commit to user
166
Peminjaman murni
Harfiah + Transposisi
037 1
0,7 Reduksi +
Transposisi 075
1 0,7
Triplet Harfiah +
Peminjaman murni +
Reduksi 085
1 0,7
6 menasihati
Tunggal Penambahan
021,051 2
1,3 Amplifikasi
linguistik 023
1 0,7
Harfiah 049
1 0,7
Kuplet Harfiah +
Transposisi 008,050,059
3 2,0
Peminjaman murni +
Penambahan 048
1 0,7
Triplet Partikularisasi +
Peminjaman murni +
Penambahan 058
1 0,7
7 membujuk
Tunggal Harfiah
038,092,103 3
2,0 Reduksi
066 1
0,7 8
menyilakan Tunggal
Harfiah 041
1 0,7
Kuplet Harfiah +
Transposisi 040
1 0,7
Amplifikasi linguistik +
Harfiah 104
1 0,7
Jumlah 152
100
2. Dampak penerapan teknik penerjemahan terhadap kualitas terjemahan
Dari  152  data  kajian,  kualitas  terjemahan  tindak  tutur  ilokusi  direktif dalam  novel
The Godfather
cenderung  memiliki  kualitas  yang  baik.  Terjemahan akurat mendominasi penelitian ini, dibanding terjemahan yang kurang akurat atau
tidak  akurat.  Begitu  pula  pada  aspek  keberterimaan  dan  keterbacaan.  Data  yang dikaji teridentifikasi dominan pada terjemahan berterima dan data dengan tingkat
commit to user
167
keterbacaan  yang  tinggi.  Persentase  tiap-tiap  aspek  kualitas —akurat,  berterima,
mudah  dipahami —untuk  hasil  penerjemahan  yang  baik  cenderung  dominan,
seperti  akurat  83,6,  berterima  77,6,  keterbacaan  tinggi  90,1.  Dilihat  dari persentase temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan 12 temuan teknik
penerjemahan  cenderung  berdampak  baik  terhadap  kualitas  terjemahan  tindak tutur  ilokusi  direktif  dalam  novel
The Godfather
.  Berdasarkan  frekuensi penggunaan  teknik  penerjemahan,  teknik  harfiah  dan  peminjaman  murni
mendominasi dalam penelitian ini. Kedua teknik ini cenderung memberikan nilai positif  pada  kualitas  terjemahan.  Meskipun  demikian,  ada  pula  temuan  teknik
harfiah  dengan  keakuratan  rendah.  Dalam  jumlah  yang  tidak  signifikan,  harfiah dengan keakuratan rendah dijumpai pada penerjemahan tuturan yang mengandung
figuratif,  makna  kiasan  bila  diterjemahkan  secara  harfiah  cenderung  terjadi distorsi makna.
Terjemahan akurat dipengaruhi kesepadanan  makna antara BSu dan BSa. Kekurangakuratan  dipengaruhi  adanya  sebagian  pesan  yang  tak  tersampaikan.
Sementara  ketidakakuratan  dipengaruhi  perbedaan  makna  antara  BSu  dan  BSa, sehingga  maksud  tuturan  menjadi  tidak  sesuai  dengan  alur  cerita  yang  dibangun
dalam novel ini. Terjemahan  berterima  diidentifikasi  dengan  penyesuaian  terhadap  kaidah
dan budaya dalam bahasa Indonesia. Data yang kurang berterima disebabkan oleh pelanggaran  norma-norma kesopanan dalam  budaya  BSa,  misal tuturan pada  ibu
tanpa  sapaan  langsung,  tuturan  pada  atasan  tapi  menggunakan  kata  sapaan  kau
commit to user
168
bukan  Anda.  Terakhir,  ketidakberterimaan  dipengaruhi  adanya  kesalahan gramatika
l  dalam  BSa,  seperti  pada  tuturan  ―Aku  ingin  kau  membujuk  Sonny menerimanya‖.
