73 penilaian.  Kelima  aspek  tersebut  antara  lain:  1  judul,  2  kesesuain  isi,  3
pemilihan  kata,  4  kerapihan  tulisan,  dan  5  ejaan  dan  tanda  baca.  Uraian mengenai soal tes yang digunakan dalam penelitian ini terdapat pada lampiran 33.
Sebelum soal-soal tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa, soal tersebut  diujicobakan kepada siswa di  luar sampel terlebih dahulu  di  siswa kelas
IV  SD  Negeri  Panggung  10  Kota  Tegal.  Setelah  data  hasil  uji  coba  diperoleh, kemudian dilaksanakan  uji prasayarat  instrumen dan analisis butir soal. Uji  coba
tersebut dilakukan untuk memperoleh instrumen yang valid dan reliabel sehingga hasil penelitian yang diperoleh pun valid dan reliabel. Langkah-langkah pengujian
instrumen soal tes dalam penelitian ini terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, uji tingkat  kesukaran  butir  soal,  dan  uji  daya  beda.  Penjelasan  lebih  lengkapnya
sebagai berikut.
3.9.4.1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen Arikunto, 2013a: 211.  Oleh karena itu, untuk
mengetahui  valid  tidaknya  sebuah  instrumen  maka  dilakukan  uji  validitas.  Uji validitas  ini  dilakukan  pada  soal  uraian  yang  telah  diujicobakan.  Sebelumnya
terdapat  dua  soal  uji  coba.  Pada  pengujian  validitas,  yang  pertama  dilakukan adalah dengan uji validitas logis dan selanjutnya uji validitas empiris.
3.9.4.1.1  Validitas logis Arikunto  2013b:  80  menyatakan  bahwa  validitas  logis  untuk  sebuah
instrumen evaluasi menunjuk pada kondisi bagi sebuah instrumen yang memenuhi persyaratan valid berdasarkan hasil penalaran. Pengujian validitas logis dilakukan
dengan  menilai  kesesuaian  butir-butir  soal  yang  telah  dibuat  berdasarkan  silabus
74 oleh tim ahli,  yaitu bapak Drs. HY. Poniyo, M.Pd. dan guru kelas IV SD Negeri
Kepandean  3  Kabupaten  Tegal,  yaitu  bapak  Kustanto,  S.Pd.  dan  bapak  Waeli, S.Pd.  dengan  menggunakan  lembar  penilaian  validitas  logis.  Setelah  soal  dinilai
oleh  kedua  penilai  tersebut  dan  dinyatakan  layak  diujicobakan,  maka  dilakukan uji  coba  soal  kepada  siswa  kelas  IV  SD  Negeri  Panggung  10  Kota  Tegal  pada
tanggal  16  dan  17  Maret  2015.  Soal  kemudian  dilakukan  uji  validitas  dengan menggunakan SPSS 20.
3.9.4.1.2  Validitas empiris Menurut  Arikunto  2013b:  81,
“sebuah  instrumen  dapat  dikatakan memiliki  validitas  empiris  apabila  sudah  diuji  dari  penga
laman”.  Pengujian tersebut  dilakukan  melalui  uji  coba  pada  sampel  di  luar  penelitian,  yaitu  siswa
kelas  IV  SD  Negeri  Panggung  10  Kota  Tegal.  Pemilihan  kelas  IV  sebagai  kelas uji coba dimaksudkan agar hasil yang diperoleh sesuai dan dapat diterapkan pada
kelas  IV  yang  akan  digunakan  dalam  penelitian.  Uji  coba  instrumen  dilakukan untuk  mengukur  dan  memperoleh  instrumen  yang  baik  sebelum  digunakan
sebagai  instrumen  dalam  penelitian.  Menurut  Arikunto  2013b:  87,  untuk mengetahui  validitas  item  soal,  digunakan  rumus  korelasi  product  moment  yaitu
sebagai berikut. ∑       ∑   ∑
√   ∑ ∑
∑ ∑
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi N
= banyak subjek uji data