Jumlah responden wisman Cafe Dedaunan didominasi oleh kelompok usia 21-40 tahun sebanyak 13 orang 43,33 persen dan usia 41-60 tahun sebanyak 12
orang 40 persen. Sedangkan usia diatas 61 tahun sebanyak 4 orang 13,33 persen kemudian diikuti oleh usia kurang dari 20 tahun sebanyak 1 orang 3,33 persen
Tabel 12.
Tabel 12 Keragaman Responden Wisman Berdasarkan Usia Usia
Jumlah orang
Persentase
20 tahun 1
3,33 21 – 40 tahun
13 43,34
41 – 60 tahun 12
40,00 61 tahun
4 13,33
Total 30
100
7.1.3 Pendidikan Terakhir
Responden yang datang ke Cafe Dedaunan memiliki tingkat pendidikan yang berbeda-beda dari SLTA sampai dengan pascasarjana. Mayoritas pendidikan akhir
responden lokal adalah sarjana sebanyak 15 orang 50 persen kemudian diikuti diploma sebanyak 7 orang 23,33 persen. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13 Keragaman Responden Lokal Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan
Jumlah orang
Persentase
SLTA 5
16,67 Diploma
7 23,33
Sarjana 15
50,00 Pascasarjana
3 10,00
Total 30
100
Tingkat pendidikan untuk konsumen wisman mayoritas adalah pascasarjana sebanyak 17 orang 56,67 persen, sedangkan untuk tingkat sarjana adalah sebanyak
7 orang 23,33 persen. Hal ini menandakan bahwa pengunjung Cafe Dedaunan merupakan orang-orang yang berpendidikan terpelajar. Selengkapnya dapat dilihat
pada Tabel 14.
Tabel 14 Keragaman Responden Wisman Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan
Jumlah orang
Persentase
SLTA 5
16,67 Diploma
1 3,33
Sarjana 7
23,33 Pascasarjana
17 56.67
Total 30
100
7.1.4 Status Pernikahan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden lokal yang datang ke Cafe Dedaunan sebagian besar bestatus belum menikah, yaitu sebanyak 17 orang 56,67
persen karena responden yang diwawancarai mayoritas belum menikah, sedangkan sisanya berstatus sudah menikah sebanyak 13 orang 43,34 persen Tabel 15. Hal
ini berkaitan dengan karakteristik usia, pendidikan dan pekerjaan dari responden. Usia responden merupakan usia dewasa dan mayoritas pendidikannya adalah
perguruan tinggi dan berdasarkan pekerjaan mayoritas sebagai pegawai swasta sehingga hal ini menunjukan bahwa responden sudah mapan dan berstatus menikah.
Intensitas waktu yang banyak dihabiskan diluar rumah dan hanya memiliki waktu istirahat yang sempit, sehingga mereka memilih makan di luar rumah dengan suasana
nyaman yang dapat menghilangkan kejenuhan akibat kesibukan dan lingkungan kerjanya.
Tabel 15 Keragaman Responden Lokal Berdasarkan Status Pernikahan Status
Jumlah orang
Persentase
Menikah 13
43,33 Belum Menikah
17 56,67
Total 30
100
Responden wisman yang datang ke Cafe Dedaunan sebagian besar bestatus sudah menikah, yaitu sebanyak 17 orang 56,67 persen karena responden yang
diwawancarai mayoritas sudah berkeluaga, sedangkan sisanya berstatus sudah menikah sebanyak 13 orang 43,34 persen Tabel 16.
Tabel 16 Keragaman Responden Wisman Berdasarkan Status Pernikahan Status
Jumlah orang
Persentase
Menikah 17
56,67 Belum Menikah
13 43,33
Total 30
100
7.1.5 Lokasi Tempat Tinggal