Tingkat  keterbacaan  diidentifikasi  berdasarkan  tingkat  kemudahan  suatu data  untuk  dipahami.  Keterbacaan  sedang  dan  rendah  dipengaruhi  oleh
penggunaan istilah asing dan tuturan dalam bentuk kalimat kompleks. Dua  data  yang  mengalami  penghilangan  secara  menyeluruh  digolongkan
ke dalam terjemahan tidak akurat, tidak berterima dan rendah keterbacaannya. Hal tersebut  dilakukan  karena  penulis  berkeyakinan  bahwa  penghilangan  tersebut
mengganggu keutuhan cerita untuk membangun alur cerita dalam novel ini. Pembahasan  mengenai  dampak  penerapan  teknik  penerjemahan  terhadap
kualitas terjemahan dibagi menjadi tiga subbab, yaitu dampaknya terhadap tingkat keakuratan terjemahan, tingkat keberterimaan dan tingkat keterbacaan.
a. Dampak penerapan teknik penerjemahan terhadap tingkat keakuratan
Terjemahan yang akurat sebanyak 127 83,6 dihasilkan dari penerapan varian teknik tunggal, kuplet dan triplet.  Penerapan varian tunggal teknik harfiah
dominan  menghasilkan  terjemahan  akurat,  diikuti  teknik  reduksi,  modulasi, adaptasi, penambahan, partikularisasi dan amplifikasi linguistik. Sebanyak 51 data
dengan  varian  kuplet,  dengan  berbagai  variasi  kombinasi,  menghasilkan terjemahan  yang  akurat  pula.  Sementara  terjemahan  akurat  yang  dihasilkan  dari
penerapan varian triplet ditemukan sebanyak 13 data.
commit to user
169
Penerapan  varian  tunggal  yang  menghasilkan  tujuh  data  terjemahan kurang  akurat  disebabkan  oleh  penggunaan  teknik  reduksi,  harfiah,  modulasi,
penambahan,  amplifikasi  linguistik.  Penerapan  reduksi  dengan  menghilangkan informasi  dalam  BSu  mengakibatkan  terjemahan  menjadi  kurang  akurat.  Enam
data  yang  menerapkan  teknik  kuplet  menyebabkan  terjemahan  menjadi  kurang akurat. Sementara pada penerjemahan triplet, dua data dihasilkan kurang akurat.
Sepuluh terjemahan termasuk kategori terjemahan tidak akurat. Pada lima data tuturan, ketidakakuratan diakibatkan penerapan teknik penghilangan, harfiah
dan  adaptasi. Lima data  lain  yang tidak akurat teridentifikasi  menerapkan  varian kuplet. Tidak ditemukan  varian triplet  yang  menghasilkan terjemahan  yang tidak
akurat. Berikut tabel yang menunjukkan hubungan antara penerapan suatu teknik
tertentu terhadap keakuratan hasil penerjemahan,
Tabel 4.10 Tingkat keakuratan dan penerapan teknik penerjemahan
No  Keakuratan Varian
Teknik
Teknik Penerjemahan
No Urut Data Jml
Persentase
1 Akurat
Tunggal  Harfiah 003, 005, 011, 017,
019, 020, 024, 025, 026, 038, 041, 043,
044, 045, 046, 049, 061, 063, 065, 074,
077, 082, 092, 103, 105, 112, 117, 118,
131, 132, 137, 138, 140, 144, 146, 148,
149, 150, 152 39
25,7
Reduksi 010, 034, 066, 068,  12
7,9
commit to user
170
070, 089, 090, 102, 120, 121, 122, 129
Modulasi 031, 042, 084, 088,
125 5
3,3 Adaptasi
015, 091 2
1,3 Penambahan
051, 076 2
1,3 Partikularisasi
030, 052 2
1,3 Amplifikasi Linguistik
133 1
0,7
Subtotal tunggal 63
41,4
Kuplet Harfiah + Peminjaman
murni 007, 009, 013, 028,
029, 032, 035, 093, 100, 101, 111, 113,
127, 135, 145 15
9,9
Harfiah + Transposisi 006, 008, 037, 040,
050, 059, 060, 072, 081, 134, 143, 147
12 7,9
Penambahan + Transposisi
047, 056, 086 3
2,0 Reduksi + Transposisi
002, 055, 075 3
2,0 Modulasi +
Peminjaman murni 012, 062, 080
