mengenai materi sifat bahan dengan penyusunnya, maupun pengetahuan mengenai teknik mencatat Mind Map. Siswa diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang telah didapatkannya dalam pembelajaran dalam kelas dan kehidupan sehari-hari. Berkenaan dengan pokok bahasan sifat bahan dengan penyusunnya, siswa diharap menguasai konsep bahwa setiap benda yang terdapat di lingkungan sekitarnya merupakan benda yang disusun oleh bahan penyusunnya yang mempengaruhi sifat khusus benda tersebut. Sedangkan berkenaan dengan teknik mencatat Mind Map, siswa diharapkan menerapkan teknik mencatat Mind Map dalam mencatat setiap pelajaran disekolah, maupun dalam memanajemen kegiatan sehari-harinya. 77 Joseph Abruscato, loc.cit Gambar 4.1 Mind Map Siswa