59
2. Pembinaan Peserta Didik
Pembinaan di SMA Patria terdiri dari pembinaan intrakurikuler, kookurikuler, ekstrakurikuler dan layanan khusus yang menunjang manajemen
peserta didik. Adapun penjelasannya yaitu sebagai berikut.
a. Intrakurikuler
Pelaksanaan kegiatan intrakurikuler berdasarkan wawancara dengan L pada tanggal 20 Januari 2015 yaitu:
itu biasanya yang buat lebih jelasnya pada waka kurikulum. Tapi yang pasti kalau yang PNS full disini, menyesuaikan yang ngajar disini hanya
tambahan. Jadi jadwal pelajarannya dibuat menyesuaikan guru yang tidak tetap disini, biar jadwalnya tidak tabrakan dan yang terlibat pengaturan
waka kurikulum dengan guru yang akan mengajar, biar bisa kompromi.
Hal senada juga diungkapkan S pada tanggal 16 Januari 2015, ”pengaturan jadwal pelajaran itu untuk yang sudah PNS biasanya hari apa saja bisa asal tidak
tabrakan, tapi untuk yang GTT Guru Tidak Tetap sesuai dengan permintaan di sini, y
ang terlibat penyusunan ya cuma Waka Kurikulum saja”. Jadi, dalam pelaksanaan kegiatan intrakurikuler, terlebih dulu menentukan pengaturan jadwal
pelajaran. Pengaturan jadwal pelajaran merupakan tanggung jawab wakil kepala sekolah bidang kurikulum dengan dibantu oleh guru dan staf, sedangkan kepala
sekolah tinggal menyetujui atau bahkan memberikan masukan. Pengaturan jadwal pelajaran dibedakan antara yang PNS Pegawai Negeri Sipil dan pegawai tetap di
SMA Patria dengan guru yang hanya mengajar tambahan di SMA Patria. Bagi guru yang PNS dan sudah tetap di SMA Patria, pembagian jadwal pelajaran
mengikuti guru yang hanya tambahan di sana. Berdasarkan pembagian tersebut,
60 guru yang sudah PNS dan tetap di sana harus selalu siap dengan jadwal yang
diberikan. Setelah jadwal disusun, kemudian kepala sekolah segera menyetujui. Kegiatan pembelajaran tidak terlepas dari beberapa kegiatan didalamnya
yang dilakukan oleh seorang guru ketika mengajar. Masing-masing guru hampir sama dalam melaksanakan proses belajar mengajar yang terbagi atas kegiatan
awal, kegiatan inti, dan penutup. Selain itu, ada juga pembinaan disiplin yang dilakukan. Adapun kegiatan dalam pembelajaran meliputi kegiatan sebagai
berikut. Berdasar catatan lapangan di lampiran halaman 108 sampai 109 .
1 Kegiatan awal
Kegiatan awal yang dilakukan guru adalah menyapa siswa dan membuka pelajaran dengan mengajak berdoa bersama. Setelah itu, guru melakukan absensi
terhadap siswa. Sebelum memulai pelajaran guru bertanya tentang materi atau menanyakan tugas pada pertemuan sebelumnya. Selain itu ada juga guru yang
membagikan pinjaman buku paket kepada siswa.
2 Kegiatan Inti
Pada kegiatan ini, guru memulai pelajaran dengan metodenya masing- masing sesuai dengan materi yang diberikan. Ada guru yang menyampaikan
materi dengan memberikan tugas meringkas dan ada guru yang menyampaikan materi secara lisan dengan melakukan tanya jawab dengan siswa. Keadaan murid
di sana sebagian besar tidak mengikuti pelajaran dengan baik. Pada saat dijelaskan, siswa justru sibuk sendiri seperti bermain handphone, tidur, dan
membadut di kelas. Jumlah siswa dalam satu kelas tidak lebih dari 10 siswa,
61 bahkan tidak lebih dari 5 siswa, tetapi sikap siswa justru susah diatur dan tidak
ada perasaan takut dengan guru. Walaupun demikian, sesekali guru memperingatkan siswa yang mengganggu ketenangan kelas sehingga tidak
mengganggu proses belajar mengajar. Pada pelaksanaan kegiatan inti ini, ada guru yang hanya duduk di depan kelas sesekali menjelaskan di papan tulis dan juga ada
guru yang berkeliling dengan menjelaskan langsung kepada siswa jika siswa kurang paham. Sebenarnya suasana kelas sangat sunyi dan cukup tenang untuk
belajar karena jumlah siswa yang sedikit, namun ada satu atau dua siswa yang membadut di kelas sehingga kelas menjadi kurang nyaman. Pada saat guru
menjelaskan secara lisan dengan metode tanya jawab, siswa terkesan lebih mengikuti dan cukup memahami materi walaupun menjawab dengan seadanya.
Jika siswa diberikan pelajaran dengan mengerjakan tugas atau meringkas materi, belum tentu siswa mengerjakan dengan baik, justru kadang keluar kelas tanpa
alasan tidak jelas. Jadi dalam kegiatan inti yang dilakukan guru tersebut mempunyai metode yang berbeda sesuai dengan materi dan pelajaran yang
disampaikan.
3 Kegiatan penutup
Pada kegiatan penutup, guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang disampaikan apakah siswa sudah menguasai atau memang butuh penjelasan lebih
lanjut. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pelajaran yang sudah disampaikan. Guru juga sering memberikan tugas tentang materi yang baru saja
disampaikan.
62 Pada saat kegiatan intrakurikuler berlangsung, guru tetap melakukan
pembinaan khususnya pembinaan disiplin. Bagi siswa yang terlambat, guru menyuruh siswa untuk membuat surat ijin masuk kelas dan manyapu ruang guru
atau kepala sekolah dengan harapan menimbulkan efek jera. Guru selalu memperingatkan siswa yang berbuat gaduh di kelas dan mengganggu kegiatan
belajar mengajar. Siswa lebih susah diperingatkan walaupun jumlah siswa sangat sedikit dan jauh dari minimal peserta didik yang ada di kelas. Siswa dipanggil
secara pribadi jika sekali atau dua kali siswa ditegur dan diperingatkan tidak bisa karena suatu pelanggaran tertentu.
b. Kookurikuler