3 2,0
Peminjaman murni + Penambahan
036, 048, 130 3
2,0 Peminjaman murni +
Transposisi 094, 124, 151
3 2,0
Amplifikasi linguistik + Peminjaman murni
071, 109 2
1,3 Peminjaman murni +
Reduksi 108, 123
2 1,3
Modulasi + Reduksi 039
1 0,7
Modulasi + Transposisi
064 1
0,7 Padanan lazim +
Penambahan 067
1 0,7
Partikularisasi + Peminjaman murni
069 1
0,7 Partikularisasi +
Transposisi 119
1 0,7
commit to user
171
Subtotal kuplet 51
33,6
Triplet Modulasi +
Peminjaman murni + Penambahan
004 1
0,7 Peminjaman murni +
Penambahan + Transposisi
018 1
0,7 Harfiah + Peminjaman
murni + Transposisi 033, 079, 097, 098,
115 5
3,3 Deskripsi +
Peminjaman murni + Reduksi
054 1
0,7 Harfiah + Peminjaman
murni + Reduksi 085
1 0,7
Harfiah + Partikularisasi +
Peminjaman murni 095
1 0,7
Modulasi + Peminjaman murni +
Transposisi 128
1 0,7
Adaptasi + Reduksi + Transposisi
141 1
0,7 Adaptasi +
Peminjaman murni + Transposisi
142 1
0,7
Subtotal triplet 13
8,6 Subtotal akurat
127 83,6
2 Kurang
Akurat Tunggal  Reduksi
073, 110, 139 3
2,0 Harfiah
016 1
0,7 Modulasi
136 1
0,7 Penambahan
021 1
0,7 Amplifikasi Linguistik
023 1
0,7
Subtotal tunggal 7
4,6
Kuplet Harfiah + Peminjaman
murni 001
1 0,7
Penambahan + Reduksi
053 1
0,7 Peminjaman murni +
083, 099, 126 3
2,0
commit to user
172
Reduksi Adaptasi +
Peminjaman murni 114
1 0,7
Subtotal kuplet 6
3,9
Triplet Modulasi +
Peminjaman murni + Penambahan
027 1
0,7
Partikularisasi + Peminjaman murni +
Penambahan 058
1 0,7
Subtotal triplet 2
1,3 Subtotal kurang akurat
15 9,9
3 Tidak
Akurat Tunggal  Harfiah
022, 116 2
1,3 Adaptasi
087 1
0,7 Penghilangan
106, 107 2
1,3
Subtotal tunggal 5
3,3
Kuplet Harfiah + Generalisasi
014 1
0,7 Peminjaman murni +
Transposisi 057
1 0,7
Harfiah + Peminjaman murni
078 1
0,7 Partikularisasi +
Penambahan 096
1 0,7
Amplifikasi linguistik + Harfiah
104 1
0,7
Subtotal kuplet 5
3,3 Subtotal tidak akurat
10 6,6
Total 152
100
commit to user
173
b. Dampak penerapan teknik penerjemahan terhadap tingkat keberterimaan
Terjemahan berterima
teridentifikasi sebanyak
118 77,6.
Penerjemahannya  dihasilkan  dari  penerapan  varian  teknik  tunggal,  kuplet  dan triplet.  Sejumlah  59  data  berterima  diterapkan  dengan  varian  tunggal.  Teknik
harfiah  dominan  menghasilkan  terjemahan  berterima  diikuti  teknik  reduksi, modulasi,  adaptasi,  penambahan,  partikularisasi  dan  amplifikasi  linguistik.
Sebanyak  49  32,2  data  berterima  dihasilkan  dari  penerapan  varian  kuplet. Penerapan varian triplet menghasilkan data berterima sebanyak 10 data 6,6.
Penerapan  varian  tunggal  yang  menghasilkan  14  data  terjemahan  kurang berterima.  Hal  ini  diakibatkan  penggunaan  teknik  harfiah,  reduksi,  modulasi,
adaptasi,  penambahan,  partikularisasi.  Sebanyak  13  data  terjemahan  berterima dihasilkan dari penerapan varian kuplet. Penerapan varian triplet pada empat data
menghasilkan terjemahan yang kurang berterima. Terjemahan  yang  tidak  berterima  dihasilkan  dari  penerapan  teknik
penghilangan. Selain itu,  satu data dengan varian triplet, harfiah + partikularisasi + peminjaman murni, menghasilkan terjemahan yang tidak berterima pula.
Berikut tabel yang menunjukkan hubungan antara penerapan suatu teknik tertentu terhadap keberterimaan hasil penerjemahan.
