132
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.  Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  penelitian  pada  tiga  pasangan  suami  istri  yang memiliki anak retardasi mental, dapat diketahui bahwa :
1.  Sikap Kognisi Orangtua  yang  mengetahui  tentang  retardasi  mental  memberikan
penanganan  yang  terbaik  untuk  anak  mereka,  orang  tua  yang  tidak mengetahui  cenderung  diam  saja  terhadap  apa  yang  dialami  anaknya.
Subjek IM dan NN yang mengetahui retardasi mental berusaha membawa anaknya untuk terapi demi kesembuhan anak mereka, subjek US dan SUK
berusaha  membawa  anaknya  ke  Dokter,  mencari  tau  keadaan  anaknya kepada Dokter. Subjek RON dan JM hanya sekali memeriksakan anaknya
ke Dokter, selanjutnya tidak pernah  membawa anaknya ke Dokter karena ketidak  tahuan  subjek  tentang  penanganan  retardasi  mental.  Selain  itu
tidak adanya biaya. Penyebab  retardasi  yang  dialami  beragam  subjek  US  dan  SUK
memiliki  anak  retardasi  mental  karena  faktor  keluarga    menikah  dengan saudara  .  Subjek  IM  dan  NN    memiliki  anak  retardasi  mental  karena
terlambatnya  penanganan  yang  diberikan  sesaat  setelah  bayi  lahir,  ibu
133 yang  melahirkan di usia 43 tahun, stress  saat  mengandung karena diteror
istri suaminya. Subjek Ron dan JM memiliki anak retardasi mental karena faktor kurangnya nutrisi yang diperlukan saat subjek RON hamil.
2.  Sikap Afeksi Perasaan  orangtua  saat  mengetahui  keadaan  anaknya  menyandang
retardasi mental beragam, subjek US setelah mengetahui keadaan anaknya sedih kecewa tetapi  subjek US dapat  menerima keadaan anaknya. Subjek
SUK  setelah  mengetahui  keadaan  anaknya  berusa  menjauhi  anaknya, subjek  belum  dapat  menerima  keadaan  anaknya.  Subjek  IM  saat
mengetahui  keadaan  anaknya  merasa  sedih,  takut  subjek  IM  awalnya menolak  keberadaan  anaknya  karena  takut  suaminya  akan  meninggalkan
subjek  IM  dan  anaknya  tetapi  saat  melihat  suaminya  dapat  menerima subjek  akhirnya  dapat  menerima  anaknya.  Subjek  NN  walaupun  merasa
kecewa tetapi dapat menerima dengan baik keadaan anaknya. Subjek RON setelah  mengetahui  keadaan  anaknya  sedih,  menyesal  subjek  langsung
dapat menerima anaknya. Subjek JM setelah mengetahui keadaan anaknya sedih,  kecewa,  menyalahkan  diri  sendiri  subjek  menerima  keadaan
anaknya walaupun dengan perasaan kecewa. 3.  Sikap Konasi.
Faktor  pendukung  penerimaan  orangtua  antara  lain  pendidikan orangtua,  dukungan  dari  keluarga,  keharmonisan  keluarga.  Pemberian
kasih  sayang  yang  diberikan  subjek  beragam,  subjek  RON  memberikan kasih sayang sesuai dengan keadaan anaknya. Subjek  IM memperhatikan