d Kuadran IV
Kuadran ini menunjukkan tingkat kepentingan yang rendah bagi responden, namun kinerja cafe berada pada tingkat yang tinggi, sehingga dikatakan berlebihan.
Atribut yang terdapat pada kuadran ini yaitu kesesuaian menu, fasilitas cafe, komposisi makanan dan minuman, penampilan pramusaji, pencantuman logo dan
nama cafe, penataan ruangan cafe, dan penerangan ruangan. Dalam hal ini, pihak cafe tidak perlu untuk meningkatkan kinerjanya terhadap atribut-atribut pada kuadran
ke-empat karena kinerjanya sudah dianggap berlebihan.
7.3.2 Konsumen Wisman
Kepuasan konsumen diketahui melalui penilaian konsumen terhadap tingkat kinerja cafe dan tingkat kepentingan konsumen akan atribut produk maupun layanan
cafe. Selanjutnya masing-masing nilai dari atribut dibagi dengan banyaknya responden wisman yaitu 30 orang, sehingga diperoleh nilai rata-rata kinerja dan
kepentingan. Kemudian total rata-rata kinerja dan kepentingan dibagi dengan banyaknya atribut yang dinilai yaitu 27 atribut. Selengkapnya skor rata-rata tingkat
kinerja dan tingkat kepentingan untuk responden wisman dapat dilihat pada Tabel 55.
Tabel 55 Rata-rata Kinerja dan Kepentingan Responden Wisman Cafe Dedaunan Kebun Raya Bogor, April-Mei 2008
Atribut Kinerja
X Kepentingan
Y Rata-rata
Kinerja Rata-rata
Kepentingan 1.
Variasi Menu 118 123 3,93 4,10
2. Cita rasa makanan
117 133 3,90 4,43 3.
Kesesuaian menu 122 119 4,07 3,97
4. Aroma makanan
114 126 3,80 4,20 5.
Kebersihan menu 122 140 4,07 4,67
6. Sarana Parkir
112 86 3,73 2,87
7. Kemudahan menjangkau
lokasi 127 114 4,23 3,80
8. Fasilitas cafe
104 114 3,47 3,80 9.
Kecepatan transaksi 113 108 3,77 3,60
10. Kecepatan penyajian 123 128 4,10 4,27
11. Komposisis makanan 118 114 3,93 3,80
12. Volume makanan 111 106 3,70 3,53
13. Ketersediaan menu makanan 120 119 4,00 3,97
14. Keramahan, kesopanan dan perhatian pramusaji
122 133 4,07 4,43 15. Penanganan keluhan
110 114 3,67 3,80 16. Kemampuan pramusaji
berkomunikasi 111 115 3,70 3,83
17. Kesigapan Pramusaji 113 122 3,77 4,07
18. Penampilan pramusaji 119 105 3,97 3,50
19. Pencantuman logo dan nama 107 83
3,57 2,77 20. Pemilihan media iklan
109 86 3,63 2,87
21. Penataan cafe 114 108 3,80 3,60
22. Kenyamanan dan
keamanan 116
124 3,87
4,13 23. Kebersihan
dan kerapihan
121 134
4,03 4,47
24. Alunan musik 105 97
3,50 3,23 25. Penerangan cafe
106 99 3,53 3,30
26. Harga makanan 103 106 3,43 3,53
27. Potongan harga
makanan 100
83 3,33 2,77
Jumlah 102,57 101,31
Rata-rata
3,80 3,75
Selanjutnya hasil dari Tabel 55, masing-masing atribut ditempatkan pada diagram kartesius. Diagram kartesius menggambarkan posisi masing-masing atribut
berdasarkan prioritas penanganannya, seperti terlihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Diagram Hasil Tingkat Kinerja dan Kepentingan Responden Wisman Cafe Dedaunan Kebun Raya Bogor
Adapun penjelasan atribut berdasarkan masing-masing kuadran adalah sebagai berikut :
a Kuadran I
Atribut yang berada pada kuadran I berarti memiliki tingkat kinerja dibawah rata-rata tetapi tingkat kepentingannya tinggi. Atribut bauran pemasaran yang dirasa
