Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa

85

3.10.1 Deskripsi Data

Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, gerak tubuh, ekspresi wajah, bagan, gambar, maupun foto. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan atau scoring Sugiyono 2013: 6. Data kuantitatif pada penelitian ini berupa hasil belajar siswa pada saat mengikuti pembelajaran materi menulis narasi menggunakan model Generative berbantu kartu gambar seri serta keaktifan siswa yang diangkakan, dan data kualitatif dalam penelitian ini berupa aktivitas belajar siswa dan penilaian penerapan model pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol . Data aktivitas belajar siswa diperoleh dari hasil pengamatan observer pada pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penilaian aktivitas belajar siswa mencakup delapan aspek. Kedelapan aspek tersebut antara lain; 1 persiapan diri dalam menerima pembelajaran kegiatan-kegiatan emosional, 2 kegiatan-kegiatan lisan, 3 kegiatan-kegiatan visual, 4 kegiatan-kegiatan mendengarkan, 5 kegiatan bekerja sama dalam kelompok, 6 kegiatan-kegiatan menulis, 7 kegiatan-kegiatan emosional dalam proses pembelajaran, dan 8 mengerjakan evaluasi. Data hasil belajar siswa diperoleh dari tes yang diberikan kepada siswa pada saat tes awal pretes dan tes akhir postes. Tes yang diberikan berupa penugasan kepada siswa untuk menulis narasi dengan ketentuan tertentu. Penilaian terhadap hasil tulisan narasi yang dibuat siswa mencakup lima aspek, yaitu 1 judul, 2 kesesuaian isi, 3 pemilihan kata, 4 kerapihan tulisan, dan 5 ejaan dan tanda baca. 86

3.10.2 Uji Kesamaan Rata-rata

Uji kesamaan rata-rata dilakukan untuk mengetahui kesamaan kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebelum dilaksanakan penelitian, peneliti melakukan uji kesamaan rata-rata terhadap nilai ujian semester siswa untuk menetapkan dan memantapkan tempat penelitian. Selanjutnya dilakukan uji kesamaan rata-rata terhadap hasil tes awal siswa untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis narasi. Uji kesamaan rata-rata dilakukan dengan membandingkan nilai hasil pretes yang dilakukan pada kedua kelas tersebut. Jika nilai rata-rata pada kelas eksperimen dan kontrol relatif sama atau tidak terpaut jauh, maka bisa dikatakan bahwa kemampuan awal pada kedua kelas tersebut adalah sama. Namun, jika rata-rata nilai kedua kelas terpaut jauh, maka penelitian tidak dapat dilaksanakan karena kedua kelas dianggap tidak setara. Peneliti menggunakan uji one sample t test pada program SPSS versi 20 untuk menguji kesamaan rata-rata. Menu yang digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata adalah analyze – compare means – one sample t test Priyatno 2012 : 72. Pengujian dengan menggunakan uji dua sisi 2-tailed dengan tingkat signifikansi α = 5. Tingkat signifikansi dalam hal ini berarti mengambil resiko salah dalam mengambil keputusan untuk menolak hipotesis yang benar sebanyak 5.

3.10.3 Uji Prasyarat Analisis

Sebelum data penelitian dilakukan uji hipotesis, maka sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis. Uji prasyarat analisis dilakukan untuk mengetahui sifat data penelitian, sehingga dapat ditentukan teknik analisis data yang akan digunakan. Uji prasyarat analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan program SPSS versi 20. Uji prasyarat analisis yang dipakai 87 dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji analisis akhir. Uji prasyarat analisis akan dijelaskan sebagai berikut.

3.10.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal apa tidak. Apabila setelah dilakukan uji normalitas diketahui data berdistribusi normal, maka teknik statistik yang digunakan adalah statistik parametris Sugiyono 2013: 210. Namun, apabila diketahui data berdistribusi tidak normal, maka teknik statistik yang digunakan yaitu teknik statistik nonparametris. Uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan independent sample t test. Menu yang digunakan untuk uji normalitas yaitu analyse – desciptive statistics – explore Priyatno 2012: 47. Pada penelitian ini uji normalitas data menggunakan uji Lilliefors dengan melihat nilai pada kolom Kolmogorov- Smirnov dengan kriteria jika signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data dinyatakan normal. Penghitungannya menggunakan program SPSS versi 20.

3.10.3.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui terpenuhi tidaknya sifat homogen pada varians antar kelompok. Uji hipotesis mengenai homogenitas dilakukan dengan uji independent sample t-test, menggunakan SPSS versi 20. Menu yang digunakan untuk menguji homogenitas yaitu analyze – compare mean – independent samples t test Priyatno 2012: 79. Pengambilan keputusan terhadap uji hipotesis dilakukan pada taraf signifikan 5. Apabila lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variannya sama atau homogen, namun apabila kurang dari 0,05 maka variannya berbeda atau tidak homogen.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 24 223

KEEFEKTIFAN MODEL PROBING PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UANG PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KEPANDEAN 3 KABUPATEN TEGAL

5 63 236

Keefektifan Model Pembelajaran Picture And Picture Terhadap Hasil Belajar Menulis Narasi pada Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pecabean Kabupaten Tegal

1 18 250

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI PAGUYANGAN 01 KABUPATEN BREBES

0 12 244

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Crewek Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Tahun A

1 2 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI GAMBAR SERI SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN SEWON BANTUL.

0 5 153

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPTTERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI SENI RUPA MURNI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL -

0 3 77

KEEFEKTIFAN MODEL INSTRUKSI LANGSUNG BERBANTU GAMBAR SERI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI ABUPATEN KENDAL

0 1 59

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBANTU MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BOBOTSARI PURBALINGGA

0 0 74

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTU MEDIA MISTAR BILANGAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN KEPANDEAN ABUPATEN TEGAL

0 1 78