Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak

30

8. Tugas dan Fungsi Orang Tua dalam Mendidik Anak

Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai fungsi - fungsi pokok. Keluarga umumnya terdiri dari suami atau ayah, isteri atau ibu, dan anak-anak yang belum menikah Soejono dalam Sandro Sriyono, 2005:16-17. Fungsi orang tua menurut Sandro Sriyono 2005:13-14: pertama, sebagai pendidik bagi anak – anak dalam keluarga, kedua pemjamin kehidupan emosional anak dan ketiga menanamkan dasar pengertian bahwa dalam keuarga akan tertanam pula nilai – nilai moral melalui contoh – contoh konkret dalam kehidupan sehari – hari. Selain fungsi yang disebutkan diatas keluarga juga dapat sebagai tempat yang aman untuk berlindung dari segala hal. Menurut Soejono Soekanto Sandro Sriyono, 2005:16-17, fungsi- fungsi pokok orang tua adalah sebagai berikut: a. Sebagai wadah berlangsungnya sosialisasi primer, yaitu di mana anak-anak dididik untuk memahami dan menganut kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. b. Sebagai unit yang mengatur hubungan seksual yang semestinya. c. Sebagai unit sosial ekonomi yang membentuk dasar kehidupan sosial ekonomis anak-anaknya. 31 Menurut Johnson dan Medinnus Umi Y.R, 2009:23 bahwa orang tua memiliki tiga fungsi yang utama yaitu: a. Perawatan fisik dari anak. b. Mendidik dan melatih anak agar dapat menyesuaikan diri terhadap kebudayaan dan masyarakat proses sosialisasi. c. Bertanggung jawab terhadap kesejahteraan psikologis dan emosional dari anak. Jika keluarga salah dalam mengasuh dan mendidik anak akan sangat sulit bagi anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Dari beberapa penjelasan di atas dapat di ambil kesimpulan tugas orangtua adalah mendidik anak, agar anak tersebut menjadi anak yang berguna dalam masyarakat dan keluarga kelak.

9. Pengertian Anak

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1986:30, anak adalah keturunan dari suami istri yang lahir dari kandungan sendiri dalam sebuah rumah tangga atau anak yang dipungut di angkat . Anak adalah makhluk sosial seperti juga orang dewasa. Anak membutuhkan orang lain untuk dapat membantu mengembangkan kemampuannya, karena anak lahir dengan segala kelemahan sehingga tanpa orang lain anak tidak mungkin dapat mencapai taraf kemanusiaan yang normal. 32 Menurut John Locke Sumadi Suryabrata, 2000:16 anak adalah pribadi yang masih bersih dan peka terhadap rangsangan-rangsangan yang berasal dari lingkungan. Augustinus Sumadi Suryabrata, 2000:18, yang dipandang sebagai peletak dasar permulaan psikologi anak, mengatakan bahwa anak tidaklah sama dengan orang dewasa, anak mempunyai kecenderungan untuk menyimpang dari hukum dan ketertiban yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengertian terhadap realita kehidupan, anak-anak lebih mudah belajar dengan contoh-contoh yang diterimanya dari aturan-aturan yang bersifat memaksa. Sehingga sebagai orangtua seharusnya memberikan contoh yang baik terhadap anak, agar anak tidak meniru tingkah laku yang buruk dari orang dewasa yang dilihatnya. Anak bagaikan kertas putih, akan tergambar sesuai dengan apa yang diajarkan oleh orangtuannya. Sobur M. Lubis, 2009:17, mengartikan anak sebagai orang yang mempunyai pikiran, perasaan, sikap dan minat berbeda dengan orang dewasa dengan segala keterbatasan. Anak merupakan mahluk yang membutuhkan pemeliharaan, kasih sayang dan tempat bagi perkembangannya. Selain itu anak merupakan bagian dari keluarga, dan keluarga memberi kesempatan bagi anak untuk belajar tingkah laku yang penting untuk perkembangan yang cukup baik dalam kehidupan bersama. Mussen 1994:67, mengatakan anak adalah makhluk yang sedang dalam taraf perkembangan yang mempunyai perasaan, pikiran, kehendak sendiri, yang kesemuanya itu merupakan totalitas psikis dan sifat-sifat 33 serta struktur yang berlainan pada tiap-tiap fase perkembangannya. Sehingga dalam mendidik anak yang membuat anaka terkekang karena jika anak merasa terkekang anak akan mencari tau sendiri hal yang membuatnya dilarang. Anak cenderung ingin mengatahui hal yang baru, jika anak di larang hal itu akan membuat anak menjadi ingin tau tentang hal yang di larang tersebut. Dari uraian di atas dapat di ambil kesimpulan anak adalah keturunan dari suami istri yang berasal dari kandungan tetapi anak juga dapat diadopsi dari orang lain atau anak angkat.

10. Hak – Hak Anak

Hak – hak anak seperti yang diatur dalam pasal 4 sampai pasal 18 undang – Undang nomor 23 tahun 2001 tentang Perlindungan Anak. Adapun hak – hak tersebut antara lain hak untuk hidup, hak memperoleh perlindungan dari kekerasan, hak untuk memperoleh perlindungan dari sasaran penganniyaan, penyiksaan, dan penjatuhan hukum yang tidak manusiawi. Dalam undang – undang No 4 tahun 1979 tentang kesejahteraan Anak bab II pasal 2 sampai dengan Pasal 9 mengatur hak – hak anak atas kesejahteraan yaitu sebagai berikut: hak atas kesejahteraan, perawatan, asuhan dan bimbingan, hak atas pelayanan, hak atas pemeliharaan dan perlindungan, hak mendapatkan pertolongan pertama, hak memperoleh