commit to user
174
Tabel 4.11 Tingkat keberterimaan dan penerapan teknik penerjemahan
No
Keberterimaan
Varian Teknik
Teknik Penerjemahan
No Urut Data Jml
Persentase
1 Berterima
Tunggal Harfiah
005, 011, 016, 017, 019, 020,
022, 024, 025, 038, 043, 044,
045, 046, 049, 061, 063, 065,
074, 082, 092, 105, 112, 116,
117, 131, 132, 137, 138, 140,
144, 146, 148, 149, 152
35 23,0
Reduksi 034, 066, 068,
070, 090, 102, 110, 120, 121,
122, 129, 139 12
7,9
Modulasi 031, 084, 088,
125, 136 5
3,3 Adaptasi
015, 091 2
1,3 Penambahan
021, 051 2
1,3 Amplifikasi
Linguistik 023, 133
2 1,3
Partikularisasi 052
1 0,7
Subtotal tunggal 59
38,8
Kuplet Harfiah +
Peminjaman murni
001, 007, 013, 029, 035, 078,
093, 100, 111, 113, 135, 145
12 7,9
Harfiah + Transposisi
008, 037, 050, 059, 072, 081,
134, 143, 147 9
5,9
Peminjaman murni + Reduksi
083, 099, 108, 123, 126
5 3,3
commit to user
175
Reduksi + Transposisi
002, 055, 060 3
2,0 Peminjaman
murni + Penambahan
036, 048, 130 3
2,0 Modulasi +
Peminjaman murni
012, 062, 080 3
2,0
Peminjaman murni +
Transposisi 057, 124, 151
3 2,0
Penambahan + Transposisi
047, 056 2
1,3 Harfiah +
Generalisasi 014
1 0,7
Modulasi + Reduksi
039 1
0,7 Penambahan +
Reduksi 053
1 0,7
Modulasi + Transposisi
064 1
0,7 Padanan lazim +
Penambahan 067
1 0,7
Partikularisasi + Peminjaman
murni 069
1 0,7
Amplifikasi linguistik +
Peminjaman murni
071 1
0,7
Partikularisasi + Penambahan
096 1
0,7 Adaptasi +
Peminjaman murni
114 1
0,7
Subtotal kuplet 49
32,2
Triplet Harfiah +
Peminjaman murni +
Transposisi 033, 079, 098, 115
4 2,6
Modulasi + Peminjaman
murni + Penambahan
004, 027 2
1,3
Deskripsi + Peminjaman
054 1
0,7
commit to user
176
murni + Reduksi Partikularisasi +
Peminjaman murni +
Penambahan 058
1 0,7
Adaptasi + Reduksi +
Transposisi 141
1 0,7
Adaptasi + Peminjaman
murni + Transposisi
142 1
0,7
Subtotal triplet 10
6,6 Subtotal berterima
118 77,6
2 Kurang
Berterima Tunggal
Harfiah 003, 026, 041,
077, 103, 118, 150 7
4,6 Reduksi
010, 073, 089 3
2,0 Modulasi
042 1
0,7 Adaptasi
087 1
0,7 Penambahan
076 1
0,7 Partikularisasi
030 1
0,7
Subtotal tunggal 14
9,2
Kuplet Harfiah +
Peminjaman murni
009, 028, 032, 101, 127
5 3,3
Harfiah + Transposisi
006, 040 2
1,3 Reduksi +
Transposisi 075
1 0,7
Penambahan + Transposisi
086 1
0,7 Peminjaman
murni + Transposisi
094 1
0,7 Amplifikasi
linguistik + Harfiah
104 1
0,7
Amplifikasi linguistik +
109 1
0,7
commit to user
177
Peminjaman murni
Partikularisasi + Transposisi
119 1
0,7
Subtotal kuplet 13
8,6
Triplet Peminjaman
murni + Penambahan +
Transposisi 018
1 0,7
Harfiah + Peminjaman
murni + Reduksi 085
1 0,7
Harfiah + Peminjaman
murni + Transposisi
097 1
0,7
Modulasi + Peminjaman
murni + Transposisi
128 1
0,7
Subtotal triplet 4
2,6 Subtotal kurang berterima
31 20,4
3 Tidak
Berterima Tunggal
Penghilangan 106, 107
2 1,3
Triplet Harfiah +
Partikularisasi + Peminjaman
murni 095
1 0,7
Subtotal tidak berterima 3
2,0 Total
152 100
c. Dampak penerapan teknik penerjemahan terhadap tingkat keterbacaan
Hasil  penerjemahan  yang  mudah  dipahami  teridentifikasi  sebanyak  127 83,6.  Penerjemahannya  dihasilkan  dari  penerapan  varian  teknik  tunggal,
kuplet  dan  triplet.  Sejumlah  72  data  47,4  dengan  tingkat  keterbacaan  tinggi diterapkan  dengan  varian  tunggal.  Seperti  halnya  pada  keakuratan  dan
commit to user
178
keberterimaan, penerapan teknik harfiah dominan menghasilkan terjemahan yang mudah dipahami. Sebanyak 55 36,2 data dengan keterbacaan tinggi dihasilkan
dari penerapan varian kuplet. Penerapan  varian triplet  menghasilkan data dengan keterbacaan tinggi sebanyak 10 data 6,6.
