Pedoman Wawancara Silabus Instrumen Penelitian
74 oleh tim ahli, yaitu bapak Drs. HY. Poniyo, M.Pd. dan guru kelas IV SD Negeri
Kepandean 3 Kabupaten Tegal, yaitu bapak Kustanto, S.Pd. dan bapak Waeli, S.Pd. dengan menggunakan lembar penilaian validitas logis. Setelah soal dinilai
oleh kedua penilai tersebut dan dinyatakan layak diujicobakan, maka dilakukan uji coba soal kepada siswa kelas IV SD Negeri Panggung 10 Kota Tegal pada
tanggal 16 dan 17 Maret 2015. Soal kemudian dilakukan uji validitas dengan menggunakan SPSS 20.
3.9.4.1.2 Validitas empiris Menurut Arikunto 2013b: 81,
“sebuah instrumen dapat dikatakan memiliki validitas empiris apabila sudah diuji dari penga
laman”. Pengujian tersebut dilakukan melalui uji coba pada sampel di luar penelitian, yaitu siswa
kelas IV SD Negeri Panggung 10 Kota Tegal. Pemilihan kelas IV sebagai kelas uji coba dimaksudkan agar hasil yang diperoleh sesuai dan dapat diterapkan pada
kelas IV yang akan digunakan dalam penelitian. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengukur dan memperoleh instrumen yang baik sebelum digunakan
sebagai instrumen dalam penelitian. Menurut Arikunto 2013b: 87, untuk mengetahui validitas item soal, digunakan rumus korelasi product moment yaitu
sebagai berikut. ∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑
∑ ∑
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi N
= banyak subjek uji data
75
X
2
= jumlah kuadrat skor item
Y
2
= jumlah kuadrat skor total Selanjutnya dihitung uji-t dengan rumus:
√ √
Keterangan: t
= nilai t
hitung
r = koefisien korelasi hasil r
hitung
n = jumlah responden
Distribusi tabel t untuk = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n
– 2 kaidah keputusan:
Jika t
hitung
t
tabel
berarti valid, sebaliknya t
hitung
t
tabel
berarti tidak valid. Jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks
korelasinya r menurut Riduwan 2013: 98 sebagai berikut: Antara 0,800 sampai dengan 1,000 : sangat tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,799 : tinggi Antara 0,400 sampai dengan 0,599 : cukup tinggi
Antara 0,200 sampai dengan 0,399 : rendah Antara 0,00 sampai dengan 0,199
: sangat rendah tidak valid Untuk mempermudah perhitungan uji validitas empiris, maka dapat
dihitung dengan program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 20 menggunakan menu analyze
– correlate – bivariate. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa butir soal yang diujicobakan telah valid. Pada bahasan ini,