Komponen Layanan Bimbingan Kelompok berbasis Cooperative learning

30 a. Tahap Pertama Pembentukan Tahap ini merupakan tahap pengenalan, tahap pelibatan diri atau tahap memasukkan diri ke dalam kehidupan suatu kelompok. Pada tahap ini para anggota saling memperkenalkan diri dan juga mengungkapkan tujuan atau harapan-harapan yang ingin dicapai baik oleh masing-masing, sebagian maupun seluruh anggota. Tahap ini merupakan masa keheningan. Para anggota mulai mempelajari perilaku-perilaku dasar seperti: menghargai, empati, penerimaan, perhatian dan menanggapi semua perilaku yang membangun kepercayaan. Dalam tahap ini anggota kelompok mulai belajar untuk terlibat dalam interaksi kelompok. Fungsi dan tugas utama pemimpin selama tahap ini adalah mengajarkan cara untuk berpartisipasi dengan aktif sehingga dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan kelompok yang produktif. Selain itu, mengajarkan kepada anggota dasar hubungan antar manusia seperti mendengarkan dan menanggapi secara efektif. Pemimpin kelompok harus dapat memastikan semua anggota berpartisifasi dalam interaksi kelompok sehingga tidak seorang pun yang merasa dikucilkan. Prayitno 1995: 60 menyatakan bahwa kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan pada tahap awal adalah sebagai berikut. 1 Mengungkapkan pengertian dan tujuan kegiatan bimbingan kelompok. 31 2 Menjelaskan cara-cara dan asas-asas kegiatan bimbingan kelompok. 3 Saling memperkenalkan dan mengungkapkan diri. 4 Permainan penghangatan pengakraban. b. Tahap Kedua Peralihan Pada tahap ini suasana kelompok mulai terbentuk dan dinamika kelompok sudah mulai tumbuh. Karakteristik tahap peralihantransisi ini ditandai perasaan khawatir, defence bertahan dan berbagai bentuk perlawanan. Pada kondisi demikian pemimpin kelompok perlu memberikan motivasi dan reinforcment kepada anggota agar mereka peduli tentang yang dipikirkan terhadapnya dan belajar mengekspresikan diri sehingga anggota lain bisa mendengarkan. Menurut Prayitno 1995: 47 kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut. 1 Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh pada tahap berikutnya. 2 Menawarkan atau mengamati kesiapan para anggotanya menjalani kegiatan pada tahap selanjutnya tahap ketiga. 3 Membahas suasana yang terjadi. 4 Meningkatkan kemampuan keikutsertaan anggota. 5 Apabila diperlukan kembali ke beberapa aspek tahap pertama tahap pembentukan. c. Tahap Ketiga : Kegiatan Tahap ini merupakan inti kegiatan kelompok sehingga aspek- aspek yang menjadi isi pengiringnya cukup banyak. Pada kegiatan ini saatnya anggota berpartisipasi untuk menyadari bahwa merekalah yang bertanggung jawab atas kehidupan mereka. Mereka perlu didorong untuk mengambil keputusan, pendapat dan tanggapan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU MENERAPKAN PAKEM MELALUI BIMBINGAN INTENSIF DI SMP NEGERI 1 KEMUSU Peningkatan Keterampilan Guru Menerapkan PAKEM Melalui Bimbingan intensif di SMP Negeri 1 Kemusu Kabupaten Boyolali.

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Guru Menerapkan PAKEM Melalui Bimbingan intensif di SMP Negeri 1 Kemusu Kabupaten Boyolali.

0 2 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU MENERAPKAN PAKEM MELALUI BIMBINGAN INTENSIF DI SMP NEGERI 1 KEMUSU Peningkatan Keterampilan Guru Menerapkan PAKEM Melalui Bimbingan intensif di SMP Negeri 1 Kemusu Kabupaten Boyolali.

0 1 21

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN HASIL KEGIATAN MELALUI METODE DISPRESS PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL, PEMALANG.

0 0 2

Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Juwana Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 1

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM BAHASA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 JIKEN BLORA.

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI PADA SISWA KELAS VIII H DI SMP NEGERI 3 KEBUMEN.

0 1 181

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA.

3 17 143

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kepedulian Sosial Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas IX Unggulan SMP Negeri 2 Salatiga

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA MELALUI PENERAPAN METODE SIMULASI PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI PAKEM 2 SLEMAN.

1 1 164