Rekognisi tim dan Rekognisi prestasi tim

92 tim 167 poin. Tim juara ke 2Great Team adalah tim Super yang mendapat skor rata-rata tim 192 poin. Sedangkan, tim juara ke 1Super Team adalah tim Ferayoba yang mendapat skor rata-rata tim 242 poin. Manfaat pada tahap ini adalah memberikan motivasi siswa untuk belajar lebih tekun dengan memberikan reward kepada siswa.

3. ObservasiPengamatan dan Wawancara Siklus I

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti selama tindakan berlangsung, secara keseluruhan tindakan yang dilaksanakan masih belum seluruhnya berjalan lancar. Guru masih terlihat canggung dalam menerapkan metode STAD. Namun semua langkah dalam STAD telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan. Hasil pengamatan pada siswa selama siklus I berlangsung adalah sebagai berikut : Tabel 22. Rangkuman Hasil Observasi Siklus I No Aspek yang diamati Ya Tidak Total f f f 1 Perilaku siswa sesuai dengan etika 7 58 5 42 12 100 2 Respon siswa terhadap teman lain saat berkomunikasi 6 50 6 50 12 100 3 Kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar 6 50 6 50 12 100 4 Keaktifan siswa dalam kegiatan diskusi 7 58 5 42 12 100 5 Perhatian siswa terhadap penjelasan guru 6 50 6 50 12 100 6 Tanggung jawab siswa terhadap tugas 7 58 5 42 12 100 7 Kepatuhan siswa terhadap peraturan 7 58 5 42 12 100 8 Mengendalikan diri saat berdiskusi 7 58 5 42 12 100 Rata-rata 6,625 55 5,375 45 12 100 Sumber : Hasil Pengamatan Siklus I N=12 93 Dari delapan aspek yang diamati, maka 55 siswa yang diobservasi yang telah mencapai keterampilan sosial dengan baik. Sedangkan 45 belum memiliki keterampilan sosial yang diharapkan. Hal lain yang berhasil diamati adalah pada tindakan pertama, siswa belum menunjukkan antusias yang tinggi dalam mengikuti permainan. Peserta masih terlihat ramai sendiri dan juga kurang serius sehingga peserta belum bisa mengerti makna dari tindakan yang telah diberikan. Pada tindakan kedua peserta sudah menunjukkan tingkat antusiasnya. Peserta merasa sudah nyaman dan lebih mengenal satu sama lain. Siswa mulai menunjukkan antusias yang tinggi ketika pemberian reward dilakukan. Siswa terlihat sangat menyukai reward yang diberikan oleh guru. Pada tindakan berikutnya siswa kembali menunjukkan antusiasnya. Siswa terlihat mendengarkan kembali ketika guru dan peneliti berbicara, mereka mulai mengerti makna dari keterampilan sosial. Guru BK merasakan adanya perubahan positif sikap dan tingkat keterampilan sosial siswa. Selain observasi juga dilakukan wawancara kepada siswa dan guru BK. Wawancara dilakukan untuk benar-benar mengetahui hasil dari metode bimbingan kelompok berbasis cooperative learning dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa. Wawancara dengan Ichwani Guru BK, menyatakan bahwa : “.... siswa menunjukkan antusias pada waktu mengikuti kegiatan Siklus I. Menurut saya ini disebakan metode yang diterapkan menuntut setiap siswa aktif dan setiap siswa harus bekerjasama dengan siswa lain. Siswa yang semula canggung dan malu-malu, pada 94 akhirnya mulai dapat membaur dan mulai nampak nyaman ditengah- tengah siswa la in...” Wawancara dengan EWN siswa, menyatakan bahwa : “.... pembelajaran dengan berkelompok dan berkompetisi sangat menyenangkan. Sebenarnya saya canggung ketika harus berkelompok dengan teman- teman yang sebelumnya tidak terlalu akrab....” Wawancara dengan FRN siswa, menyatakan bahwa : “.... pada mulanya saya sangat malu. Apalagi ada teman yang suka banyak bicara dan lebih mendominasi waktu diskusi. Tetapi lama kelamaan kita bisa saling menyesuaikan dan saling memberi kesempatan berbicara. Saya juga suka karena dapat hadiah waktu kuiz....” Berdasarkan hasil wawancara dengan guru BK diperoleh informasi bahwa siswa terlihat mengalami perubahan pada keterampilan sosialnya. Siswa mulai bisa mengeluarkan ide-ide mereka dan dapat mempertahankan ide-ide mereka untuk dipakai tanpa perlu dipendam, siswa mengerti cara menyelesaikan konflik bila terjadi masalah dengan teman, siswa lebih terbuka atas perasaannya, dan juga siswa dapat berani berbicara di depan orang lain. Menurut Guru BK telah terjadi perubahan sikap di dalam atau di luar kelas. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa menunjukkan bahwa siswa merasa senang mengikuti kegiatan dalam penelitian. Walaupun awal- awal tindakan siswa belum menunjukkan antusiasnya. Akan tetapi, setelah beberapa tindakan dilaksanakan siswa mulai merasa nyaman dan menikmatinya. Selain itu juga menurut para siswa dengan bimbingan kelompok ini mereka bisa belajar menyelesaikan konflik, berempati

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU MENERAPKAN PAKEM MELALUI BIMBINGAN INTENSIF DI SMP NEGERI 1 KEMUSU Peningkatan Keterampilan Guru Menerapkan PAKEM Melalui Bimbingan intensif di SMP Negeri 1 Kemusu Kabupaten Boyolali.

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Guru Menerapkan PAKEM Melalui Bimbingan intensif di SMP Negeri 1 Kemusu Kabupaten Boyolali.

0 2 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU MENERAPKAN PAKEM MELALUI BIMBINGAN INTENSIF DI SMP NEGERI 1 KEMUSU Peningkatan Keterampilan Guru Menerapkan PAKEM Melalui Bimbingan intensif di SMP Negeri 1 Kemusu Kabupaten Boyolali.

0 1 21

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN HASIL KEGIATAN MELALUI METODE DISPRESS PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL, PEMALANG.

0 0 2

Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Juwana Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 1

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM BAHASA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 JIKEN BLORA.

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI PADA SISWA KELAS VIII H DI SMP NEGERI 3 KEBUMEN.

0 1 181

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA.

3 17 143

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kepedulian Sosial Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas IX Unggulan SMP Negeri 2 Salatiga

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA MELALUI PENERAPAN METODE SIMULASI PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI PAKEM 2 SLEMAN.

1 1 164