57 Suharsimi  Arikunto  2006:  23  bahwa  penelitian  kualitatif  deskriptif
merupakan  penelitian  yang  tidak  dimaksudkan  untuk  menguji  hipotesis tertentu,  tetapi  hanya  menggambarkan  “apa  adanya”  tentang  suatu  variebel,
gejala  atau  keadaan  tertentu.  Jadi  penelitian  kualitatif  deskriptif  hanya menggambarkan  secara  menyeluruh  mengenai  suatu  variabel  sesuai  dengan
apa yang terjadi dan apa yang ada di lapangan. Pendekatan  kualitatif  deskriptif  sesuai  dengan  penelitian  yang
dilakukan peneliti. Dalam penelitian ini peneliti berusaha untuk melihat sikap sehari-  hari  yang  ditunjukan  orangtua  terhadap  anaknya  yang  menyandang
retardasi  mental  mulai  dari  pemberian  kasih  sayang,  respon  positif  maupun negatif  yang  ditunjukan  orangtua  terhadap  anaknya  yang  menyandang
retardasi mental dengan apa adanya dan mendalam, sehingga hasil penelitian akan  berupa  pengungkapan  fakta-fakta  mengenai  sikap  orangtua  terhadap
anaknya yang menyandang retardasi mental yang ada di lapangan dan setelah itu data disajikan dalam ungkapan kata-kata dengan sistematik.
B.  Langkah – langkah Penelitian
Pelaksanaan  penelitian  kualitatif  sikap  orangtua  terhadap  anaknya yang  menyandang  retardasi  mental  agar    pelaksanaannya  terarah  dan
sistematis  peneliti  membagi  proses  pelaksanaan  penelitian  ini  ke  dalam tahapan  –  tahapan  penelitian.  Tahapan  –  tahapan  tersebut  menurut  Lexy  J
Moleong  2010    :127-148  meliputi  tahap  pra  lapangan,  tahap  pekerjaan
58 lapangan  dan  tahap  analisis  data.  Adapun  langkah-langkah  penelitian  yang
dilakukan peneliti adalah sebagai berikut : 1.  Tahap pralapangan
Peneliti  mengadakan  survei  pendahuluan  yang  dilaksanakan  pada bulan April 2011 hingga Mei 2011. Selama masa proses survei ini peneliti
melakukan  penjajakan  lapangan  field  study  terhadap  latar  penelitian, mencari data dan  informasi tentang orangtua  yang  memiliki  anak dengan
retardasi  mental  di  SLB  Negeri  1  Bantul.  Peneliti  juga  menempuh  upaya konfirmasi  ilmiah  melalui  penelusuran  literatur  buku  dan  referensi
pendukung penelitian. Pada  tahap  ini  peneliti  melakukan  penyusunan  rancangan
penelitian  yang  meliputi  garis  besar  metode  penelitian  yang  digunakan dalam  melakukan  penelitian.  Proses  yang  dilakukan  peneliti  selanjutnya
adalah  administrasi.  Proses  administrasi  yang  dilakukan  peneliti  meliputi kegiatan yang berkaitan dengan perjanjian dengan pihak yang berwenang.
2.  Tahap pekerjaan lapangan Penelitian  dalam  tahap  ini  akan  memasuki  dan  memahami  latar
penelitian dalam rangka pengumpulan data. 3.  Tahap analisis data
Tahap  ketiga  dalam  penelitian  ini  adalah  analisis  data.  Peneliti dalam  tahap  ini  melakukan  serangkaian  proses  analisis  data  kualitatif
sampai pada interpretasi data – data yang diperoleh sebelumnya. Selain itu
59 peneliti  juga  menempuh  proses  trianggulasi  data  yang  diperbandingkan
dengan teori kepustakaan dan subjek lainnya. 4.  Tahap evaluasi dan pelaporan
Pada  tahap  ini  peneliti  berusaha  melakukan  konsultasi  dan bimbingan dengan dosen pembimbing yang telah ditentukan.
C.  Subjek Penelitian
Menurut  Suharsimi  Arikunto  2006:20  subjek  penelitian  adalah benda,  hal  atau  organisasi  tempat  data  atau  variabel  penelitian  yang
dipermasalahkan  melekat.  Sedangkan  menurut  Saifuddin  Azwar  2010:  340 subjek  penelitian  merupakan  sumber  utama  data  dalam  suatu,  yaitu  yang
memiliki data mengenai variabel – variabel yang diteliti. Tak  ada  satu  pun  penelitian  yang  dapat  dilakukan  tanpa  adanya
subjek penelitian, karena seperti yang telah diketahui bahwa dilaksanakannya penelitian dikarenakan adanya masalah yang ada pada subjek penelitian yang
harus  dipecahkan,  maksud  dan  tujuan  dari  sebuah  penelitian  adalah  untuk memecahkan  masalah  yang  timbul  tersebut.  Hal  ini  dilakukan  dengan
mengumpulkan data sebanyak – banyaknya dari informan yang terkait. Dalam  penelitian  ini  subjek  penelitian  ditentukan  secara  purposive
sampling  sampel  bertujuan  yaitu  berdasarkan  tujuan  dari  hasil  penelitian. Hal ini diperkuat oleh Nasution 1992:86, yang menyatakan bahwa penelitian
kualitatif  sebaiknya  menggunakan  sampel  bertujuan.  Subjek  penelitian  yang dimaksud disini adalah orangtua yang memiliki anak dengan retardasi mental.