Penerapan  varian  tunggal  yaitu  teknik  reduksi  mengakibatkan  satu  data dengan  keterbacaan  sedang.  Tujuh  data  dengan  varian  kuplet  menyebabkan
terjemahan  dengan  tingkat  keterbacaan  sedang.  Penerapan  varian  triplet mengakibatkan  sebanyak  lima  data  tergolong  terjemahan  dengan  keterbacaan
sedang. Terjemahan  yang  sulit  dipahami  diakibatkan  dari  penerapan  teknik
penghilangan.  Sebanyak  dua  data  dengan  teknik  penghilangan  meyebabkan terjemahan dengan tingkat keterbacaan rendah.
Berikut tabel yang menunjukkan hubungan antara penerapan suatu teknik tertentu terhadap keterbacaan terjemahan,
Tabel 4.12 Tingkat keterbacaan dan penerapan teknik penerjemahan
No  Keterbacaan Varian
Teknik Teknik
Penerjemahan No Urut Data
Jml Persentase
1 Tinggi
Tunggal Harfiah
003, 005, 011, 016, 017, 019, 020, 022,
024, 025, 026, 038, 041, 043, 044, 045,
046, 049, 061, 063, 065, 074, 077, 082,
092, 103, 105, 112, 116, 117, 118, 131,
132, 137, 138, 140, 144, 146, 148, 149,
42 27,6
commit to user
179
150, 152 Reduksi
034, 066, 068, 070, 073, 089, 090, 102,
110, 120, 122, 129, 139, 121
14 9,2
Modulasi 031, 042, 084, 088,
125, 136 6
3,9 Adaptasi
015, 087, 091 3
2,0 Penambahan
021, 051, 076 3
2,0 Amplifikasi
Linguistik 023, 133
2 1,3
Partikularisasi 030, 052
2 1,3
Subtotal tunggal 72
47,4
Kuplet Harfiah +
Peminjaman murni
001, 007, 013, 029, 032, 078, 093, 100,
111, 113, 127, 135, 145
13 8,6
Harfiah + Transposisi
006, 008, 037, 040, 050, 059, 060, 072,
081, 134, 143, 147 12
7,9
Peminjaman murni +
Transposisi 057, 094, 124, 151
4 2,6
Peminjaman murni + Reduksi
083, 099, 108, 123 4
2,6 Modulasi +
Peminjaman murni
012, 062, 080 3
2,0 Peminjaman
murni + Penambahan
036, 048, 130 3
2,0 Penambahan +
Transposisi 047, 056, 086
3 2,0
Reduksi + Transposisi
002, 075 2
1,3 Penambahan +
Reduksi 053, 126
2 1,3
Modulasi + Reduksi
039 1
0,7
commit to user
180
Modulasi + Transposisi
064 1
0,7 Padanan lazim +
Penambahan 067
1 0,7
Partikularisasi + Peminjaman
murni 069
1 0,7
Amplifikasi linguistik +
Peminjaman murni
071, 109 2
1,3
Partikularisasi + Penambahan
096 1
0,7 Amplifikasi
linguistik + Harfiah
104 1
0,7
Adaptasi + Peminjaman
murni 114
1 0,7
Subtotal kuplet 55
36,2
Triplet Harfiah +
Peminjaman murni +
Transposisi 079, 097, 098, 115
4 2,6
Modulasi + Peminjaman
murni + Penambahan
004, 027 2
1,3
Deskripsi + Peminjaman
murni + Reduksi 054
1 0,7
Partikularisasi + Peminjaman
murni + Penambahan
058 1
0,7
Adaptasi + Reduksi +
Transposisi 141
1 0,7
Adaptasi + Peminjaman
murni + Transposisi
142 1
0,7
Subtotal triplet 10
6,6 Subtotal tinggi
127 83,6
commit to user
181
2 Sedang
Tunggal Reduksi
010 1
0,7 Kuplet
Harfiah + Peminjaman
murni 009, 028, 035, 101
4 2,6
Harfiah + Generalisasi
014 1
0,7 Reduksi +
Transposisi 055
1 0,7
Partikularisasi + Transposisi
119 1
0,7
Subtotal kuplet 7
4,6
Triplet Peminjaman
murni + Penambahan +
Transposisi 018
1 0,7
Harfiah + Peminjaman
murni + Transposisi
033 1
0,7
Harfiah + Peminjaman
murni + Reduksi 085
1 0,7
Harfiah + Partikularisasi +
Peminjaman murni
095 1
0,7
Modulasi + Peminjaman
murni + Transposisi
128 1
0,7
Subtotal triplet 5
3,3 Subtotal sedang
13 8,6
3 Rendah
Tunggal Penghilangan
106, 107 2
1,3
Total 152
100
commit to user
182
3.  Hubungan  fungsi  ilokusi  direktif,  teknik  penerjemahan  dan  kualitas terjemahan