Hubungan Teknik Mind Map dan Pemahaman Konsep

themes radiating from the central image, branches with key images and key words, plus branches forming a connected nodal structure”. 53 Dalam teknis penggunaannya yang sesuai dengan hukumnya, Mind Map harus terdapat di dalamnya gambar pusat, skema yang terpusat di tengah, cabang-cabang yang berhubungan dengan pusat Mind Map berbentuk ranting-ranting pohon, yang diujungnya diberi keterangan menggunakan kata kunci serta gambar kunci.

4. Penelitian Relevan

Selain tinjauan toritik seperti di atas, peneliti juga melakukan tinjauan dari hasil penelitian faktual yang dilakukan para peneliti lain sebelumnya mengenai hubungan Mind Map dengan Pemahaman Konsep. Tika Wulandari dengan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA pada siswa kelas V melalui metode pembelajaran mind mapping pada siswa kelas V SD N Ngombakan 01 Polokarto Sukoharjo tahun ajaran 20112012. Bentuk penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas V SD N Ngombakan 01 berjumlah 29 orang yang terdiri dari 14 peserta didik laki-laki dan 15 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber data. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang mempunyai tiga komponen yakni reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA pada siswa kelas V SD N Ngombakan 01 Polokarto Sukoharjo Tahun Ajaran 20112012. Nilai terendah pada siklus II ini adalah 61 dan nilai tertinggi 90. Sedangkan rata-rata nilai tes peserta didik adalah 75,9. siswa yang mampu mencapai KKM yaitu 26 atau 89,6 dari jumlah seluruh peserta didik. Sedangkan peserta didik yang belum men-capai KKM menjadi 3 atau 10,3 dari jumlah seluruh siswa. Dari 53 Ibid, h. 28 hasil tersebut dapat diketahui bahwa upaya peningkatan pemahaman kon-sep IPA khususnya materi tanah dan batuan sudah berhasil karena sudah mencapai indikator kinerja penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh Ika Anung Juliyastuti dan timnya 2013 dengan judul Penerapan Mind Map untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Alat Peredaran Darah pada Pembelajaran IPA. Penelitian tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep alat peredaran darah melalui penerapan mind map. Bentuk penelitian tersebut adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dari penelitian tersebut adalah siswa kelas V SDN Paulan yang berjumlah 17 siswa. Sumber primer dari penelitian tersebut adalah siswa dan guru kelas V SDN Paulan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mind map dapat meningkatkan pemahaman konsep alat peredaran darah. Penelitian yang dilakukan oleh Cathy-Ann Radix dan Azim Abdool 2013 dengan judul Using mind maps for the measurement and improvement of learning quality menyebutkan bahwa Penggunaan Mind Map secara utuh dapat memberi penilaian akan proses pembelajaran konstruktivis. Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa Mind Map berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pembelajaran konstruktivis. Pembelajaran konstruktivis dijelaskan sebagai pembelajaran yang menkonstruksikan pengetahuan serta pemahaman akan makna konsep . Kemudian disertasi yang ditulis oleh Mary Barone Martine 2011 dengan judul Mindmaps for Conceptual Understanding: A Preliminary Report menyatakan bahwa Mind Map berpengaruh terhadap pemahaman konsep siswa. Disertasi yang menggunakan metode telaah pustaka ini menyatakan finally, for future reference and for use by students, the original mindmap from which the instructor developed hisher plans can be used to document future testing topics, importan ideas, the relationship of the concept to the rest of the course, and provide a map to the material from the book an handouts which are related to the concept. Disimpulkan dari disertasi tersebut beberapa fungsi Mind Map antara lain mencatat bahasan ujian, gagasan- gagasan penting, serta hubungan antar konsep yang mengantarkan siswa kepada pemahaman konsep.

B. Kerangka Berpikir

Uma Sekaran dalam bukunya Business Research 1991 mengemukakan bahwa kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan degnan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagai masalah yang penting. 54 Dalam penelitian ini, krangka berfikir ditunjukkan Gambar 2.2 sebagai berikut: Gambar 2.2 Kerangka Berpikir 54 Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2010 h. 91 Penggunaan Teknik Mind Map Pemilihan Bahasan Pokok dan Gambar Pusat Pembuatan Cabang Utama Pemilihan Kata Kunci Pembuatan Sub- Cabang Pemilihan Gambar Kunci Presentasi Hasil Mind Map Translation Interpretation Pemahaman Konsep Siswa Ekstrapolation