sangat penting oleh pelanggan, namun pihak Cafe Dedaunan belum melaksanakannya sesuai dengan harapan pelanggan. Terdapat lima atribut yang
Kinerja Kepentin
ga n
3.1 3.2 3.0
3.6 3.5
3.4 3.3
3.8 3.7
4.9 4.8
4.6 4.5
4.4 4.3
4.2 4.1
4.7 4.0
3.9 5.0
3.9
3.6 4.4
4.2 4.1
4.0 4.3
4.7 4.6
4.5
I II
III IV
1 2
3 4
5
6 7
8 9
10
11
12 13
14
15 16
17
19 20
21 22
23
24 25
26
27
3.8 3.7
3.5 3.4
3.3 3.2
3.1 2.9
2.8 2.7
18
harus diprioritaskan oleh pihak Cafe Dedaunan Kebun Raya Bogor yaitu aroma makanan, fasilitas cafe, penanganan keluhan pengunjung, kemampuan pramusaji
dalam berkomunikasi dengan konsumen, dan kesigapan pramusaji dalam melayani konsumen. Responden wisman menilai kinerja cafe masih kurang memuaskan karena
masih di bawah tingkat kepentinganharapan responden. Aroma makanan dinilai responden sangat penting karena dapat membangkitkan selera makan, sedangkan
fasilitas cafe sangat penting sebagai sarana dalam memenuhi wisman selain bersantai dan menikmati hidangan. Disamping dua hal tersebut, pelayanan dari karywan
terutama service crew menjadi hal yang harus mendapat perhatian dari pihak cafe sehingga konsumen menjadi puas dan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.
b Kuadran II
Kuadran ini menunjukkan bagaimana kinerja cafe telah memenuhi harapan atau kepentingan dari konsumen, sehingga konsumen merasa puas terhadap kinerja
cafe akan atribut yang terdapat pada kuadran tersebut. Pada kuadran ini terdapat sebelas atribut yang harus tetap dipertahankan oleh pihak cafe. Atribut-atribut
tersebut adalah variasi makanan dan minuman, cita rasa makanan yang enak, kesesuaian menu dengan pesanan, kebersihan makanan dan minuman, kemudahan
menjangkau lokasi, kecepatan penyajian, komposisi makanan, ketersediaan menu makanan, sikap pramusaji keramahan, kesopanan, dan perhatian, kenyamanan dan
keamanan, kebersihan dan kerapihan cafe.
c Kuadran III
Kuadran ini menunjukkan bahwa atribut-atribut yang ada di dalamnya merupakan atribut yang tidak terlalu penting dan kurang berpengaruh terhadap
kepuasan konsumen, dimana responden menilai atribut tersebut kurang penting dan kinerja cafe akan atribut tersebut juga rendah kurang baik. Terdapat sembilan
atribut pada kuadran ini yaitu sarana parkir yang memadai, kecepatan transaksi pembayaran, volume makanan, pencantuman logo dan nama cafe, pemilihan media
iklan, alunan musik, penerangan ruangan, harga makanan dan minuman, serta pemberian potongan harga.
d Kuadran IV
Kuadran ini menunjukkan tingkat kepentingan yang rendah bagi responden, namun kinerja cafe berada pada tingkat yang tinggi, sehingga dikatakan berlebihan.
Atribut yang terdapat pada kuadran ini yaitu penampilan pramusaji dan penataan desain ruangan. Dalam hal ini, pihak cafe tidak perlu untuk meningkatkan kinerjanya
terhadap atribut-atribut pada kuadran ke-empat karena kinerjanya sudah dianggap berlebihan.
BAB IX PERUMUSAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN