Hubungan Hubungan Display Data Hasil Penelitian

119 lulusan SMA subjek tidak mengetahui sama sekali tentang retardasi mental. Subjek SUK mendapatkan informasi retardasi mental dari istrinya subjek US . Subjek SUK belum dapat menerima keadaan anaknya hingga saat ini. Subjek SUK merasa malu dengan tetangga dan keluarga tentang keadaan yang dialami anaknya. Sedangkan subjek SUK lebih memberikan kasih sayang kepada S anak ketiganya karena fisiknya normal. Saat pertama kali mengetahui keadaan anaknya subjek kaget, marah, kesal. Subjek juga pernah tidak pulang kerumah selama 3 bulan, subjek merasa tidak betah berada dirumah karena setiap hari selalu melihat anaknya yang menyandang retardasi mental. Setiap kali melihat anaknya yang tidak normal subjek merasa kesal. Melihat istrinya yang terus berjuang untuk anak – anaknya akhirnya subjek pulang kembali kerumah. Dalam kesehariannya subjek SUK jarang berkomunikasi dengan anaknya yang menyandang retardasi mental. Bahkan subjek sering tidak pulang kerumah, subjek lebih menghabiskan waktunya untuk memancing.

c. Subjek IM

IM memiliki satu orang anak yang menyandang Retardasi Mental. Subjek IM mengetahui tentang retardasi mental karena 120 pendidikan subjek yang tinggi dan pengetahuan tentang retardasi mental subjek IM dapatkan dari Dokter yang memeriksa anaknya, tetangga dekat rumahnya dan guru SLB tempat anaknya bersekolah. Awalnya subjek IM tidak menerima keberadaan anaknya subjek IM merasa malu, takut suami subjek tidak dapat menerima keadaan anaknya lalu meninggalkan subjek dan anaknya tetapi setelah mengetahui bahwa suaminya menerima keadaan anaknya subjek IM sudah dapat menerima keadaan anaknya. Subjek melahirkan anaknya di usia 43 tahun, saat mengandung E subjek merasa stress karena selalu diteror oleh istri pertama suaminya. Hubungan IM dengan keluarga besar NN kurang baik keluarga menganggap IM merebut suami orang, sedangkan. Hubungan subjek IM dengan tetangga sangatlah akrab. Tetangga sering memberikan informasi tempat untuk terapi dan memberikan bacaan doa – doa untuk subjek baca. Komunikasi yang terjalin antara subjek IM dengan anaknya mengalami sedikit gangguan, karena cara berbicara anaknya yang kurang begitu jelas.

d. Subjek NN

Subjek memiliki 4 orang anak, 3 diantaranya normal dan 1 menyandang retardasi mental. Subjek NN mendapatkan informasi retardasi mental selain dari istrinya juga dari buku yang dibaca subjek