63
g. Guru pembimbing memberikan bimbingan kelompok menggunakan teknik berbasis cooperative learning.
b. Tindakan
Tindakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik bimbingan kelompok berbasis cooperative learning dengan menggunakan
teknik STAD. Langkah cooperative learning diawali dengan pembukaan yang diisi dengan kegiatann presensi dan pengarahan mengenai tahap
pelajaran yang akan dilakukan. Selanjutnya akan dilakukan langkah-langkah tindakan cooperative learning yang pada tahap belajarnya akan
memasukkan unsur-unsur belajar kelaompok. Langkah yang disusun meliputi lima langkah kegiatan yaitu: 1 tes penetapan skor awal; 2
penyampaian materi; 3 belajar tim; 4 tes individual; dan 5 rekognisi tim. Secara lengkap diuraikan sebagai berikut :
1 Tes Penetapan Skor Awal Tes penetapan skor awal dimaksudkan untuk mengetahui skor
keterampilan sosial awal siswa sebelum tindakan dilakukan. Tes ini dilakukan dengan cara memberikan lembar kerja yang berupa soal-
soal tentang keterampilan sosial. Siswa diminta mengerjakan soal-soal tersebut secara individual tanpa boleh bertanya apalagi mencontek
teman lain. Hasil tes tersebut merupakan pedoman guna menghitung skor kemajuan siswa.
64
2 Mengajar menyampaikan materi Guru memberi penjelasan terhadap siswa tentang materi
keterampilan sosial. Materi keterampilan sosial mencakup: pengertian keterampilan sosial, manfaat keterampilan sosial, ciri keterampilan
sosial, dan faktor yang mempengaruhi keterampilan sosial. 3 Belajar Tim
Pada tahap ini, kegiatan kelompok dimulai dengan proses pembentukan tim. Siswa yang berjumlah 12 orang dibagi dalam 3
kelompok tim, masing-masing terdiri dari 4 siswa. Pembentukan tim ini mempertimbangkan jenis kelamin siswa, artinya pada tiap tim
terdapat siswa laki-laki dan perempuan secara proporsional. Tahap selanjutnya adalah peralihan dari belajar individual ke
belajar kelompok. Langkah yang dilakukan adalah: setelah tim terbentuk, siswa diminta duduk sesuai dengan kelompok timnya
masing-masing. Masing-masing tim diminta untuk berdiskusi untuk memberi nama pada kelompoknya masing-masing. Guru memberikan
kebebasan kepada kelompok untuk memberikan nama pada kelompok mereka sesuai kesepakatan tiap-tiap tim.
Tahap selanjutnya adalah kegiatan, yaitu mendiskusikan materi pelajaran. Setelah nama terbentuk, masing-masing, masing-masing
tim diminta untuk berdiskusi mengenai materi keterampilan sosial yang telah diberikan sebelumnya. Siswa diminta saling tanya jawab
dengan satu kelompoknya dari materi yang telah diberikan. Satu