PENGERTIAN KETERAMPILAN SOSIAL Saran

169 interaksi dengan lingkungan sosial secara efektif dengan mempertimbangkan norma dan kepentingan sosial serta tujuan pribadi. Secara umum, keterampilan sosial ini dapat dilihat dalam beberapa bentuk perilaku: pertama, perilaku yang berhubungan dengan diri sendiri bersifat intrapersonal seperti mengontrol emosi, menyelesaikan permasalahan sosial secara tepat, memproses informasi dan memahami perasaan orang lain; kedua, perilaku yang berhubungan dengan orang lain bersifat interpersonel seperti memulai interaksi dan komunikasi dengan orang lain; dan ketiga perilaku yang berhubungan dengan akademis, seperti mematuhi peraturan dan melakukan apa yang diminta oleh guru.

4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERAMPILAN SOSIAL

Sunarto dan Hartono 1995:130 mengungkapkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan keterampilan anak diantaranya adalah : a. Faktor Internal Adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu antara lain kapasitas mental, emosi dan intelegensi serta kematanagan harga diri. 1 Kapasitas Mental, Emosi dan Intelegensi Anak berkemampuan intelektual tinggi akan berkemampuan berbahasa secara baik. Oleh karena itu, kemampuan intelektual tinggi, kemampuan berbahasa baik dan pengendalian emosional seara seimbang sangat menetukan keberhasilan dalam perkembangan sosial anak. 2 Kematangan Bersosialisasi membutuhkan kematangan fisik dan psikis. Untuk mampu mempertimbangkan dalam proses sosial memberi dan menerima pendapat orang lain, memerlukan kematangan intelektual dan emosional. b. Faktor Eksternal Adalah faktor yang berasal dari lingkungan yang berpengaruh terhadap perilaku sosial anak,anatara lain : faktor keluarga, status sosial ekonomi, pendidikan. 1 Keluarga a Lingkungan rumah 170 Jika lingkungan rumah secara keseluruhan memupuk sikap sosial yang baik kemungkina besar anaka akan menjadi pribadi sosial dan sebaliknya. b Hubungan antara ayah dan ibu, anak dan saudaranya mempunyai pengaruh yang sangat kuat. c Posisi anak dan keluarga. Anak yang lebih tua atau yang jarak umurnya dengan saudaranya terlalu jauh, atau satu-satunya anak yg jenis kelaminnya lain dari saudara-saudaranya, cenderung lebih banyak menyendiri ketika bersama anak-anak lain. Anak yang jenis kelaminnya sama dengan saudara- saudaranya menemukan kesulitan dalam bergaul dengan teman yang jenis kelaminnya berlainan tetapi mudah membina pergaulan dengan anak yang jenis kelamnnya sama. d Ukuran keluarga Sebagai contoh, anak tunggal sering mendapatkann perhatian yang lebih dari semestinya. Akibatnyamereka mengharapkan perlakuan yang sama dari orang luar dan kesal jika meraekan tidak mendapatkannya. e Perilaku sosial dan sikap anak mencerminkan perilaku yang diterima dirumah. Anak yang merasa ditolak oleh orag tua mungkin akan suka meneyndir dan menjadi introvert. Sebalaiknya penerimaan dan sikap orang tua yang penuh cinta kasih mendorong anak bersikap ekstrovert. 2 Status Sosial Ekonomi Kehidupan sosial banyak dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonmi keluarga dalam masyarkat. Perilaku anak akan banyak memperhatikan kondisi normative yang telah ditanamkan oleh kelaurga. 3 Lingkungan Sejak dini anak-anak harus sudah diperkenalkan dengan lingkungan. Lingkungan dalam batasan ini meliputi lingkungan fisik rumah, pekarangan dan lingkungan sosial tetangga. Lingkungan juga meliputi lingkungan keluarga keluarga primer dan sekunder, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat luas. Dengan pengenalan lingkungan maka sejak dini anak sudah mengetahui bahwa dia memiliki lingkungan sosial yang luas, tidak hanya terdiri dari orang tua, saudara, atau kakek dan nenek saja.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU MENERAPKAN PAKEM MELALUI BIMBINGAN INTENSIF DI SMP NEGERI 1 KEMUSU Peningkatan Keterampilan Guru Menerapkan PAKEM Melalui Bimbingan intensif di SMP Negeri 1 Kemusu Kabupaten Boyolali.

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Guru Menerapkan PAKEM Melalui Bimbingan intensif di SMP Negeri 1 Kemusu Kabupaten Boyolali.

0 2 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU MENERAPKAN PAKEM MELALUI BIMBINGAN INTENSIF DI SMP NEGERI 1 KEMUSU Peningkatan Keterampilan Guru Menerapkan PAKEM Melalui Bimbingan intensif di SMP Negeri 1 Kemusu Kabupaten Boyolali.

0 1 21

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN HASIL KEGIATAN MELALUI METODE DISPRESS PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL, PEMALANG.

0 0 2

Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Juwana Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 1

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM BAHASA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 JIKEN BLORA.

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI PADA SISWA KELAS VIII H DI SMP NEGERI 3 KEBUMEN.

0 1 181

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA.

3 17 143

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kepedulian Sosial Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas IX Unggulan SMP Negeri 2 Salatiga

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA MELALUI PENERAPAN METODE SIMULASI PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI PAKEM 2 SLEMAN.

1 1 164