commit to user
182
3. Hubungan fungsi ilokusi direktif, teknik penerjemahan dan kualitas terjemahan
Komponen utama dalam penelitian ini adalah fungsi ilokusi direktif, penggunaan teknik penerjemahan dan penilaian kualitas terjemahan. Berawal dari
temuan data tiap-tiap komponen, kemudian secara berurutan dikaji keterkaitan ketiganya. Pertama, keterkaitan antara penerapan fungsi ilokusi direktif dan
penggunaan teknik penerjemahan. Kedua, hubungan antara penerapan teknik dan dampaknya terhadap hasil penerjemahan. Ketiga, hubungan ketiganya yaitu
hubungan penerapan fungsi ilokusi direktif dengan penggunaan teknik penerjemahan serta dampaknya terhadap kualitas terjemahan.
Analisis ketiga komponen tersebut menunjukkan bahwa penerapan teknik penerjemahan memberi pengaruh terhadap pergeseran fungsi ilokusi dalam suatu
tuturan tertentu. Selain itu, penerapan teknik juga menentukan tingkat kualitas terjemahan. Penerapan teknik penerjemahan berdampak pada kesepadanan makna
antara BSu dan BSa, kesesuaian dengan kaidah BSa, dan mudah tidaknya terjemahan untuk dipahami. Apabila pesan tuturan yang disampaikan sepadan,
tidak bertentangan dengan kaidah BSa, mudah dipahami dan tidak terjadi pergeseran fungsi ilokusi; maka akan menghasilkan terjemahan yang berkualitas
tinggi. Secara detail, hubungan ketiga komponen tersebut disajikan dalam tabel
berikut,
183
Tabel 4.13 Penerapan fungsi ilokusi direktif, teknik penerjemahan dan kualitas terjemahan
No Fungsi
direktif Varian
Teknik penerjemahan
Jml Keakuratan
Keberterimaan Keterbacaan
Ket
Akurat Kurang
akurat Tidak
akurat Ber
terima Kurang
berterima
Tidak
berterima
Tinggi Sedang
Rendah
1. memerintah
Tunggal Harfiah 15
14 9,2
1 0,7
14 9,2
1 0,7 15
9,9 Reduksi
9 7 4,6
2 1,3 6 3,9
3 2,0 8 5,3
1 0,7
Modulasi 3
3 2,0 3 2,0
3 2,0 Penghilangan
2 2
1,3 2 1,3
2 1,3
Partikularisasi 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7 Amplifikasi
linguistik 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7 Kuplet
Harfiah + Peminjaman murni
8 8 5,3
4 2,6 4 2,6
6 3,9 2
1,3 Harfiah +
Transposisi 6
6 3,9 5 3,3
1 0,7 6 3,9
Peminjaman murni + Transposisi
4 3 2,0
1 0,7
3 2,0 1 0,7
4 2,6 Modulasi +
Peminjaman murni 3
3 2,0 3 2,0
3 2,0 Peminjaman murni
+ Reduksi 3
1 0,7 2 1,3
3 2,0 3 2,0
Peminjaman murni + Penambahan
2 2 1,3
2 1,3 2 1,3
Amplifikasi linguistik +
2 2 1,3
1 0,7 1 0,7
2 1,3
184
Peminjaman murni Penambahan +
Transposisi 2
2 1,3 2 1,3
2 1,3 Transposisi +
Reduksi 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7
Modulasi + Reduksi 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7 Modulasi +
Transposisi 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7 Partikularisasi +
Peminjaman murni 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7 Partikularisasi +
Penambahan 1
1 0,7
1 0,7 1 0,7
Triplet Harfiah +
Peminjaman murni + Transposisi
4 4 2,6
3 2,0 1 0,7
3 2,0 1
0,7 Peminjaman murni
+ Penambahan + Transposisi
1 1 0,7
1 0,7 1
0,7 Modulasi +
Peminjaman murni + Penambahan
1 1 0,7
1 0,7 1 0,7
Harfiah + Partikularisasi +
Peminjaman murni 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7
Modulasi + Peminjaman murni
+ Transposisi 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7
Adaptasi + Reduksi + Transposisi
1 1 0,7
1 0,7 1 0,7
185
Adaptasi + Peminjaman murni
+ Transposisi 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7 2
menyarankan
Tunggal Harfiah 7
7 4,6 4 2,6
3 2,0 7 4,6
Reduksi 2
2 1,3 2 1,3
2 1,3 Adaptasi
1 1
0,7 1 0,7
1 0,7 Kuplet
Harfiah + Peminjaman murni
4 3 2,0
1 0,7
4 2,6 4 2,6
Peminjaman murni + Reduksi
2 1 0,7
1 0,7 2 1,3
2 1,3 Harfiah +
Transposisi 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7 Penambahan +
Reduksi 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7 Adaptasi +
Peminjaman murni 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7 Triplet
Modulasi + Penambahan +
Peminjaman murni 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7
Deskripsi + Peminjaman murni
+ Reduksi 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7 Harfiah +
Peminjaman murni + Transposisi
1 1 0,7
1 0,7 1 0,7
3 meminta
Tunggal Harfiah 6
5 3,3 1
0,7 5 3,3
1 0,7 6 3,9
Reduksi 3
2 1,3 1 0,7
3 2,0 3 2,0
186
Modulasi 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7 Partikularisasi
1 1 0,7
1 0,7 1 0,7
Kuplet Harfiah +
Peminjaman murni 3
3 2,0 3 2,0
2 1,3 1
0,7 Transposisi +
