commit to user
136
Penerjemahan tuturan di atas tergolong dalam penerjemahan yang akurat. Makna dalam BSu tersampaikan dalam BSa. Tuturan terjadi setelah ada seorang
tamu yang membutuhkan bantuan untuk menyelamatkan menantunya. Setelah menyanggupi permohonan tersebut, Don pun memberikan arahan kepada siapa
tugas itu diberikan. Maksud Bsu berisi pesan supaya tugas tersebut tidak diserahkan pada
paisan
atau kawan Italianya. Begitu pula pada terjemahan Bsa, makna Bsu tersampaikan dengan baik.
015godsubsu29godsabsa39 BSu:
“May I speak to you alone?”
BSa:
―Boleh saya berbicara empat mata dengan Anda?‖
Contoh lain
adalah tindak
tutur dengan
nomor data
015godsubsu29godsa bsa39. Data tersebut termasuk penerjemahan yang akurat. Makna dalam Bsu tersampaikan dengan akurat. Dalam Bsu, penutur memohon
pada mitra tutur untuk melakukan pembicaraan berdua saja, tanpa ada orang lain. Berbicara empat mata, dalam BSa, memiliki makna yang sepadan dengan BSu.
Berbicara empat mata berarti berbicara berdua saja.
2. Kurang akurat
Dalam penelitian ini, sebanyak 15 data 9,9 teridentifikasi sebagai penerjemahan kurang akurat. Berikut beberapa contoh temuannya,
001godsubsu13godsabsa12 BSu:
“Johnny,
not in the face,
BSa:
―Johnny, jangan diwajah,
commit to user
137
I‟m making a picture.” aku sedang membuat film.‖
Data di atas termasuk penerjemahan kurang akurat. Kekurangakuratan terjadi pada
making a picture
yang diterjemahkan menjadi‘ membuat film‘.
Apabila tuturan tersebut tidak terikat konteks maka terjemahan termasuk akurat.
Namun diceritakan penutur adalah seorang seniman peran sehingga makna BSu adalah ia
sedang bermain dalam sebuah film. Sementara istilah membuat film lebih tepat dituturkan oleh produser atau sutradara sebuah film. Agar terjemahan menjadi
akurat, ―Johnny, jangan diwajah, aku sedang bermain film.‖ dapat digunakan
sebagai alternatif.
073godsubsu81godsabsa121 BSu:
“Be home tomorrow morning eight sharp.”
BSa:
―Datanglah ke rumah besok tepat pu
kul delapan.‖
Tuturan nomor urut 073 tergolong terjemahan kurang akurat. Ada pesan dalam Bsu yang tidak tersampaikan dalam BSa. Informasi mengenai keterangan
pagi tidak tersampaikan pada BSa. Agar lebih akurat, diterjemahkan menjadi ―Datanglah ke rumah besok pagi pukul delapan tepat.‖
3. Tidak akurat
Sepuluh data 6,6 merupakan terjemahan tidak akurat. Berikut contoh temuan terjemahan tidak akurat,
014godsubsu29godsabsa39 BSu:
“You must excuse my
BSa:
―Anda harus memaafkan
commit to user
138
daughter, your wife‟s
goddaughter, for not doing your family the
respect of coming
today.” putri saya, anak baptis istri
Anda, karena tidak memberikan penghormatan
kepada keluarga Anda dengan datang hari ini.‖
Tuturan di atas tergolong terjemahan tidak akurat. Makna BSu tidak tersampaikan dalam BSa. Tuturan dilakukan oleh Bonasera yang sedang
memohonkan maaf untuk putrinya karena putrinya tidak bisa hadir karena sakit. Namun dalam BSa, ungkapan ‗dengan datang hari ini‘ bermakna putrinya datang.
―Anda harus memaafkan putri saya, anak baptis istri Anda, karena tidak bisa datang memberikan penghormatan kepada keluarga Anda hari ini.‖ Bisa menjadi
pilihan untuk menjaga keakuratan pesan BSu.
022godsubsu39godsabsa55 BSu:
“I want you to be my companion,“
BSa:
―Aku ingin kau menjadi temanku, ―
Contoh lain, ketidakakuratan terjadi pada penerjemahan
my companion
menjadi ‗temanku‘. Tuturan dilakukan oleh seseorang kepada anak baptisnya. Pesan dalam BSa menyiratkan jika keduanya belum saling kenal. Sementara
makna BSu adalah penutur ingin mitra tutur untuk menemaninya atau tinggal bersama untuk sementara waktu. Pada contoh ini terjadi distorsi makna antar BSu
dan BSa. Terjemahan yang lebih akurat menjadi ―aku ingin kau menemaniku‖.
commit to user
139
b. Keberterimaan
Keberterimaan adalah derajat kealamiahan suatu teks terjemahan terhadap kaidah dan budaya BSa. Penilaian dilakukan dengan menggunakan instrumen
tingkat keberterimaan dengan parameter tertentu. Yang termasuk terjemahan berterima adalah terjemahan terasa alamiah; istilah teknis yang digunakan lazim
digunakan dan akrab bagi pembaca; frasa, klausa dan kalimat yang digunakan sudah sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia. Terjemahan kurang
berterima adalah terjemahan sudah terasa alamiah; namun ada sedikit masalah pada penggunaan istilah teknis atau terjadi sedikit kesalahan gramatikal.
Terjemahan tidak berterima adalah terjemahan yang tidak alamiah atau terasa seperti karya terjemahan; istilah teknis yang digunakan tidak lazim digunakan dan
tidak akrab bagi pembaca; frasa, klausa dan kalimat yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia Nababan, 2010.
Pada penelitian ini, teridentifikasi sebanyak 118 data termasuk terjemahan berterima, 31 data tergolong terjemahan kurang berterima dan tiga data termasuk
dalam terjemahan tidak berterima. Berikut temuan keberterimaan disajikan dalam bentuk tabel,
Tabel 4.6 Penilaian keberterimaan hasil penerjemahan
No. Keberterimaan No. Urut Data
Jumlah Persentase
1. Berterima
001, 002, 004, 005, 007, 008, 011, 012, 013, 014, 015, 016, 017, 019, 020, 021, 022, 023,
024, 025, 027, 029, 031, 033, 034, 035, 036, 037, 038, 039, 043, 044, 045, 046, 047, 048,
118 77,6
commit to user
140
049, 050, 051, 052, 053, 054, 055, 056, 057, 058, 059, 060, 061, 062, 063, 064, 065, 066,
067, 068, 069, 070, 071, 072, 074, 078, 079, 080, 081, 082, 083, 084, 088, 090, 091, 092,
093, 096, 098, 099, 100, 102, 105, 108, 110, 111, 112, 113, 114, 115, 116, 117, 120, 121,
122, 123, 124, 125, 126, 129, 130, 131, 132, 133, 134, 135, 136, 137, 138, 139, 140, 141,
142, 143, 144, 145, 146, 147, 148, 149, 151, 152
2. Kurang
Berterima