dalam mencatat pelajaran yang telah mereka peroleh, secara mudah mereka dapat mengeluarkan memori-memori penting dari pikiran mereka yang menjadi inti-inti
pelajaran dengan bantuan kata kunci dalam Mind Map. Inilah yang disebut mengapa penggunaan Mind Map dapat menghasilkan kegiatan belajar mengajar yang lebih
cepat dan efisien. Dalam pengajaran pada siswa sekolah dasar sangat diperlukan metode yang efisien, untuk menghindari kejenuhan siswa dalam belajar yang lebih
mudah terjadi, juga tidak mengesampingkan tujuan pembelajaran yakni pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan.
c. Penggunaan dan Cara Membuat Mind Map saat Pembelajaran di Kelas
Sebagai sebuah teknik mencatat yang akan diaplikasikan menjadi sebuah metode pembelajaran, penggunaan mind map perlu mendapat penyesuaian dengan
tahap-tahap pembelajaran. Penempatan mind map dalam pembelajaran agar lebih jelas, merujuk pada langkah-langkah pembelajaran berikut ini:
19
1 tahap persiapan dengan
mengorganisasikan materi,
mempersiapkan penguasaan
materi, mempersiapkan media, menyiapkan alat evaluasi dan menentukan alat dan saran
pembelajaran. 2 tahap pelaksanaan kegiatan dengan menjelaskan tujuan pembelajaran, menunjukkan media mind map dengan ukuran karton, menjelaskan
prosedur pembuatan mind map, menuntun siswa membuat mind map dan menerima laporan serta hasil pembuatan mind map siswa. 3 tahap akhir kegiatan dengan
memberi kesimpulan pembelajaran dan melakukan evaluasi. Dalam melakukan pembiasaan penggunaan mind map, perlu diawali dengan
pembekalan akan cara pembuatan mind map yang dibenarkan dan sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh pakarnya. Berikut merupakan langkah-langkah membuat mind
map:
20
19
Ika Anung Juliyastuti, dkk., Penerapan Mind Map untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Alat Peredaran Darah pada Pembelajaran IPA, Jurnal PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret,
2009, diakses 2014, h.3, http:download.portal-garuda.orgarticle.php? article=139093val=4065
20
Tony Buzan, Sepuluh Cara Jadi Oang yang Jenius Kreatif, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2002, h. 38
1 Mulailah di tengah-tengah sebuah kertas kosong dengan sisi terpanjangnya diletakkan mendatar.
2 Pilihlah sebuah gambar sebagai gagasan sentral kita. 3 Gunakan warna selama proses ini.
4 Hubungkan cabang-cabang utama dengan gambar sentral. 5 Buatlah cabang yang melengkung, bukan garis lurus.
6 Gunakan satu kata untuk setiap cabang. 7 Gunakan gambar di seluruh proses tersebut.
Penggunaan garis, simbol, grafik dan gambar terlihat dominan dalam pembuatan mind map. Hal tersebut diakui berpengaruh dalam merangsang visualitas
otak dalam penggunaan mind map dalam pembelajaran. Serta pemusatan sentral yang dianggap akan membuat kreator lebih mudah dalam mengembangkan pikirannya.
d. Manfaat Mind Map
Mind map sebagai sistem berpikir dan kreasi memiliki manfaat di berbagai segi dalam kehidupan sehari-hari mulai dari pembelajaran, keluarga hingga dalam
bisnis. Namun, guna menjadi landasan penelitian pedidikan, hanya akan dipaparkan manfaat mind map dalam aspek pembelajaran. Menurut Bobbi DePorter, Mark
Reardon, Sarah Singer Nourie 2008, “metode ini dapat membantu kita mengingat
perkataan dan bacaan, meningkatkan pemahaman terhadap materi, membantu mengorganisasikan materi, dan memberikan wawasan baru karena di dalamnya
memuat kata-kata kunci dalam sebuah topi k”.
21
Dengan mengorganisasikan materi menggunakan skema dan kata kunci, pengguna mind map dapat lebih mudah
mengingat dan memahami bahasan yang telah mereka dapat dan mereka catat menggunakan mind map.
Kegunaan mind map yang dijelaskan oleh Buzan secara umum “mind maps
are multi-sensory tools that use visuospatial orientation to help students integrate,
21
Norma Kusmintayu, op.cit, h. 209
organize, and retain information ”.
22
Secara umum penggunaan mind map dipengaruhi dan mempengaruhi system kerja otak, dengan mengolah informasi yang
telah diperoleh otak, penggunaan mind map dapat membantu penggunanya mengingat kembali dan memahami informasi yang telah mereka dapat sebelumnya, serta dapat
membantu memecahkan masalah yang kompleks. Penggunaan mind map pada pembelajaran disekolah, maka subjek yang
merasakan langsung manfaat mind map adalah siswa dan guru yang melakukan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Adapun manfaat mind map bagi siswa
dalam belajar, berpikir dan merencanakan kegiatan sehari-hari ialah sebagai berikut:
23
Mencatat, meringkas, mengarang, berpikir analis, berpikir kreatif, merencanakan jadwal, waktu, kegiatan, dll, menguraikan artikel bacaan misal: reading
comprehension Bahasa Inggris, mengurai soal cerita matematika atau sains, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan mind map siswa mendapat kemudahan dalam
mempelajari kembali apa yang telah mereka pelajari dan mereka rangkum dan catat ke dalam mind map mereka. Keuntungan lainnya bagi siswa ialah dalam mencatat
pelajaran yang telah mereka dapat, siswa tidak merasa terlalu bosan, terlebih lagi pada siswa sekolah dasar, karna mind map dirancang sebagai teknik mencatat yang
kreatif dan menyenangkan siswa dengan menggunakan gambar, garis dan warna- warni.
Adapun manfaat mind map bagi guru ialah:
24
merancang kurikulum pengajaran yang komprehensif, menyatukan materi pengajaran dari berbagai sumber,
meringkas materi pengajaran, mengembangkan ide materi mengajar, mempersiapkan
22
Anthony V. D‟Antoni, Does the Mind Map Learning Strategy Facilitate Information Retrieval and Critical Thinking in Medical Students?, Journal of the Academy of Chiropractic
Orthopedists, Volume 8, Issue 1, 2010, diakses 2015, h. 20, http:www.dcorthoacademy.com pdfsJournalsjournals202011March_2011_JACO.pdf
23
Norma Kusmintayu, loc.cit
24
Ibid, h. 209