Bagi Sekolah Bagi Peneliti

16 Berdasarkan beberapa definisi belajar dari para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan yang terarah pada tingkah laku seseorang yang mencakup segala aspek dalam kehidupannya berdasarkan pengalaman yang terjadi pada periode waktu tertentu. Belajar dapat dikatakan berhasil apabila terdapat perubahan ke arah yang lebih baik. Untuk meningkatkan proses belajar siswa, guru harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Menurut Rifa‟i dan Anni 2011: 97, faktor-faktor yang memberikan kontribusi terhadap proses dan hasil belajar adalah kondisi internal dan eksternal peserta didik. Kondisi internal adalah kondisi dari dalam diri individu, sedangkan kondisi eksternal adalah kondisi yang berasal dari luar individu. Kondisi tersebut akan mempengaruhi proses dan hasil belajar setiap individu. Kondisi internal mencakup kondisi fisik, seperti kesehatan organ tubuh, kondisi psikis, seperti kemampuan intelektual, emosional; dan kondisi sosial, seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan. Oleh karena itu, kesempurnaan dan kualitas kondisi internal yang dimiliki oleh peserta didik akan berpengaruh terhadap kesiapan, proses, dan hasil belajar. Faktor-faktor internal ini dapat terbentuk sebagai akibat dari pertumbuhan, pengalaman belajar sebelumnya dan perkembangan Rifa‟i dan Anni 2011: 97. Kondisi eksternal seperti variasi dan tingkat kesulitan materi belajar stimulus yang dipelajari direspon, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya belajar masyarakat akan mempengaruhi kesiapan, proses, dan hasil belajar Rifa‟i dan Anni 2011: 97. Slameto 2010: 54-72 menjelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua 17 golongan saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Pada faktor intern akan dibahas menjadi 3 faktor, yaitu faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kelelahan. Pada faktor ekstern dapat dikelompokkan menjadi 3 faktor, yaitu faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi kesiapan, proses dan hasil belajar individu. Sebagai contoh, apabila individu belajar dengan kondisi badan yang tidak sehat maka akan mempengaruhi tingkat pencapaiannya dalam memperoleh pengetahuan. Sedangkan pada faktor ekstern, kondisi lingkungan yang tidak mendukung untuk belajar dapat mempengaruhi minat belajar individu tersebut. Oleh karena itu, sebagai seorang guru haruslah memahami faktor-faktor yang mempengaruhi belajar para siswa agar dapat mengetahui permasalahan siswa ketika proses pembelajaran dan dapat membantunya.

2.1.2 Pembelajaran

Briggs 1992 dalam Rifa‟i dan Anni 2011: 191 menyatakan bahwa pembelajaran adalah seperangkat events yang mempengaruhi peserta didik sedemikian rupa sehingga peserta didik itu memperoleh kemudahan. Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 Bab I Pasal 1 menyebutkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Gagne 1977 dalam Huda 2014: 3 menyatakan bahwa pembelajaran dapat diartikan sebagai proses modifikasi dalam kapasitas manusia yang bisa dipertahankan dan ditingkatkan levelnya.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 24 223

KEEFEKTIFAN MODEL PROBING PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UANG PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KEPANDEAN 3 KABUPATEN TEGAL

5 63 236

Keefektifan Model Pembelajaran Picture And Picture Terhadap Hasil Belajar Menulis Narasi pada Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pecabean Kabupaten Tegal

1 18 250

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI PAGUYANGAN 01 KABUPATEN BREBES

0 12 244

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Crewek Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Tahun A

1 2 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI GAMBAR SERI SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN SEWON BANTUL.

0 5 153

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPTTERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI SENI RUPA MURNI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL -

0 3 77

KEEFEKTIFAN MODEL INSTRUKSI LANGSUNG BERBANTU GAMBAR SERI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI ABUPATEN KENDAL

0 1 59

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBANTU MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BOBOTSARI PURBALINGGA

0 0 74

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTU MEDIA MISTAR BILANGAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN KEPANDEAN ABUPATEN TEGAL

0 1 78