memperkenalkan usahanya ke konsumen dengan cara menyebarkan brosur dan penerangan paket informasi mengenai Cafe Dedaunan. Berdasarkan hasil wawancara
dengan pihak perusahaan bahwa semua alternatif strategi yang telah diterapkan belum sepenuhnya efektif untuk menarik minat pengunjung. Sedangkan strategi
promosi yang dirasa paling efektif adalah melalui penyampaian langsung dari mulut ke mulut mouth to mouth oleh konsumen yang bersangkutan.
Kegiatan promosi Cafe Dedaunan tidak diprioritaskan pada penggunaan media elektronik karena dengan sendirinya pihak perusahaan sangat terbantu dengan
adanya peliputan langsung yang dilakukan oleh media elektronik baik televisi, radio, dan majalah. Banyak program televisi yang menyiarkan usaha Cafe Dedaunan pada
acara-acara kuliner ataupun wisata. Manfaat yang didapat oleh Cafe Dedaunan dengan adanya peliputan tersebut adalah pihak perusahaan dapat menekan biaya
untuk kegiatan promosi, selain itu image perusahaan dapat diketahui oleh masyarakat secara luas.
6.7 Bukti Fisik physic
Keberadaan suatu usaha dalam industri jasa boga sangat ditentukan oleh bukti fisik yang menunjukkan keberadaannya ditengah-tengah masyarakat. Penataan
ruangan cafe adalah bukti fisik yang sangat jelas untuk menunjukkan keberadaan Cafe Dedauan. Penentuan model desain ruangan cafe tidak dapat ditentukan sendiri
karena harus mengikuti persetujuan pihak Kebun Raya Bogor. Bahan-bahan yang digunakan sebagi pendukung fasilitas cafe harus alami, umumnya terbuat dari bahan
kayu seperti kursi, meja, dan atap ruangan. Syarat model bangunan tersebut ditujukan untuk menyesuaikan dengan kondisi lingkungan alami Kebun Raya Bogor.
Luas bangunan Cafe Dedaunan yaitu 375 m
2
dan posisi bangunan menghadap ke arah lapangan rumput, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan alam
dari sudut pandang yang lebih luas. Berdasarkan ketentuan pihak KRB bahwa bangunan cafe tidak bisa diperluas atau dirubah lagi bentuk dan desain bangunannya.
Untuk meningkatkan layanan kepada pengunjung maka Cafe Dedaunan melakukan pembagian area kerja menjadi dua area utama, yaitu area depan front area dan area
belakang back area. Berdasarkan fungsi operasional area utama dibagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu 1 front area terdiri dari: dinning room, bar area, toilet, dan
cashier 2 back area terdiri dari: hot kitchen dan cold kitchen, warehouse, dan dishwasher.
Keberadaan bukti fisik ini membantu dalam aspek pemasaran perusahaan, karena dengan adanya bukti fisik maka pelanggan bisa merasakan pengaruh
keberadaan dari Cafe Dedaunan. Dengan demikian pengunjung memiliki tingkat kepuasan yang lebih baik terhadap cafe.
6.8 Harga price
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepekaan harga adalah mutu produk, yaitu pembeli akan semakin kurang peka jika produk tersebut dianggap mempunyai mutu
atau gengsi lebih. Bagi masyarakat golongan menengah atas, harga tidak menjadi permasalahan dalam mengambil keputusan pembelian, namun faktor pendorongnya
adalah tingkat kesukaan dari konsumen tersebut. Cafe Dedaunan memposisikan dirinya sebagai Cafe untuk masyarakat
golongan ekonomi menengah ke atas yang bersedia untuk membayar lebih tinggi untuk setiap produk berkualitas. Cafe Dedaunan menerapkan harga kompetitif
medium price untuk setiap produknya. Cafe Dedaunan menentukkan harga pokok yang lebih tinggi dibandingkan harga pesaing didasarkan pada hasil perhitungan
biaya bahan baku supplier cost, tenaga kerja, biaya operasional, serta tambahan biaya pelayanan service cost sebesar 5 persen untuk setiap produk. Sejak tahun
2004 sampai tahun 2008, Cafe Dedaunan belum pernah meningkatkan harga produk untuk setiap menu, hal ini dikarenakan harga penjualan awalnya sudah cukup tinggi.
BAB VII KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI KONSUMEN LOKAL DAN