33 serta struktur yang berlainan pada tiap-tiap fase perkembangannya.
Sehingga dalam mendidik anak yang membuat anaka terkekang karena jika anak merasa terkekang anak akan mencari tau sendiri hal yang
membuatnya dilarang. Anak cenderung ingin mengatahui hal yang baru, jika anak di larang hal itu akan membuat anak menjadi ingin tau tentang
hal yang di larang tersebut. Dari uraian di atas dapat di ambil kesimpulan anak adalah
keturunan dari suami istri yang berasal dari kandungan tetapi anak juga dapat diadopsi dari orang lain atau anak angkat.
10. Hak – Hak Anak
Hak – hak anak seperti yang diatur dalam pasal 4 sampai pasal 18 undang – Undang nomor 23 tahun 2001 tentang Perlindungan Anak.
Adapun hak – hak tersebut antara lain hak untuk hidup, hak memperoleh perlindungan dari kekerasan, hak untuk memperoleh perlindungan dari
sasaran penganniyaan, penyiksaan, dan penjatuhan hukum yang tidak manusiawi.
Dalam undang – undang No 4 tahun 1979 tentang kesejahteraan Anak bab II pasal 2 sampai dengan Pasal 9 mengatur hak – hak anak atas
kesejahteraan yaitu sebagai berikut: hak atas kesejahteraan, perawatan, asuhan dan bimbingan, hak atas pelayanan, hak atas pemeliharaan dan
perlindungan, hak mendapatkan pertolongan pertama, hak memperoleh
34 asuhan, hak memperoleh bantuan, hak di beri pelayanan khusus dan hak
mendapat bantuan serta pelayanan. Berdasarkan berbagai pendapat mengenai hak – hak anak, maka
dapat disimpulkan bahwa anak mempunyai hak semenjak anak masih dalam kandungan maupun sudah dilahirkan, dan anak mempunyai
tumbuh kembang, perlindungan dan partisipasi.
11. Sikap Orang Tua terhadap Anaknya
Sikap orangtua mempengaruhi cara mereka memperlakukan anak- anaknya dan sebaliknya, cara perlakuan tersebut mempengaruhi sikap
anak terhadap orang tua. Oleh karena itu, pada dasarnya hubungan orang tua dengan anaknya bergantung atas sikap orang tua. Apabila sikap
orangtua positif, hubungan tersebut akan jauh lebih menyenangkan. Sedang sikap negative orang tua akan mengakibatkan kurang lancarnya
hubungan tersebut. Dari banyak kasus mengenai anak yang kurang dapat menyesuaikan diri, penyebabnya dapat di lacak pada adanya hubuungan
orangtua dan anak yang buruk akibat sikap orangtua. Pentingnya sikap orang tua terhadap hubungan keluarga, terlihat
dari kenyataan bahwa sekali terbentuk sikap tersebut cenderung menetap, tidak berubah. Seperti semua sikap lainnya, sikap orang tua terhadap
anaknya merupakan hasil dari proses belajar. Banyak faktor yang menentukan sikap apa yang akan dipelajari. Faktor pertama ialah konsep
tentang ‘anak impian’ yang terbentuk sebelum kelahiran seorang anak.