Reduksi 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7 PadananLazim +
Penambahan 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7 Penambahan +
Transposisi 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7 4
memohon Tunggal Harfiah
7 7 4,6
7 4,6 7 4,6
Adaptasi 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7 Kuplet
Harfiah + Peminjaman murni
1 1 0,7
1 0,7 1 0,7
Harfiah + Generalisasi
1 1
0,7 1 0,7
1 0,7
Partikularisasi + Transposisi
1 1 0,7
1 0,7 1
0,7 5
melarang Tunggal Harfiah
2 1 0,7
1 0,7 2 1,3
2 1,3 Modulasi
2 1 0,7
1 0,7
2 1,3 2 1,3
Ada per
ge seran
Penambahan 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7 Adaptasi
1 1 0,7
1 0,7 1 0,7
Kuplet Harfiah +
Peminjaman murni 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7
Harfiah + Transposisi
1 1 0,7
1 0,7 1 0,7
187
Reduksi + Transposisi
1 1 0,7
1 0,7 1 0,7
Triplet Harfiah +
Peminjaman murni + Reduksi
1 1 0,7
1 0,7 1
0,7 6
menasihati Tunggal Penambahan
2 1 0,7
1 0,7 2 1,3
2 1,3 Amplifikasi
linguistik 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7 Harfiah
1 1 0,7
1 0,7 1 0,7
Kuplet Harfiah +
Transposisi 3
3 2,0 3 2,0
3 2,0 Peminjaman murni
+ Penambahan 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7 Triplet
Partikularisasi + Peminjaman murni
+ Penambahan 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7 7
membujuk Tunggal Harfiah
3 3 2,0
2 1,3 1 0,7
3 2,0 Reduksi
1 1 0,7
1 0,7 1 0,7
8 menyilakan
Tunggal Harfiah 1
1 0,7 1 0,7
1 0,7 Kuplet
Harfiah + Transposisi
1 1 0,7
1 0,7 1 0,7
Amplifikasi linguistik + Harfiah
1 1
0,7 1 0,7
1 0,7
Total 152
127 83,6
15 9,9
10 6,6
118 77,6
31 20,4
3 2,0
137 90,1
13 8,6
2 1,3
commit to user
188
Berdasarkan tabel 4.13, tuturan dengan jumlah data terbanyak, 15 data, adalah tindak tutur dengan fungsi memerintah yang diterjemahkan dengan varian
tunggal teknik harfiah. Yang menghasilkan 14 terjemahan akurat dan satu tidak akurat, 14 terjemahan berterima dan satu kurang berterima, kelima belas data
tersebut tergolong terjemahan dengan keterbacaan tinggi. Diikuti sebanyak sembilan data tuturan dengan fungsi memerintah yang diterjemahkan dengan
varian tunggal teknik reduksi. Kesembilan data tersebut teridentifikasi tujuh akurat dan dua terjemahan kurang akurat, enam berterima dan tiga kurang
berterima, delapan tergolong mudah dipahami dan satu termauk dalam terjemahan dengan tingkat keterbacaan sedang. Lalu, persebaran terbanyak terjadi pada data
berjumlah satu, yaitu satu data fungsi tindak tutur tertentu diterjemahkan dengan satu macam varian teknik penerjemahan, baik tunggal, kuplet maupun triplet.
Sepuluh tuturan diterjemahkan dengan tidak akurat. Berikut kesepuluh temuan tersebut; 1 satu data berfungsi memerintah dan menerapkan varian
tunggal teknik harfiah; 2 dua fungsi memerintah dengan teknik penghilangan; 3 dua fungsi memerintah dengan varian kuplet, teknik peminjaman murni
dengan transposisi dan teknik partikularisasi dengan penambahan; 4 satu fungsi menyarankan dengan varian tunggal teknik adaptasi; 5 satu fungsi menyarankan
dengan varian kuplet, teknik harfiah dengan peminjaman murni; 6 satu fungsi meminta dengan teknik harfiah; 7 satu fungsi memohon dengan penerapan
kuplet, teknik harfiah dengan generalisasi; 8 satu fungsi menyilakan dengan kuplet, teknik amplifikasi linguistik dengan harfiah.
commit to user
189
Tiga data tergolong dalam tuturan yang tidak berterima. Temuan tersebut meliputi, sebanyak dua data dengan fungsi memerintah yang diterjemahkan
dengan varian tunggal teknik penghilangan dan satu data fungsi memerintah dengan varian triplet, teknik harfiah, partikularisasi disertai peminjaman murni.
Dua data berfungsi memerintah dengan penerapan varian tunggal penghilangan termasuk dalam tuturan yang sulit dipahami.
Temuan 93 data dengan berbagai macam fungsi ilokusi direktif dan teknik penerjemahan teridentifikasi sebagai terjemahan yang akurat, berterima dan
mudah dipahami. Sementara dua data berfungsi memerintah yang diterjemahkan dengan varian tunggal penghilangan mengakibatkan terjemahan menjadi tidak
akurat, tidak berterima dan sulit dipahami. Sebanyak satu data yang diterjemahkan dengan teknik modulasi
mengalami pergeseran fungsi ilokusi. Pergeseran fungsi melarang pada BSu menjadi fungsi memerintah dalam BSa. Pergeseran tersebut menghasilkan
terjemahan yang kurang akurat, namun tetap berterima dan mudah dipahami.
4. Temuan nilai budaya