57 11 Membuat kisi-kisi lembar observasi aktivitas belajar.
Pada tahap ini, peneliti membuat kisi-kisi lembar observasi aktivitas belajar yang berisi butir-butir yang akan diamati untuk mengukur tingkat aktivitas
siswa dalam belajar. Kisi-kisi aktivitas ini merujuk pada pendapat Dierich. Kisi-kisi aktivitas ini digunakan pada kelas eksperimen maupun kelas
kontrol. 12 Membuat lembar pengamatan model.
Pada tahap ini, peneliti membuat lembar pengamatan model yang sesuai dengan model yang digunakan dalam penelitian. Lembar pengamatan model
ini dibuat untuk kelas eksperimen yang menerapkan model Generative berbantu gambar seri, dan pada kelas kontrol yang menerapkan model
konvensionnal. Lembar pengamatan model pembelajaran ini digunakan untuk mengamati penampilan peneliti saat melaksanakan pembelajaran di
kelas apakah sesuai dengan model yang digunakan atau tidak. 13 Seminar proposal.
Proposal skripsi yang telah disusun harus diseminarkan untuk memaparkan rencana penelitian yang akan dilaksanakan. Selain itu, seminar proposal
dilakukan untuk menyamakan persepsi dari dosen penguji serta untuk menyempurnakan proposal skripsi yang telah dibuat dengan koreksi dari
dosen penguji. Selanjutnya setelah proposal sudah disempurnakan dan sudah layak, diperolehlah ijin untuk melanjutkan dalam pengambilan data.
Seminar proposal diuji oleh bapak Drs. Suwandi, M.Pd sebagai dosen penguji utama, ibu Ika Ratnaningrum, S.Pd., M.Pd. sebagai penguji anggota
1, dan bapak Drs. HY. Poniyo, M.Pd sebagai penguji anggota 2 serta dosen
58 pembimbing. Seminar proposal ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 4
Maret 2015. 14 Mengurus perijinan penelitian.
Pada tahap ini, peneliti mengurus perijinan penelitian yang dimulai dari perijinan penelitian dari dosen pembimbing Drs. HY. Poniyo, M.Pd,
perijinan penelitian dari lembaga PGSD UPP Tegal, dan SD Negeri Kepandean 03 Kabupaten Tegal.
3.1.2.2 Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan merupakan tahapan pelaksanaan penelitian yang peneliti lakukan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Penjelasan tahap
pelaksanaan adalah sebagai berikut. 3.1.2.2.1 Persiapan pembelajaran
1 Melakukan uji coba model pembelajaran, aktivitas belajar, serta soal uji coba di kelas uji coba.
Uji coba model pembelajaran, aktivitas belajar, serta soal uji coba dilaksanakan pada tanggal 16
– 17 Maret 2015. Uji coba model pembelajaran dilakukan dengan menerapkan model Generative dengan dua
kali pertemuan. Peneliti melakukan uji coba model sekaligus dengan uji coba soal yang akan digunakan pada penelitian. Uji coba model Generative
dilakukan dengan tujuan agar saat pelaksanaan penelitian pada kelas eksperimen, langkah-langkah model Generative dapat berjalan dengan baik
dan bisa diterapkan pada kelas IV. Setelah dilakukan pembelajaran dengan menerapkan model Generative berbantu gambar seri, selanjutnya diberikan
soal uji coba. Soal yang diujicobakan berjumlah 2 soal, setiap pertemuan
59 diberikan 1 soal yang berisi penugasan untuk membuat tulisan narasi.
Pengujicobaan soal ini bertujuan untuk menentukan soal mana yang digunakan sebagai instrumen penelitian.
2 Menganalisis hasil uji coba Hasil uji coba butir soal tes dengan menerapkan model Generative berbantu
gambar seri dianalisis oleh peneliti. Hasil uji coba butir soal dianalisis dengan menggunakan SPSS 20 agar diketahui validitas dan reliabilisnya,
dan perhitungan manual untuk diketahui tingkat kesukaran soal, dan daya beda soal.
3 Menyiapkan soal tes awal dan tes akhir yang diambil dari soal uji coba Soal tes awal dan akhir diambil dari soal tes uji coba. Soal tes awal dan tes
akhir merupakan soal yang sama. Setelah melalui perhitungan dengan menggunakan program SPSS 20 dan perhitungan manual, maka peneliti
memilih 1 soal yang sudah memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.
3.1.2.2.2 Tahap Pelaksanaan
1 Melakukan tes awal pretes. Tes awal dilakukan di kedua kelas dengan menggunakan soal yang sama,
tes awal pada kelas eksperimen dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2015, dan pada kelas kontrol dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2015 dengan
waktu yang sama. 2 Menganalisis hasil tes awal.
Tes awal yang sudah dilaksanakan harus dianalisis untuk memperoleh informasi mengenai kesamaan kemampuan awal siswa dalam menulis
narasi. Untuk menguji kesamaan rata-rata menulis narasi siswa, peneliti
60 menggunakan uji one sample t test pada program SPSS 20 untuk
menganalisisnya. Cara yang dilakukan untuk menganalisis tes awal sama dengan cara menganalisis hasil nilai akhir semester gasal siswa.
3 Melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran dilaksanakan di kelas eksperimen dan kelas kontrol sesuai
dengan jadwal yang telah peneliti buat dengan disetujui oleh bapak Kustanto, S.Pd. selaku guru kelas IV A, dan bapak Waeli, S.Pd. selaku guru
kelas IV B. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan selama 3 pertemuan di masing-masing kelas dengan dibantu guru kelas sebagai observer
mengamati pelaksanaan model serta aktivitas belajar siswa. 4 Melakukan tes akhir postes
Tes akhir ini dilakukan di kedua kelas dengan menggunakan soal yang sama seperti tes awal. Tes akhir pada kelas eksperimen dilaksanakan pada tanggal
20 April 2015 dan pada kelas kontrol dilaksanakan pada tanggal 18 April 2015 dengan waktu yang sama.
3.1.2.3 Tahap penyelesaian
1 Mengolah data. Pada tahap ini, peneliti mengolah data yang sudah didapatkan ketika
pengambilan data saat pelaksanaan penelitian. Peneliti mengolah data yang didapat dari tes, pengamatan model, dan pengamatan aktivitas belajar siswa
yang dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 2 Menulis deskripsi data untuk variabel bebas dan variabel terikat.
3 Menganalisis data aktivitas dan tes akhir postes hasil belajar siswa. Analisis data aktivitas dan hasil belajar siswa dilakukan untuk menjawab
hipotesis penelitian.
61 4 Menarik kesimpulan dari hasil yang didapatkan sesuai dengan teknik
analisis data yang digunakan.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu siswa kelas IV SD Negeri Kepandean 03 Kabupaten Tegal. Uraian selengkapnya adalah sebagai
berikut.
3.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2013: 117. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Kepandean 03
Kabupaten Tegal yang terdiri dari dua kelas dengan jumlah 56 siswa, yaitu kelas paralel kelas IV A sejumlah 29 siswa dan kelas IV B 27 siswa. Penentuan
populasi ini dikarenakan sekolah tersebut memiliki kelas paralel sehingga diharapkan karakteristik dan kemampuan awal akademik siswa sebanding dan
tidak memiliki perbandingan yang signifikan karena berasal dari lingkungan yang sama.
Dalam menentukan populasi ini, peneliti memperhatikan kriteria-kriteria yang merupakan hasil dari wawancara dengan Kepala Sekolah dan guru kelas IV
SD Negeri Kepandean 03 Kabupaten Tegal, yaitu sebagai berikut. 1 Memiliki kelas paralel dengan harapan kemampuan siswa dan karakteristik
pembelajaran yang dilaksanakan relatif sama. 2 Hasil belajar siswa memiliki rata-rata yang relatif sama. Hasil pengujian uji
kesamaan rata-rata nilai ujian semester dan nilai pretes menunjukkan bahwa