Arti Penting Keterampilan sosial

14 e. Keterampilan Berkomunikasi Keterampilan ini sangat diperlukan untuk menjalin hubungan sosial yang baik, berupa pemberian umpan balik dan perhatian terhadap lawan bicara, dan menjadi pendengar yang responsif. Berdasarkan beberapa pendapat di atas memuat indikator perilaku sebagai berikut: a. Komunikasi : terlibat aktif dalam interaksi sosial. b. Pengaturan diri : mengatur diri sendiri dalam situasi sosial. c. Control emosi : mengatur dan mengendalikan emosi d. Tanggung jawab : menyelesaikan tugas atau pekerjaan. e. Tata karma : mematuhi aturan atau norma Social skill atau kecakapan sosial sebagai bagian dari life skills meliputi dua hal sebagai berikut Anwar Kurnia, 2006: 30: a. Kecakapan berkomunikasi dengan empati communication skills Kecakapan ini berarti komunikasi yang bukan hanya sekedar penyampaian pesan tetapi menyangkut isi dan sampainya pesan yang disertai dengan kesan baik yang menimbulkan hubungan harmonis. Keterampilan komunikasi meliputi: memberikan umpan balik, mengungkap perasaan, mendukung dan menanggapi orang lain, serta menerima diri sendiri dan orang lain. b. Kecakapan bekerjasama collaboration skills Kecakapan ini meliputi: 1 Memahami dan menerima peran yang berbeda. 15 2 Memfasilitasi kelompok agar lebih efektif. 3 Menggunakan sumber daya secara efektif. 4 Bekerja dengan suatu populasi yang berbeda. 5 Respon dalam hubungan yang komplek. Sedangkan menurut Caldarella dan Merrell Merrell Gimpel 1998: 36 terdapat 5 lima dimensi paling umum yang terdapat dalam keterampilan sosial,yaitu : a. Hubungan dengan teman sebaya Peer relation, ditunjukkan melalui perilaku yang positif terhadap teman sebaya seperti memuji atau menasehati orang lain, menawarkan bantuan kepada orang lain, dan bermain bersama orang lain. b. Manajemen diri Self-management, merefleksikan remaja yang memiliki emosional yang baik, yang mampu untuk mengontrol emosinya, mengikuti peraturan dan batasan-batasan yang ada, dapat menerima kritikan dengan baik. c. Kemampuan akademis Academic, ditunjukkan melalui pemenuhan tugas secara mandiri, menyelesaikan tugas individual, menjalankan arahan guru dengan baik. d. Kepatuhan Compliance, menunjukkan remaja yang dapat mengikuti peraturan dan harapan, menggunakan waktu dengan baik, dan membagikan sesuatu. 16 e. Perilaku assertive Assertion, didominasi oleh kemampuan- kemampuan yang membuat seorang remaja dapat menampilkan perilaku yang tepat dalam situasi yang diharapkan. Tabel 1.Dimensi Umum Keterampilan Sosial Dimensi Pola Perilaku Hubungan dengan teman sebaya peer relation Interaksi sosial, prososial, empati, partisipasi sosial, kemampuan sosial pada teman sebaya. Manajemen diri Self management Kontrol diri, kompetensi sosial, tanggung jawab sosial, peraturan, toleransi terhadap frustasi. Kemampuan akademis academic Penyesuaian sekolah, kepedulian pada peraturan sekolah, orientasi tugas, tanggung jawab akademis, kepatuhan di kelas, murid yang baik Kepatuhan Compliance Kerjasama secara sosial, kompetensi, Perilaku Asertif Assertion Perilaku Asertif Assertion Keterampilan sosial asertif, social initiation, social activator, gutsy Dari beberapa identifikasi di atas, secara umum keterampilan sosial dapat dilihat dari tiga bentuk yaitu: a. Interaksi sosial meliputi komunikasi, peduli, dan kerjasama. b. Penyesuaian sosial meliputi pengaturan diri, kontrol emosi, dan sikap sosial. c. Pemecahan masalah sosial meliputi penyelesaian konflik, tanggung jawab, dan tata karma.

4. Aspek Keterampilan Sosial

Stephens mengelompokkan keterampilan sosial menjadi empat aspek yaitu “environmental, interpersonal, self-related, and task-related

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU MENERAPKAN PAKEM MELALUI BIMBINGAN INTENSIF DI SMP NEGERI 1 KEMUSU Peningkatan Keterampilan Guru Menerapkan PAKEM Melalui Bimbingan intensif di SMP Negeri 1 Kemusu Kabupaten Boyolali.

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Guru Menerapkan PAKEM Melalui Bimbingan intensif di SMP Negeri 1 Kemusu Kabupaten Boyolali.

0 2 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU MENERAPKAN PAKEM MELALUI BIMBINGAN INTENSIF DI SMP NEGERI 1 KEMUSU Peningkatan Keterampilan Guru Menerapkan PAKEM Melalui Bimbingan intensif di SMP Negeri 1 Kemusu Kabupaten Boyolali.

0 1 21

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN HASIL KEGIATAN MELALUI METODE DISPRESS PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL, PEMALANG.

0 0 2

Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Juwana Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 1

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM BAHASA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 JIKEN BLORA.

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI PADA SISWA KELAS VIII H DI SMP NEGERI 3 KEBUMEN.

0 1 181

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA.

3 17 143

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kepedulian Sosial Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas IX Unggulan SMP Negeri 2 Salatiga

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA MELALUI PENERAPAN METODE SIMULASI PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI PAKEM 2 SLEMAN.

1 1 164