Teknik Pemeriksaan Kepercayaan 1. Uji Validitas

1 Teknik belahan ganjil-genap 2 Teknik belahan awal-akhir Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik belahan ganjil genap. Jumlah soal yang dijawab benar dibedakan ke dalam kelompok soal ganjil dan soal genap. Kaidah pengujiannya adalah: Jika, r 11 ≤ r tabel, maka Ho diterima Jika, r 11 r tabel, maka Ho ditolak. Langkah-langkah serta hasil penghitungan uji reliabilitas pada penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 14.

3. Uji Taraf Kesukaran

Pengujian taraf kesukaran butir soal menggunakan rumus: 65 P= Keterangan: P = Indeks kesukaran B = Jumlah siswa yang menjawab soal tersebut dengan benar Js = Jumlah total peserta Tinglat kesukaran yang diperoleh digunakan tabel berikut: 66 Tabel 3.4 Klasifikasi Indeks kesukaran soal Taraf Kesukaran Klasifikasi 0,00 – 0,29 Soal Sukar 0,30 – 0,69 Soal Sedang 0,70 – 1,00 Soal Mudah Langkah-langkah serta hasil penghitungan uji taraf kesukaran pada penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 15. 64 Ibid, h. 98 65 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2013, h. 223 66 Ibid, h. 225

4. Uji Daya Pembeda

Uji daya pembeda soal bertujuan mengetahui kemampuan soal dalam membedakan kemampuan siswa. Rumus yang digunakan untuk pengujian daya pembeda adalah: 67 DP = - Keterangan: DP = Daya Pembeda BA = Jumlah skor atas yang menjawab benar BB = Jumlah skor bawah yang menjawab benar JA = Jumlah skor maksimum kelompok atas yang seharusnya JB = jumlah maksimum klompok bawah yang seharusnya Klasifikasi daya pembeda sebagai berikut: 68 Tabel 3.5 Klasifikasi Daya Pembeda Daya Pembeda Klasifikasi 0,00 – 0,20 Jelek pool 0,21 – 0,40 Cukup satisfaction 0,41 – 0,70 Baik good 0,71 – 1,00 Baik Sekali excellent Langkah-langkah serta hasil penghitungan uji daya pembeda pada penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 16.

G. Teknik Analisis Data 1. Uji Asumsi Dasar

a. Uji Kenormalan Distribusi Populasi

Tujuan dilakukannya uji normalitas terhadap serangkaian data adalah untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. 69 Ada 67 Ibid, h. 228 68 Ibid, h.232 beberapa metode yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data. Dalam penelitian ini digunakan metode Kolmogorov-Smirnov. Adapun langkah-langkah pengujian normalitas data menggunakan metode Kolmogornov-Smirnov adalah sebagai berikut: 70 1 Membuat hipotesis 2 Menentukan taraf signifikansi 3 Membuat tabel penolong a Menentukan kolom kedua K 2 Keterangan: i = sampel ke-i n = jumlah data b Menentukan nilai kolom ketiga K 3 c Menentukan nilai kolom keempat K 4 Mengurutkan data dari yang terkecil hingga terbesar. d Menentukan nilai kolom kelima probability keterangan: t i = nilai sampel ke-i . = nilai rata-rata s = standar deviasi e Menentukan nilai kolom keenam cumulative probability Diperoleh dari nilai p yang dicari dari tabel distribusi normal 69 Syofian Siregar, op.cit, h. 153 70 Ibid f Menentukan nilai kolom ketujuh D 1 D 1 =max g Menentukan nilai kolom kedelapan D 2 D 2 =max 4 Menentukan D hitung D hitung ditentukan dari perbandingan nilai kolom ke tujuh K 7 dan delapan K 8 kemudian diambil yang paling besar diantara keduanya 5 Menentukan D tabel Dapat dilihat di tabel Kolmogorov-Smirov dengan ketentuan D ɑ, n-1 6 Membandingkan D hitung dan D tabel 7 Membuat keputusan. Dengan kaidah pengujian , jika D hitung D tabel , maka Ho diterima.

b. Uji Homogenistas Varians

Tujuan dilakukannya uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah objek yang diteliti mempunyai varian yang sama. 71 Adapun tahapan uji homogenitas ialah sebagai berikut: 72 1 Membuat hipotesis 2 Menentukan taraf signifikansi 3 Mencari F hitung F hitung = Keterangan: = varian terbesar = varian terkecil Mencari varian terbesar atau terkecil menggunakan rumus: = 71 Ibid, h. 167 72 Ibid