Transposisi + Penambahan Amplifikasi linguistik + Peminjaman murni
commit to user
116
menjadi pada keterangan waktu, kapan Santino harus dipanggil, ―…terlebih dahulu.‖. Sementara itu modulasi juga terjadi pada contoh 50. ―.
.to see me
,‖ pada BSu bermaksud tujuan dari pemanggilan Luca Brasi, pada BSa penekanan
berubah menjadi keterangan tempat ―…kemari,‖. Contoh 51 pergeseran sudut pandang terjadi antara BSu dan BSa. Isi Bsu bermaksud memastikan sesuatu hal,
sedangkan dalam BSa menjadi bergeser mengingatkan untuk tidak lupa.
8. Transposisi + Penambahan
Varian teknik kuplet, transposisi dan penambahan, ditemukan sebayak tiga data. Berikut ketiga data tersebut,
No Data BSu
BSa 52 047godsubsu48godsabsa70
“
Pick me up early in
the morning.”
―Jemput aku besok pagi-
pagi sekali.‖
53 056godsubsu64godsabsa95
“
Come on
, enough.” ―Ayo, sudah cukup.‖
54 086godsubsu83godsabsa125
“Get dressed and get
ready to get down
there.”
―Sekarang ganti pakaian dan bersiaplah
pergi ke sana.‖
Pada tiga temuan diatas 52, 53, 54 teknik transposisi diterapkan pada penerjemahan frasa menjadi kata seperti
pick up
menjadi ‗jemput‘,
come on
menjadi ‗ayo‘, dan
get down
menjadi ‗pergi‘. Sementara itu pada contoh 52 penambahan terjadi pada kata ‗besok‘ dalam BSa. Meskipun istilah besok tidak
ada dalam BSu, tapi maksud tuturan tersebut memang menyuruh untuk menjemput keesokan harinya. Selanjutnya pada kasus 53, penambahan terjadi
commit to user
117
pada kata keterangan ‗sudah‘ dalam BSa. Terakhir, contoh 54 terjadi
penambahan kata keterangan waktu ‗sekarang‘. Penambahan-penambahan yang dilakukan tidak mendistorsi makna, melainkan memperjelas maksud tuturan.
9. Amplifikasi linguistik + Peminjaman murni
Penggunaan dua teknik sekaligus, teknik amplifikasi linguistik dan peminjaman murni, dalam satu data ditemukan sebanyak dua kasus. Berikut
temuan datanya,
No Data Bsu
BSa 55 071godsubsu78godsabsa117
“Tell
Tom
.” ―Katakan pada Tom.‖
56 109godsubsu97godsabsa145
“OK, leave
F reddie
out.” ―OK, kita lupakan saja
Freddie
.‖
Peminjaman murni dilakukan pada penerjemahan nama tokoh karakter seperti Tom dan Freddie. Pada contoh 55, amplifikasi linguistik dilakukan
dengan menambahkan kata ‗pada‘ dalam BSa. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi distorsi makna. Apabila menggunakan teknik harfiah akan terjadi
pergeseran maksud, seakan-akan penutur sedang berbicara pada Tom, sedangkan maksud tuturan adalah untuk memberitahukan kepada Tom. Contoh 56,
amplifikasi li nguistik dilakukan dengan menambahkan unsur ‗kita‘ yang melekat
secara tersirat dalam BSu. Konteks situasi yang sedang melakukan diskusi membuat maksud penutur untuk merujuk pada seluruh peserta pertemuan.
commit to user
118
10. Harfiah + Generalisasi