Gambar 3.1 Non-equivalent Control Group Design
Pencapaian pemahaman konsep siswa pada penelitian ini diukur salah satunya menggunakan hasil belajar. Sedangkan terdapat beberapa faktor yang
dapat juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Guna menjawab penelitian pengaruh penggunaan mind map terhadap pemahaman konsep, peneliti membatasi
faktor yang mempengaruhi hasil belajar hanya sebatas metode pembelajaran, yakni teknik mind map, menggunakan kuasi eksperimen. Dalam quasi-
experiment, peneliti menggunakan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, namun tidak secara acak memasukkan non-random assignmaent para partisipan
ke dalam dua kelompok tersebut.
55
Yang dimaksud dengan tidak memasukkan partisipan secara acak ialah bahwa kedua kelompok merupakan kelompok utuh
yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Penelitian ini menggunakan kelompok kontrol dengan rancangan kelompok eksperimen dan kontrol yang berbeda satu sama lain.
Pembedaan tersebut berfungsi sebagai pengukur keberhasilan perlakuan yang dialami oleh kelompok yang menggunakan teknik Mind Map, yakni kelompok
eksperimen.
D. Data dan Sumber Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh baik dari siswa maupun guru Mata Pelajaran IPA kelas V MIN 16 Cipayung Jakarta Timur. Data
dan sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut:
55
John W. Creswell, Research Design, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, h. 238
Pretes Postes
O
1
X O
3
O
2
C O
4
Tabel 3.1 Data dan Sumber Data
No. Data
Sumber Data Instrumen yang
Digunakan
1 Permasalahan yang
dihadapi siswa dalam pembelajaran
Siswa dan guru mapel IPA kelas
V MIN 16 Cipayung Jakarta
Timur Lembar
observasi Pra-
Penelitian
2 Proses pembelajaran
Siswa dan guru mapel IPA kelas
V MIN 16 Cipayung Jakarta
Timur Lembar observasi penelitian
3 Pemahaman konsep
Siswa kelas V MIN 16 Cipayung
Jakarta Timur 1. Tes pengukuran
pemahaman 2. Penilaian peta pikiran
rubrik mind map
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang peneliti gunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini antara lain:
1. Lembar Observasi Lembar observasi merupakan salah satu instrument yang digunakan pada
pra dan pasca penelitian. Observasi merupakan, instrumen yang digunakan bila objek bersifat prilaku manusia, proses kerja, gejala alam, responden kecil.
56
Oleh karenanya, penilaian observasi dibentuk dari indikator langkah-langkah
pembelajaran siswa, dan yang menilai merupakan orang yang berada di luar pembelajaran. Peneliti bertugas sebagai observer ketika melakukan observasi pada
kegiatan pembelajaran pra-penelitian serta pada kegiatan penelitian di kelas
56
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 172